5 Alasan untuk Berhenti Mengingat Setiap Kebaikan yang Kita Lakukan

Berusaha gak mengingat kebaikan yang dilakukan akan mendatangkan rasa ikhlas dalam diri. Apa itu ikhlas? Yaitu perasaan rela yang melegakan dan membuat kita menjalani hidup dengan lebih bahagia. Suatu saat nanti, ilmu ikhlas ini akan membuat kita mampu menghadapi rasa kehilangan yang mungkin muncul. 

Jadi, sudah sepatutnya kita terlebih dahulu belajar soal ilmu ikhlas melalui kebaikan yang dilakukan. Gak usah mengingat atau mengungkit kembali semuanya, karena itu semua sudah merupakan garis takdir yang ditentukan Tuhan untuk kita. 

Belajar melupakan kebaikan yang dilakukan juga membuat kita gak gampang mengeluh capek. Capek karena terus berbuat baik hanya akan dirasakan jika kita selalu mengingat perbuatan baik yang kita lakukan ke orang lain. Ditambah lagi, kita pun jadi gampang kesal jika gak mendapat perlakuan yang sama dari yang bersangkutan. 

Sewajarnya, berbuat baik itu gak mengharapkan apapun. Bahkan, jika kita gak diperlakukan dengan sama baiknya, kita tetap bisa berpikir positif dan menganggap semua itu biasa aja. 

Gak mengingat-ingat kebaikan yang dilakukan juga menjauhkan kita dari sifat sombong. Kita gak akan jadi sosok yang merasa lebih baik dibanding orang lain hanya karena satu atau dua kebaikan yang pernah diperbuat. Perasaan lebih hebat dan lebih baik ini sangat berpotensi membuat kita jadi sosok yang jemawa. 

Kalau sudah begitu, siapapun jadi malas berinteraksi dengan kamu yang suka menceritakan kebaikan yang pernah diperbuat. Apalagi jika itu sebenarnya bukanlah hal yang luar biasa di mata orang lain. 

Melupakan kebaikan kita ke orang lain juga membuat pandangan positif akan diarahkan ke kita. Orang jadi merasa bahwa kita sangat ikhlas dalam berbuat baik. Sampai-sampai kita bisa dengan mudahnya melupakan kebaikan apapun yang pernah diperbuat. 

Banyak orang akan merasa bahwa kamu adalah sosok yang berhati mulia. Meski ini bukanlah tujuan utamamu, tapi mau gak mau berbagai pujian akan kamu terima karena senang berbuat baik sama siapa aja. 

Ikhlas dalam berbuat baik dan gak mengingat-ingat lagi semuanya akan mendatangkan kebaikan juga pada dirimu suatu saat nanti. Mungkin kamu lupa pernah memberi makan orang lain saat dirimu sendiri sedang lapar, namun suatu saat nanti ini akan membantu dirimu dengan cara yang gak kamu sangka-sangka. 

Menjadi baik itu gak susah, namun memang lebih susah untuk berbuat baik dan benar-benar ikhlas dalam melakukannya. Gak mengingat-ingat apalagi mengungkit kembali kebaikan yang dilakukan menjadi tantangan yang sulit dimenangkan oleh siapapun.

Pada dasarnya, manusia memang punya ego untuk diperlakukan sebagaimana dia berbuat baik ke orang lain. Namun, hal ini gak bisa selalu terjadi begitu aja. Itulah kenapa sebaiknya kita melupakan kebaikan yang pernah diperbuat. Agar, kita gak gampang kecewa dan juga bisa meraih lima manfaat yang telah disebutkan pada poin di atas. Setuju?