Sering Merasa Tak Layak? 5 Ciri-ciri Kamu Memiliki Imposter Syndrome
Kurang percaya diri, sehingga sering merasa tak pantas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah imposter syndrome muncul pertama kali pada tahun 1970-an yang digunakan oleh psikolog Suzanna Imes dan Pauline Rose. Pertama kali diperkenalkan istilah imposter sindrom atau sindrom penipu hanya berlalu bagi perempuan cerdas dan berprestasi saja.
Kamu pernah merasa tak layak berada di lingkungan sekitarmu, sampai kamu harus selalu berusaha membuktikan kepada orang lain bahwa kamu berkompeten. Atau kamu pernah merasa tidak pantas untuk mencapai sesuatu dan merasa terintimidasi oleh orang-orang sekitarmu. Padahal, orang-orang di sekitarmu mungkin tak sebaik atau sehebat yang kamu kira. Nah! Lebih jelasnya simak 5 ciri-ciri orang yang memiliki imposter syndrome, berikut ini!
1. Merasa dirinya telah membohongi orang lain, karena selalu menghubungkan kesuksesan dengan faktor eksternal seperti keberuntungan, bantuan orang lain, dan lain-lain
Seseorang yang memiliki imposter syndrome memiliki kesulitan untuk sadar bahwa apa yang ia raih berasal dari dirinya sendiri. Alih-alih mengapreasiasi diri atas apa yang sudah diraih, ia cenderung merasa apa yang ia dapat hanya faktor keberuntungan saja. Sehingga, ia merasa malu atau takut terhadap orang lain, karena apa yang ia dapatkan tidak sesuai dengan kompetensi yang ia punya.
Misalnya ketika kamu diberikan promosi dan penghargaan, namun kamu tidak merasa bahagia justru kamu merasa takut orang lain mengetahui bahwa kamu mendapatkan hal tersebut hanya keberuntungan saja.
Baca Juga: Mengenal Imposter Syndrome: Apakah Sukses adalah Keberuntungan?
Baca Juga: Mengenal Imposter Syndrome, Gejala Si Cerdas yang Merasa Tak Pantas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.