Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bapa Kami adalah doa yang pertama kali diajarkan Yesus kepada murid-muridnya. Doa ini dianggap doa yang sempurna karena mencakup tiga pokok utama doa, yaitu pujian kepada Bapa di surga, permohonan yang disampaikan, dan penyerahan diri.
Walaupun doa ini sederhana, Bapa Kami adalah doa yang memiliki makna yang dalam. Dalam menurunkan doa ini, Yesus juga mengingatkan agar tidak memamerkan diri saat berdoa dan tidak bertele-tele dalam berdoa. Yuk, simak doa bapa kami versi Gereja Katolik dan makna yang terkandung dalam isinya!
1. "Bapa kami yang ada di surga"
Pada bagian ini, Yesus mengajarkan bahwa memanggil Tuhan dengan sebutan Bapa. Bapa untuk semua umat Katolik di dunia. Ini menandakan hubungan erat antara umat dan Tuhan seperti anak dan Bapaknya.
2. "Dimuliakanlah NamaMu, Datanglah KerajaanMu"
unsplash.com/@dianasimumpande Bagian ini mengawali doa bapa Kami. Bagian ini juga mewakili pokok utama doa, yaitu memuliakan nama Allah yang menciptakan dunia dan seisinya. Ini juga sekaligus mengingatkan umat manusia untuk tidak membicarakan nama Tuhan dengan tidak hormat seperti perintah Allah kedua.
Baca Juga: Bacaan Doa Pagi Hari untuk Umat Katolik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. "Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga"
Bagian ini mengingatkan umat Katolik untuk menyerahkan semua yang terjadi dalam hidup ke dalam tangan Tuhan. Janganlah kamu dalam doamu memaksa keinginanmu sendiri, tapi dengan rendah hati menyerahkan semua ke dalam kehendakNya.
4. "Berilah kami rezeki pada hari ini"
unsplash.com/@mili_vigerova Ini mewakili pokok kedua doa, yaitu permohonan. Kamu memohon banyak hal yang kamu inginkan dari Tuhan padahal ia sudah mengerti apa uang kamu perlukan.
Seperti yang disampaikan Yesus saat menurunkan doa ini, "Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya." (Mat 6:7-8).
5. "Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah pada kami"
Bagian ini adalah saat kamu memohon ampun atas kesalahan yang kamu perbuat. Allah yang Maharahim tentu mengampunimu. Ini disampaikannya dalam Matius 6:14-15, "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Baca Juga: Doa Malam Hari untuk Umat Katolik