Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang pasti pernah mengalami keterpurukan. Berada dalam titik terendah hidup seringkali menjadikan seseorang tidak mampu lagi melihat adanya harapan. Akibatnya, perasaan putus asa jadi menguasai keadaan.
Namun, jangan mudah menyerah dulu. Kesempatan untuk bangkit dari keterpurukan selalu terbuka. Peluang untuk mendapatkan rasa bahagia bisa diraih kembali asalkan ada kemauan untuk memperjuangkannya. Bagaimana caranya? Ayo simak tips dari Very Well Mind di bawah ini!
1. Prioritaskan dirimu dahulu
ilustrasi seseorang bersama anjing kesayangannya (unsplash.com/Patrick Hendry) Kesibukan sehari-hari bisa sangat menyita waktu dan energi. Kepentingan orang lain seringkali dijadikan prioritas hingga lupa untuk memperhatikan diri sendiri.
Mulai sekarang, cobalah untuk menempatkan diri pada peringkat pertama. Ini bukan berarti menjadi egois, tetapi lebih kepada memberikan perhatian lebih untuk memenuhi kebutuhan diri. Jika lelah, jangan ragu untuk beristirahat. Bagaimana pun juga, kamu sangat berharga.
Baca Juga: Hindari 5 Mindset Ini yang Membuatmu Selalu Merasa Terpuruk
2. Temukan hobi baru
ilustrasi seseorang sedang menikmati alam (pexels.com/Noelle Otto) Di saat berada pada titik terendah dalam hidup, rasanya yang terlihat hanya masa depan suram karena pikiran hanya berfokus pada kegagalan. Jika sudah begini, jangan sampai dibiarkan berlarut-larut.
Alihkan fokus pada kegiatan yang menyenangkan. Temukan hobi baru yang bisa dijadikan sebagai distraksi positif sekaligus sebagai media melepas stres. Begitu fokus terpusat pada kegiatan yang menyenangkan, perlahan semangat akan kembali diperoleh dan kebahagiaan datang lagi.
3. Mulai membiasakan olahraga secara teratur
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi olahraga renang (pexels.com/Jamal Yahya) Very Well Mind melansir, olahraga dapat membantu pelepasan endorphin, hormon yang dapat memicu timbulnya perasaan bahagia dan meredakan rasa sakit, sehingga dikenal juga sebagai feel-good hormone. Selain itu, olahraga juga membantu kinerja tubuh dalam mendistribusikan oksigen dan nutrisi lebih lancar, sehingga sistem kardiovaskuler berjalan normal.
Membiasakan diri berolahraga memang tidak mudah. Badan akan terasa sakit di awal percobaan. Namun, jika sudah terbiasa, badan akan terasa lebih ringan dan pikiran menjadi lebih segar.
4. Cukupi asupan gizi
ilustrasi salad kale (unsplash.com/Nutriciously) Supaya olahraga yang dilakukan bisa memberikan efek maksimal, dukung dengan asupan diet yang bergizi. Very Well Mind melansir, makanan yang dikonsumsi akan memberikan dampak langsung kepada kinerja tubuh.
Konsumsi makanan sehat dengan takaran seimbang tentu akan memberikan output yang lebih baik dibanding makanan cepat saji. Mulai sekarang, biasakan menambah lebih banyak asupan nutrisi yang seimbang agar badan dan pikiran lebih sehat.
Baca Juga: 5 Hal yang Sebenarnya Kamu Butuhkan Saat Terpuruk, Gak Selalu Dukungan