Hukum Menyegerakan Berbuka Puasa, Ada Keutamaannya!

Gak hanya dapat pahala

Saat puasa, kita sering dianjurkan untuk segera berbuka jika azan Maghrib telah berkumandang. Kita bisa membatalkan puasa dengan minum air terlebih dulu. Baru setelah itu, berbuka dapatkan dilanjutkan dengan menyantap takjil.

Ternyata, menyegerakan berbuka puasa juga diatur dalam Islam. Berikut hukum menyegerakan berbuka puasa yang harus diketahui. Ada penjelasannya juga kenapa kita harus segera berbuka puasa, lho.

Baca Juga: 5 Tips Khatam Al Quran selama Ramadan, Yuk Lebih Semangat! 

1. Hukum menyegerakan berbuka puasa

Hukum Menyegerakan Berbuka Puasa, Ada Keutamaannya!ilustrasi buka puasa (pexels.com/Thirdman)

Aturan mengenai sahur dan berbuka sudah diatur dalam Islam. Umat Islam dianjurkan untuk sahur menuju akhir waktu. Namun sebaliknya, saat berbuka puasa kita dianjurkan untuk berbuka puasa di awal waktu.

Sesuai dengan hadis Anas bin Malik berikut:

بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ

Artinya: "Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur."

Hadis di atas juga sejalan dengan hadis di bawah ini:

لا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Artinya: "Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka." (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)

Apabila sudah memasuki waktu Maghrib, segera batalkan puasa. Hukum menyegerakan berbuka puasa ini adalah sunnah. Artinya, jika segera berbuka puasa, maka akan mendapatkan pahala. 

Namun, jika sengaja menunda berbuka puasa, tidak memperoleh pahala. Hanya saja, ia tidak berdosa.

Dalam keadaan mendesak pun, umat Islam disarankan untuk meminum sedikit air dan menyantap sedikit makanan sebagai bentuk menyegerakan puasa. Setelah itu, buka puasa dengan menyantap hidangan berat bisa dilakukan usai salat Maghrib.

Menyegerakan berbuka puasa ini merupakan perilaku ittiba' (mengikuti) apa yang diperintahkan, dilarang, dan dibenarkan oleh Rasulullah SAW. Pasalnya, Rasulullah pun selalu menyegerakan buka, biasanya dengan makan beberapa kurma atau minum air putih secukupnya.

2. Kenapa harus menyegerakan berbuka puasa?

Hukum Menyegerakan Berbuka Puasa, Ada Keutamaannya!ilustrasi buka puasa (pexels.com/Cottonbro Studio)

Hukum menyegerakan berbuka puasa bukan sekadar hukum tanpa penjelasan yang logis, lho. Ada alasan atau hikmah yang bisa dipetik.

Dilansir NU Online, menyegerakan berbuka adalah salah satu cara menambahkan kebahagiaan. Sehingga, apa yang kita santap pun terasa semakin enak.

Berikut sabda Rasullulah SAW:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ حِينَ يُفْطِرُ وَفَرْحَةٌ حِينَ يَلْقَى رَبَّهُ

Artinya: "Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya." (Muttafaq ‘Alaihi)

Bagi orang yang berpuasa, buka puasa adalah momen yang ditunggu. Bahkan, inilah momen yang paling membahagiakan. Dengan perasaan bahagia, apapun yang diminum atau dimakan akan terasa lebih nikmat meskipun hidangannya sederhana.

Akhirnya, kita juga makin mudah merasa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Secara gak langsung, rasa keimanan kita akan makin kuat.

Selain itu, menyegerakan berbuka adalah cara memenuhi hak-hak perut setelah seharian tidak terisi asupan. Sehingga, hukum menyegerakan berbuka puasa atau berbuka di awal waktu memang lebih baik daripada di akhir waktu.

Itulah hukum menyegerakan berbuka puasa yang harus diperhatikan. Segera berbuka ternyata mendatangkan pahala dan manfaat lain, ya.

Baca Juga: 5 Amalan Sederhana yang Bisa Dilakukan di Bulan Suci Ramadan

Topik:

  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah

Berita Terkini Lainnya