Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anak Rantau Wajib Coba, 5 Hal yang Bisa Dilakukan saat Rindu Rumah

ilustrasi orang bepergian (pexels.com/Anna Shvets)

Demi menggapai cita-cita, gak sedikit dari kita yang memutuskan untuk merantau dan meninggalkan kampung halaman. Kita dituntut keluar dari zona nyaman dan memaksa diri beradaptasi dengan lingkungan yang sama sekali baru.

Seiring waktu, perasaan rindu pada rumah dan segala kehangatan di dalamnya menjadi tak terbendung. Sayangnya kita gak bisa buru-buru pulang karena jarak yang jauh dan jadwal yang kian padat. Namun tenang saja, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan saat merasa homesick. Yuk, simak info selengkapnya.

1. Menghabiskan waktu bersama teman

ilustrasi bercengkrama dengan teman (pexels.com/cottonbro)

Cara pertama yang bisa kamu lakukan ialah bercengkerama dengan teman-teman. Bisa dibilang, kehadiran teman dapat sedikit menggantikan peran keluarga di perantauan. Karenanya penting untuk memiliki teman yang bisa dipercaya dan diandalkan. 

Tak peduli seberapa mandirinya kamu, sosok teman tetap dibutuhkan dalam hidup. Bagaimanapun kita adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup sendirian. Meski begitu, ada satu catatan yang perlu diingat. Kamu gak bisa sepenuhnya bergantung ke dia. Jadi, tetap buat boundary, ya!

2. Eksplorasi hal baru

ilustrasi relawan (pexels.com/RODNAE Production)

Mumpung berada di perantauan, kamu bisa memaksimalkan kesempatan yang ada. Lakukan hal-hal yang belum pernah kamu coba sebelumnya, perluas jaringan pertemanan, dan tantang dirimu untuk selalu keluar dari zona nyaman.

Saat disibukkan dengan kegiatan, kamu akan sejenak lupa dengan perasaan homesick yang selama ini membelenggu. Selain itu, aktivitas yang positif juga bisa memacu kamu untuk berkembang dan mencapai potensi diri.

3. Melakukan video call dengan keluarga secara rutin

ilustrasi melakukan video call (pexels.com/Artem Podrez)

Kita patut bersyukur sebab hidup dalam kemudahan teknologi. Walau terpisah oleh jarak, kehadiran fitur video call di smartphone bisa membantu kita meringankan rasa rindu. Kita tetap bisa berinteraksi dengan orang tersayang layaknya mengobrol biasa. 

Gak bisa dimungkiri, satu-satunya obat untuk mengurangi perasaan homesick ialah dengan bertemu dan berinteraksi secara langsung. Jadi, cobalah untuk rutin menjadwalkan sesi video call bersama keluarga untuk sekadar menanyakan kabar dan menceritakan harimu selama di tanah rantau.

4. Bertemu dengan orang-orang satu kampung halaman

ilustrasi bercengkrama dengan teman (pexels.com/cottonbro)

Merantau ke daerah yang sama sekali punya kebudayaan berbeda dengan kampung halaman membuat kita merasa asing. Karena belum terbiasa, sering kali hal inilah yang membuat kita rindu akan rumah. Apalagi jika kebudayaan di perantauan bertolak belakang dengan nilai-nilai yang kita anut selama ini.

Oleh karena itu, bercengkerama dengan orang yang sama-sama berasal dari kampung halaman bisa sedikit menghempas rasa rindu. Kamu bisa mengobrol menggunakan bahasa daerah, memasak makanan khas yang tak bisa ditemukan di tanah rantau, atau bahkan membahas kampung halaman dengan seru.

5. Validasi perasaanmu

ilustrasi orang merasa sedih (pexels.com/Andrew Neel)

Sejatinya, perasaan homesick sangat wajar dialami saat kamu berada di tempat baru untuk jangka waktu yang lama. Setiap orang akan merasakannya, jadi kamu gak perlu merasa sendirian.

Sebagai gantinya, kamu perlu mengakui bahwa kamu rindu rumah. Jangan menghindar dari perasaan itu. Memendam perasaan homesick justru akan mengubahnya menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

Harus diakui, merantau merupakan sesuatu yang gak mudah dilakukan. Ada kalanya keinginan untuk pulang sangat membuncah dan membuat kita gak semangat dalam menjalankan aktivitas. Meski begitu, kita perlu bertahan dan mengingat alasan kita melakukannya. Ingat, gak ada satu pun kesuksesan yang bisa digapai dengan mudah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadhifa Arnesya
EditorNadhifa Arnesya
Follow Us