Annisa Amalia, Berbisnis Sejak Kuliah Datangkan Pembeli dari Singapura

Berbisnis sambil mengemban studi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, Annisa Amalia Sholilah berhasil membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin bila seseorang memiliki tekad dan usaha.
Pasar usaha fashion muslim di Indonesia berkembang pesat. Hal ini dimanfaatkan Annisa untuk menjual produk hijab multifungsi yang diminati oleh banyak orang. Ini kisah Annisa Amalia Sholihah yang berani membuka bisnis hingga merambah pasar internasional.
1. Annisa punya keinginan kuat untuk kuliah dengan biaya sendiri

Annisa Amalia Sholilah sudah memiliki tekad yang kuat untuk berpenghasilan secara mandiri sejak lulus SMK di tahun 2018. Ia ingin bisa berkuliah dengan biaya sendiri. Karenanya saat itu, ia lebih mengutamakan untuk membuka usaha.
“Sebenarnya saya ingin sekali langsung kuliah. Namun, karena belum ada cukup biaya, saya berpikir untuk buka usaha dulu. Jadi setelah lulus SMK, saya coba produksi sendiri pasmina dan promosi di media sosial,” tutur Annisa.
Meski sudah setahun berjalan, Annisa tetap memiliki keinginan untuk kuliah. Itu dilakukannya sembari mencari strategi berbisnis online yang tepat.
Ia melanjutkan, “Saat di tahun 2019, saya belum percaya diri untuk kuliah dengan biaya dari hasil berjualan pasmina di media sosial. Akhirnya, saya mencari beasiswa dan tetap belajar berbisnis."
2. Berkaca dari kebutuhan dan permintaan akan hijab, Annisa mulai memproduksi hijab multifungsi

Bisnis online hijab merupakan peluang yang besar untuk mencari penghasilan. Annisa pun melihat bahwa permintaan atau kebutuhan masyarakat terhadap hijab, belum menurun. Banyak orang yang mencari hijab dengan ukuran yang tepat, serta mudah digunakan dalam beraktivitas.
Berkaca dari hal itu, perempuan lulusan Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini, mulai memproduksi hijab multifungsi bernama Ninja Hatory by Ayysee. Ia mengeluarkan hijab yang bisa dipakai sebagai dalaman atau luaran. Tak disangka, penjualannya secara online kini sudah mencapai lebih dari 10 ribu dalam kurun waktu dua tahun.
Sejak duduk di bangku semester dua perkuliahannya, Annisa mulai memasarkan produknya dengan serius. Di tahun 2020, ia mulai membuka toko Ayysee dengan menjual compact hijab kit atau tempat menyimpan jarum maupun aksesori hijab. Ia menyadari bahwa banyak orang masih kesulitan menyimpan jarum saat travelling.
“Saya banyak mendengar dari teman-teman saya yang menggunakan hijab, kesulitan menyimpan jarum saat travelling. Mereka sering kehilangan atau lupa meletakkan jarum. Dari situ, saya berpikir untuk membuat tempat khusus menyimpan jarum dan aksesori hijab,” jelasnya.
Gak hanya itu, toko online-nya juga menjual sejumlah produk kebutuhan muslimah. Ada inner hijab yang bisa dipakai sebagai luaran, set jarum hijab, manset, hijab, rok, hingga kulot. Annisa membawa semangat bahwa Ayysee bisa menjadi solusi untuk perempuan muslimah dalam mencari busana Muslim yang terjangkau, nyaman, dan fashionable.
3. Kegigihannya berbisnis membuahkan hasil dengan mendapatkan pelanggan dari Singapura dan Malaysia

Berbagai strategi sudah dicoba Annisa untuk mempromosikan produknya. Berkat kampanye tanggal kembar 9.9 tahun 2020, Ayysee banyak mendapatkan peminat dan semakin dikenal. Gak hanya itu, ia juga memberanikan diri untuk mengikuti program ekspor Shopee.
Kegigihannya berbisnis hijab rupanya membuahkan hasil. Akhirnya, ia berhasil mendapatkan pembeli pertama dari Singapura.
“Saya bangga dan terharu saat pertama kali mendapatkan orderan dari luar negeri. Saking senangnya, saya sampai membuatkan surat ucapan terima kasih sudah berbelanja di toko saya yang berasal dari Indonesia dan menyelipkan hadiah ke pembeli di Singapura,” ungkapnya.
Sejak saat itu, Aysee mengirimkan hingga 80 pesanan setiap harinya untuk dikirim ke seluruh Indonesia maupun pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura. Nyatanya, kuliah tidak menghalangi Annisa untuk mengembangkan bisnis untuk bisa berpenghasilan secara mandiri.
Annisa tidak ingin menyia-nyiakan peluang besar untuk terus mengoptimalkan usahanya. Ia bahkan mempersiapkan tabungan khusus guna mengambil kuliah fashion business.
“Ke depannya, saya berharap dapat terus berinovasi, memperkuat operasional hingga brand Ayysee semakin dikenal,” tutup Annisa.