5 Hal yang Bikin Malas Kembali ke Perantauan Setelah Lebaran

Lebaran telah usai, namun bagi sebagian orang yang merantau, kembali ke kota tempat kerja setelah libur lebaran terasa berat. Ada beberapa hal yang membuat mereka malas untuk kembali ke perantauan.
Apa saja hal tersebut? Berikut adalah lima hal yang bikin malas kembali ke perantauan setelah lebaran.
1.Biaya transportasi yang mahal

Biaya transportasi yang mahal menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang malas untuk kembali ke perantauan setelah merayakan lebaran. Kenaikan harga tiket transportasi yang biasanya terjadi menjelang lebaran bisa membuat biaya pulang-pergi menjadi tidak terjangkau bagi sebagian orang.
Selain itu, untuk perjalanan jauh, seperti menggunakan pesawat terbang, biaya akomodasi dan transportasi dari bandara ke kampung halaman juga perlu diperhitungkan. Kondisi ini dapat menyulitkan bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial atau yang telah mengeluarkan banyak uang selama libur lebaran.
2.Masih ingin bersama keluarga lebih lama

Sebagian orang mungkin merasa malas untuk kembali ke perantauan setelah merayakan lebaran bersama keluarga karena mereka masih ingin menikmati waktu bersama keluarga lebih lama. Setelah beberapa hari bersama keluarga di kampung halaman, mereka mungkin merasa terikat dan merasa sulit untuk berpisah dan kembali ke kota tempat mereka bekerja.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kembali ke kota tempat mereka bekerja dan menjalankan tanggung jawab merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, perlu diusahakan untuk mengatur waktu dengan bijak agar dapat menikmati waktu bersama keluarga sebelum kembali ke kota tempat mereka bekerja.
3.Belum siap kembali beraktivitas seperti sedia kala

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin merasa malas untuk kembali ke perantauan setelah merayakan lebaran, salah satunya adalah belum siap kembali ke rutinitas seperti sedia kala. Setelah beberapa hari atau bahkan minggu merayakan lebaran di kampung halaman, mereka mungkin merasa terlalu nyaman atau terlalu lama berada dalam lingkungan yang berbeda dari biasanya.
Kembali ke rutinitas yang sama seperti sebelumnya di kota tempat mereka bekerja mungkin terasa membosankan atau terlalu rutin, terutama setelah merasakan kehangatan dan keceriaan liburan lebaran di kampung halaman. Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa malas untuk kembali ke perantauan dan kembali ke rutinitas sehari-hari.
4.Merasa suasana di kampung lebih tenang

Sebagian orang mungkin merasa malas untuk kembali ke perantauan setelah merayakan lebaran karena mereka menikmati suasana di kampung halaman yang lebih tenang dan nyaman. Di kampung halaman, suasana mungkin lebih jauh dari kebisingan dan kepadatan kota besar tempat mereka bekerja.
Mereka mungkin juga lebih dekat dengan alam dan lingkungan yang asri, yang dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan yang tidak mereka temukan di kota tempat mereka bekerja. Hal ini dapat membuat seseorang merasa malas untuk kembali ke perantauan dan kembali ke kebisingan dan kepadatan kota tempat mereka bekerja.
5.Tuntutan di perantauan lebih berat

Sebagian orang merasa malas untuk kembali ke perantauan setelah merayakan lebaran karena tuntutan di perantauan lebih berat dibandingkan di kampung halaman. Di perantauan, mereka mungkin memiliki banyak tanggung jawab dan pekerjaan yang harus diselesaikan, baik itu di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa lelah dan tidak bersemangat untuk kembali ke perantauan setelah merayakan liburan di kampung halaman. Selain itu, ada juga tuntutan sosial dan ekonomi yang harus dipenuhi di perantauan, seperti membayar sewa rumah atau biaya hidup yang lebih tinggi daripada di kampung halaman.
Meski berat harus berpisah lagi dengan keluarga tercinta, mau tidak mau kita harus kembali menghadapi realita di perantauan. Semoga, kamu bisa kembali berkumpul bersama mereka tanpa harus menunggu momen Lebaran, ya! Semangat berjuang kembali di perantauan!