Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Kenyataan Hidup yang Harus Kita Terima saat Dewasa, Apa Saja? 

kenyataan hidup yang harus kita terima saat dewasa (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
kenyataan hidup yang harus kita terima saat dewasa (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Sewaktu kecil pandangan kita terhadap orang dewasa hanya sebatas ‘menjadi dewasa sangatlah menyenangkan’. Namun, saat tumbuh dewasa nyatanya gak semua hal semenyenangkan itu.

Ada banyak hal yang kita temui pada prosesnya. Proses inilah yang pada akhirnya membuat kita menjadi dewasa semakin bertambahnya usia atau yang kita kenal sebagai realita.

Ngomongin soal itu, ada sejumlah realita atau kenyataan hidup nih yang harus kita terima saat kita dewasa. Apa sajakah kenyataan hidup tersebut? Cari tahu sama-sama, yuk!

1. Gak semua orang menyukai kita dengan atau tanpa alasan yang jelas. Gak perlu dihiraukan. Masih banyak kok yang sayang dan peduli

ilustrasi ekspresi ketidaksukaan (pexels.com/ArtHouse Studio)
ilustrasi ekspresi ketidaksukaan (pexels.com/ArtHouse Studio)

2. Uang kadang bisa membeli kebahagiaan kadang pun tidak. Momen apa nih yang bikin kamu menyadari kedua hal ini?

ilustrasi seseorang sedang menghitung uang (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi seseorang sedang menghitung uang (pexels.com/cottonbro studio)

3.Mengantungkan harapan pada orang lain hanya bikin kecewa. Baiknya memang kita tak menaruh harapan pada siapa pun

ilustrasi menggantungkan harapan pada orang lain (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi menggantungkan harapan pada orang lain (pexels.com/RODNAE Productions)

4.Ada yang namanya jatah gagal dan jatah sukes. Gak selamanya kita gagal dan ada waktunya untuk menikmati kesuksesan. Tunggu saja

ilustrasi gagal dan sukses (pexels.com/Sebastian Arie Voortman)
ilustrasi gagal dan sukses (pexels.com/Sebastian Arie Voortman)

5.Semua hal di dunia gak bisa berjalan sesuai keinginan. Lebih baik fokuskan diri pada apa yang bisa kita kendalikan

ilustrasi fokus pada diri sendiri (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)
ilustrasi fokus pada diri sendiri (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

6. Privilese atau hak istimewa nyata adanya. Meski gak punya privilese, baiknya kita berusaha jadi yang terbaik versi diri sendiri dalam hal apapun

ilustrasi privilese (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi privilese (pexels.com/Andrea Piacquadio)

7. Teman bisa menghilang kapan saja. Seiring berjalannya waktu, mereka akan menemukan dunia baru dan mengutamakan prioritasnya

ilustrasi teman (pexels.com/Afta Putta Gunawan)
ilustrasi teman (pexels.com/Afta Putta Gunawan)

8.Saat kita kehilangan 'dunia', hanya dunia kita saja yang runtuh, lho. Di luar sana dunia sesungguhnya terus berjalan

ilustrasi menangis (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi menangis (pexels.com/Karolina Grabowska)

9.Gak ada manusia yang sempurna, kita perlu berdamai dengan ketidaksempurnaan itu. Ini juga berlaku saat kita mencari pasangan hidup

ilustrasi ketidaksempurnaan (pexels.com/ShotPot)
ilustrasi ketidaksempurnaan (pexels.com/ShotPot)

10.Emosi yang kita rasakan apapun itu dari bahagia hingga kecewa adalah tanggung jawab sendiri. Gak sepatutnya dilimpahkan ke orang lain

ilustrasi seorang pria sedang marah (pexels.com/Moose Photos)
ilustrasi seorang pria sedang marah (pexels.com/Moose Photos)

Beberapa kenyataan hidup di atas nyatanya sama sekali tak pernah diajarkan di sekolah atau bahkan diceritakan oleh mereka yang lebih dulu dewasa dibanding kita. Kenyataan tersebut kita ketahui saat kita mengalaminya sendiri.

Kalau versi kamu, kenyataan hidup yang seperti apa nih yang harus kita terima saat dewasa? Tinggalkan komentar di bawah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us