5 Tips Menghindari Kebiasaan Adu Nasib saat Curhat, Penting!

Saling adu nasib tidak ada manfaatnya, lho

Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan istilah yang satu ini, deh. Yup, adu nasib. Adu nasib merupakan perbuatan di mana seseorang mencoba mengadu penderitaan yang ia alami terhadap orang lain yang tengah bercerita.

Entah sebagai korban maupun pelaku, supaya terhindar dari kebiasaan adu nasib saat curhat, ada baiknya kamu menyimak beberapa tips berikut ini. Tentu kamu pernah merasakan berada di posisi seperti ini, kan?

1. Coba tumbuhkan rasa empati 

5 Tips Menghindari Kebiasaan Adu Nasib saat Curhat, Penting!ilustrasi pria dan wanita sedang curhat. (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Menumbuhkan rasa empati tak sulit, kok. Salah satu caranya dengan menempatkan dirimu pada posisi orang tersebut. Pasalnya, jika tetap memposisikan diri sebagai dirimu sendiri, kamu pasti tersinggung bila sedang bercerita langsung ditimpali adu nasib.

Oleh karena itu, belajar dari pengalaman dan perasaan tersebut. Mulailah dari diri sendiri untuk menumbuhkan rasa empati. Cobalah ikut merasakan apa yang mereka rasakan.

2. Pahami situasi teman curhat 

5 Tips Menghindari Kebiasaan Adu Nasib saat Curhat, Penting!ilustrasi pria dan wanita sedang curhat. (Pexels.com/cottonbro)

Saat seseorang mempercayakan kamu sebagai teman curhat, secara tidak langsung mereka menganggap kamu mudah dipercaya untuk mendengarkan, menjaga rahasia, serta memandang kamu sebagai orang yang cukup bijak.

Amanah tersebut sudah sepantasnya kamu mencoba memberikan feedback’dengan cara memahami situasi mereka. Jangan posisikan dirimu sebagai pihak lain. Cobalah memahami mereka jangan sampai kamu kelepasan dan malah mengadu nasib.

3. Jadilah pendengar yang baik 

5 Tips Menghindari Kebiasaan Adu Nasib saat Curhat, Penting!ilustrasi pendengar baik saat curhat. (Pexels.com/Marcus Aurelius)
dm-player

Tak sulit menjadi pendengar yang baik saat curhat. Cukup diam dan mendengarkan apa yang dirasakan oleh teman yang tengah curhat. Jangan mencela apa yang mereka katakan.

Meski kamu ingin memberikan pendapat, bila ia tak memintamu berpendapat, tahanlah keinginanmu tersebut. Jangan sampai kamu banyak menginterupsi cerita temanmu sehingga bukannya jadi pendengar, kamu malah mulai kebiasaan adu nasib, deh.

Baca Juga: 5 Sebab Seseorang Sering Curhat ke Media Sosial

4. Jangan gampang menghakimi

5 Tips Menghindari Kebiasaan Adu Nasib saat Curhat, Penting!ilustrasi dua orang pria sedang berbincang (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat mendengarkan cerita orang lain, terkadang muncul rasa keinginan untuk turut serta membagikan pendapat. Namun, demi menghindari kebiasaan tersebut, ada baiknya kamu mengendalikan diri untuk tidak menghakimi apa yang mereka ceritakan padamu.

Meski sangat ingin berpendapat, usahakan untuk menahannya bila mereka tidak meminta nasihat dari kamu. Jangan sampai kelepasan dan menghakimi atas apa yang mereka rasakan, ya!

5. Biarkan teman curhat meluapkan emosinya 

5 Tips Menghindari Kebiasaan Adu Nasib saat Curhat, Penting!ilustrasi menenangkan sahabat yang sedang curhat. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Salah satu fungsi dari curhat adalah sebagai cara untuk meluapkan emosi yang dirasakan. Oleh karenanya, saat menghadapi teman yang curhat, biarkan ia melupakan emosi yang dirasakan.

Jangan malah menghalanginya atau bahkan lebih parah dengan saling mengadu nasib satu sama lain. Biarkan ia lega dengan melepaskan perasaan yang menumpuk dalam dirinya jangan sesekali mencoba memberikan intervensi pada cerita mereka.

Ternyata gak sulit untuk menghindari kebiasaan adu nasib saat curhat seperti ini. Lagi pula, tak ada untungnya juga saling merasa paling menderita. Coba mulai menerapkan tips-tips di atas, ya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Salah Memilih Teman Curhat, Malah Jadi Adu Nasib! 

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya