Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Cap Go Meh? Ini Makna dan Tradisinya

Ilustrasi Imlek (unsplash.com/Lauza Loistl)
Ilustrasi Imlek (unsplash.com/Lauza Loistl)

Cap Go Meh yang juga dikenal sebagai Festival Lampion, telah lama dirayakan oleh warga Tionghoa di Indonesia. Bahkan, festival ini juga menjadi acara tahunan yang ditunggu-tunggu oleh warga non-Tionghoa di beberapa daerah, karena mereka juga ingin melihat seperti apa tradisi ini.

Perayaan Cap Go Meh merupakan puncak acara Tahun Baru Imlek. Biasanya dalam perayaannya akan ada petasan, barongsai, dan lainnya. Lalu apa itu Cap Go Meh? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Mengenal apa itu Cap Go Meh

ilustrasi Imlek (pexels.com/Hong Son)
ilustrasi Imlek (pexels.com/Hong Son)

Mengutip laman Program Studi Agama dan Lintas Budaya Universitas Gadjah Mada, Cap Go Meh adalah puncak acara Tahun Baru Imlek yang jatuh pada malam kelima belas. Dalam dialek Hokkien, “Cap Go” berarti kelima belas dan “Meh” berarti malam. Saat itulah langit memiliki bulan purnama yang paling terang.

Pada masa Dinasti Han (206 SM-221 M), perayaan ini hanya dirayakan oleh keluarga kerajaan untuk menunjukkan rasa hormat kepada Thai Yi, yakni dewa tertinggi di langit. Namun, setelah era Dinasti Han berakhir, perayaan ini menjadi milik masyarakat umum, dirayakan dengan banyak lampion sebagai simbol kekayaan, diiringi oleh barongsai dan tari naga, serta petasan untuk mengusir roh jahat.

2. Makna perayaan Cap Go Meh

Ilustrasi imlek (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi imlek (pexels.com/RDNE Stock project)

Melansir laman Kemenag, bagi masyarakat keturunan Tionghoa, Cap Go Meh adalah momen untuk menaikan syukur kehadirat Tuhan atas keselamatan keberkahan, kedamaian yang sudah diterima manusia selama satu tahun. Keselamatan, kemanan, dan kedamaian ini biasanya dikaitkan dengan dapur atau aktivitas memasak, yang menunjukkan bahwa masih diberi makan oleh Tuhan.

Dapur juga dikaitkan dengan malaikat dapur (Cao Kun/Zaojun). Jadi momen ini juga dilakukan sebagai penghormatan atau sembahyang kepada malaikat Cao Kun. Dalam kepercayaan Tionghoa, hari itu diyakini malaikat Cao Kun sedang mengahadap Tuhan untuk melaporkan perbuatan manusia selama satu tahun yang telah dijalani. Sementara berdasarkan spirit keagamanan, itu adalah rasa syukur ke hadirat Tuhan atas berkah keselamatan yang sudah diterima.

Selain itu, Cap Go Meh juga dipahami sebagai saat sembahyang kepada Bumi atau sembahyang awal tanam (Shang Yuan/Siang Gwan atau Yuan Xiao/Gwan Siau). Sembahyang ini merupakan bentuk syukur ke hadirat Tuhan karena berkah bagi kehidupan, keselamatan, dan kesejahteraan bagi segenap umat manusia melalui bumi.

3. Tradisi Cap Go Meh

Ilustrasi Imlek (unsplash.com/Lauza Loistl)
Ilustrasi Imlek (unsplash.com/Lauza Loistl)

Perayaan Cap Go Meh biasanya dimeriahkan dengan jamuan besar dan berbagai kegiatan seperti barongsai, lampion, hingga makanan-makanan khasnya. Mengutip laman Kemdikbud, perayaan pesta hari ke-15 ini juga disebut sebagai pesta Goan Swiu atau hari lahirnya Siang Goan Than Koan, yakni kelahiran roh yang memerintah bumi dan langit.

Tradisi Cap Go Meh umumnya meliputi makanan ‘sesajian’ yang menjadi hantaran atau menu utama ketika merayakan Cap Go Meh. Selain ada juga kue Nien Kao atau kue keranjang. Lalu lontong Cap Go Meh yang sebenarnya adalah akulturasi budaya peranakan dan Jawa.

Dalam literatur Hari Raya Tionghoa yang ditulis oleh Marcus A.S., menjelaskan bahwa usia lontong ini lebih dari 250 tahun. Makna lontong Cap Go Meh adalah panjang umur dan panjang rejeki karena lontong berbentuk padat dan panjang.

Ada juga yang menambahkan kuah opor ayam, sambal goreng jeroan, jeruk, mie, yaunxiao (onde-onde), dan wedang ronde. Semua menu tersebut menjadi khasanah perayaan Cap Go Meh.

Jadi, apa itu Cap Go Meh? Adalah hari ke-15 setelah perayaan Tahun Baru Imlek. Di beberapa daerah di Indonesia seperti di Tegal dan Singkawang, juga menyelenggaraan perayaan ini secara meriah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Delvia Y Oktaviani
3+
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us