ilustrasi seorang wanita menolak (pexels.com/SHVETS production)
Menghadapi masa-masa sulit dalam hidup bukanlah perkara mudah. Tak heran, bila banyak orang kerap menyangkal situasi tersebut untuk melindungi diri dari emosi negatif.
Namun, penting diingat bahwa denial bukanlah solusi. Mekanisme pertahanan berbeda dengan mekanisme penanggulangan. Ini berarti denial tidak akan menjadi solusi jangka panjang yang efektif. Meski begitu, kamu tak perlu khawatir, berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi denial.
- Hindari merespons sesuatu secara cepat
Biasanya, denial terjadi sebagai bentuk respons cepat terhadap situasi tertentu. Oleh karenanya, cobalah untuk memperlambat respons kamu dan utamakan berpikir dahulu sebelum bertindak. Kadang kala, memberi dirimu waktu untuk berhenti sejenak dan merenung bisa membantu kamu dalam memproses serta mengelola situasi dengan cara yang sehat.
- Bicarakan masalahmu dengan orang-orang yang kamu percaya
Memendam masalah tidak akan membantu. Apabila kamu ingin beban di benak bisa berkurang, cobalah membicarakan masalah tersebut kepada orang-orang yang kamu percaya.
Mengutarakan isi hati dan pikiran dengan bercerita kepada orang lain sering kali bisa membantu meredakan kecemasan. Di samping itu, komunikasi yang sehat serta belajar menavigasi percakapan terbuka dengan orang lain akan membantumu melihat diri sendiri dari sudut pandang yang berbeda.
- Mencari bantuan profesional
Terakhir, jika dirasa kondisi ini sangat sulit untuk ditangani, tak ada salahnya bila kamu menghubungi bantuan profesional. Mereka akan membantu meninjau lebih jauh tentang kondisi kamu sebenarnya dan mencari cara terbaik untuk menanganinya.
Demikian informasi mengenai denial, mulai dari pengertian, tanda, hingga cara mengatasinya. Dapat disimpulkan, bahwa denial atau penyangkalan merupakan mekanisme pertahanan manusia sebagai respons alami untuk menghindari tekanan.
Meskipun denial dapat memberikan kelegaan sementara, namun perilaku ini juga bisa menghalangimu untuk mengatasi masalah yang tengah terjadi. Oleh karenanya, jika kamu merasa sering bersikap seperti ini, mulai sekarang cobalah untuk mengurangi agar tidak bertambah buruk.