Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Boleh Salat Tarawih Sendiri di Rumah? Ini Hukumnya

ilustrasi tempat salat di rumah (pexels.com/Anna Tarazevich)

Bulan Ramadan tidak hanya identik dengan puasa selama 30 hari penuh, tapi juga berhubungan dengan salat tarawih. Ibadah sunah ini sangat khas karena dilaksakanan di bulan Ramadan saja.

Biasanya, salat tarawih dilakukan secara berjamaah. Namun, bagaimana jika seorang Muslim tidak bisa salat tarawih bersama? Apakah boleh salat tarawih sendiri di rumah?

Supaya tidak bingung ataupun keliru, baca penjelasan ini secara tuntas, ya. Jangan sampai terlewat!

1. Hukum dan keutamaan salat tarawih

ilustrasi salat berjamaah (pexels.com/Vasilis V.)

Sebelum membahas apakah boleh salat tarawih sendiri, ketahui dulu hukum salat tarawih. Apakah salat ini bersifat wajib?

Hukum salat tarawih adalah sunnah muakkadah bagi laki-laki dan perempuan Muslim. Dapat disimpulkan bahwa salat tarawih adalah ibadah yang sangat dianjurkan tetapi tidak wajib. Salat ini merupakan salah satu amalan yang ditekankan dalam bulan Ramadan.

Hukum tersebut sesuai sabda Rasulullah saw yang berbunyi:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau. (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Anjuran salat tarawih juga tertuang dalam hadis lain, yaitu:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Dari Abi Hurairah radliyallahu 'anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadan dengan anjuran yang tidak keras. Beliau berkata: ‘Barangsiapa yang melakukan ibadah (salat tarawih) di bulan Ramadan hanya karena iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya diampuni dosa-dosanya yang telah lewat." (HR Muslim)

Jadi, salat tarawih sangat dianjurkan. Namun, jika tidak melaksanakannya, seseorang tidak berdosa, tetapi kehilangan pahala besar. Maka, salat tarawih adalah ibadah yang sebaiknya tidak ditinggalkan selama Ramadan agar mendapatkan keutamaan dan pahala.

2. Apakah boleh salat tarawih sendiri?

ilustrasi mendirikan salat (pexels.com/Thirdman)

Salat tarawih dilakukan pada malam hari setelah salat isya. Berdasarkan hukum Islam, salat tarawih sebaiknya ditunaikan secara berjamaah. Hukumnya tergolong sunah kifayah.

Menukil NU Online, Syekh Wahbah Zuhaili menjelaskan dalam al-Fiqhul Islâmi wa Adillatuh, sunah kifayah untuk salat tarawih berjamaah artinya jika semua jamaah masjid meninggalkan jamaah tarawih, maka semuanya mendapatkan dosa. Namun, jika seseorang tetap ikut berjamaah, maka gugur dosa-dosa yang lain.

Namun, hukum untuk salat tarawih berjamaah tidak mengikat ketat. Apabila seorang Muslim tidak bisa melakukan salat tarawih secara berjamaah, maka diperbolehkan untuk salat sendirian atau munfarid.

Salat tarawih sendiri tetap sah dan berpahala. Cara salatnya pun sama seperti saat berjamaah, yaitu dengan salat dua rakaat, salam, lalu diulang sesuai jumlah rakaat yang diinginkan (biasanya 8 atau 20 rakaat). Kemudian, salat tarawih ditutup dengan salat witir.

وهي عشرون ركعة مجمع على سنيتها... ولا تصح بنية مطلقة بل ينوي ركعتين من التراويح أو من قيام رمضان أو سنة التراويح   

Artinya: "Salat tarawih berjumlah 20 rakaat yang disepakati kesunnahannya. Salat tarawih tidak sah dikerjakan dengan niat salat mutlak (tanpa penyebutan kata tarawih di dalam hati), tetapi ia harus meniatkan salat dua rakaatnya sebagai bagian dari salat Tarawih, salat malam Bulan Ramadan, atau salat sunnah Tarawih. (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 112).

Jadi, apakah boleh salat tarawih sendiri? Jawabannya adalah boleh, ya. Baik di rumah, kontrakan, atau kos, kamu tetap bisa menunaikan salat tarawih meskipun sendirian.

3. Niat salat tarawih sendiri

ilustrasi orang sedang sujud (pexels.com/Ahmed Mulla)

Apabila sedang tidak bisa salat tarawih secara berjamaah karena suatu alasan, kamu bisa menunaikannya sendiri. Mulailah dengan berwudhu dulu, lalu tunaikan salat dengan membaca niat.

Sedikit berbeda dengan bacaan niat salat tarawih berjamaah, ini bunyi niat salat tarawih sendiri.

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى  

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.  

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Swt."

4. Tata cara salat tarawih sendiri

ilustrasi salat (pexels.com/ Thirdman)

Selain membaca niat, pahami tata cara salat tarawih juga. Ini penting karena kamu akan melakukan salat sendirian, tanpa imam. Jadi, kamu harus tahu tata caranya agar salatnya sah.

Dilansir NU Online, berikut tata cara pelaksanaan salat tarawih sendiri 20 rakaat.

  1. Niat salat tarawih dalam hati
  2. Saat takbiratul ihram (mengangkat tangan dan mengucapkan "Allahu Akbar"), baca niat
  3. Mengucapkan takbir
  4. Membaca ta‘awudz, lalu surat Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek dari Al-Qur'an
  5. Rukuk (membungkuk dengan tangan di lutut)
  6. I’tidal (berdiri tegak setelah rukuk)
  7. Sujud pertama
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Sujud kedua
  10. Duduk sebentar sebelum bangkit untuk rakaat berikutnya.
  11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama seperti rakaat pertama
  12. Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek Al-Qur'an
  13. Setelah rakaat kedua, mengucapkan salam untuk mengakhiri salat
  14. Membaca istigfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah salat tarawih
  15. Lakukan rakaat kedua, ulangi poin 2 sampai 14
  16. Duduk tasyahud (tawarruk atau duduk di atas pantat kiri dengan memasukkan kaki kiri ke kanan)
  17. Salam.

Setelah dua rakaat selesai, ulangi dua rakaat lagi hingga salat tarawih mencapai 20 rakaat. Jangan lupa, tutup dengan salat witir.

Demikian penjelasan mengenai apakah boleh salat tarawih sendiri. Sekarang, kamu sudah tidak bingung lagi, kan? Semoga bermanfaat, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
Febriyanti Revitasari
3+
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us