Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

15 Ayat Alkitab untuk Bantu Hadapi Rasa Bersalah Berlebihan

ilustrasi membaca Alkitab (pexels.com/Orlando Allo)

Kita semua pasti pernah melakukan kesalahan. Sengaja atau tidak sengaja, tidak ada perasaan bersalah yang baik jika disimpan atau diacuhkan terlalu lama. Tidak ada yang dapat hidup dengan damai jika hatinya masih terjebak dalam waktu yang sudah hilang.

Pernahkah kamu melakukan sesuatu yang sampai-sampai menyakiti hati orang lain dengan begitu hebat? Sudah mencoba untuk memperbaikinya tapi tetap saja rasa itu tidak kunjung hilang? Rasanya seperti semua sudah mengampuni, tapi kita sendiri saja yang belum.

Terkadang mengampuni diri sendiri itu lebih sulit daripada mengampuni orang lain. Sebab dalam waktu sekejap, keberanian yang besar dituntut hanya untuk sepatah kata pengakuan. Sedang bergumul juga? Sederet ayat Alkitab ini hadir untuk membantumu. Let's read it!

1. Sekalipun kita menyimpang dari jalur kasih-Nya, Tuhan tetap menyimpan kasih yang sama bahkan sebelum dunia mengenal kita

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

2. Kasih setia-Nya berlimpah bagi setiap orang yang memiliki kesungguhan untuk mencari-Nya. Dalam Tuhan, selalu ada pengampunan

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

3. Sebesar dan sebanyak apa pun dosa kita, pengampunan-Nya tetap ada dan akan nyata bagi mereka yang benar-benar percaya

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

4. Dan bukan hanya pengampunan, tapi juga beroleh perlindungan. Semua karena kasih setia-Nya yang begitu besar bagi kita

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

5. Sebab sekalipun kita jatuh oleh dunia, Ia sesungguhnya sudah hadir bersama kita. Dengan iman, kehadiran-Nya dapat dirasakan!

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

6. Oleh sebab itu, jikalau beban hidup mulai terasa berat, janganlah kita lampiaskan itu ke dalam hidup, tetapi lewat doa kepada-Nya

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

7. Dari Allah datang pengampunan bahkan pemulihan. Janganlah kita ragu lagi, sebab kasih-Nya tidak akan pernah runtuh

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

8. Pengampunan dan pemulihan dari Tuhan senantiasa ada bagi mereka yang benar-benar mengaku dan bertobat dari kejahatan

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

9. Yang meninggalkan kejahatan dan kembali akan dikasihi dan dijaga-Nya. Pengampunan-Nya berlimpah bagi setiap orang!

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

10. Tuhan mengenal kita dengan sangat baik. Kadang, beban hidup datang sebagai pengingat untuk kita kembali ke dalam pelukan-Nya

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

11. Pelukan kasih Tuhan selalu terbuka bagi setiap orang yang mencari-Nya, dan hanya pada-Nya setiap dosa dapat diampuni!

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

12. Sebab sebesar apa pun usaha kita untuk mencari pengampunan, tidak akan mendapat, karena itu hanya berasal dari Allah saja

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

13. Dan jikalau kamu berani mengampuni, Bapa di sorga juga akan mengampuni kamu. Sebab dia yang berbuat kasih, mengenal-Nya

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

14. Dan hendaklah bukan hanya mengaku, tapi juga bertekad untuk bertobat. Dengan begitu, kasih-Nya akan meraih dia kembali

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

15. Tidak selamanya murka Tuhan itu ada. Karena jikalau begitu, Ia akan menyangkal diri-Nya, seorang yang murni akan kasih

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar. Tapi apa yang tidak wajar itu jika kamu sudah menyadarinya dan tidak berusaha sedikit pun untuk memperbaikinya. Semua orang dapat mengetahui kesalahannya, tapi tidak semua memiliki keberanian untuk memperbaikinya.

Sesulit apapun memberikan pengampunan, itu tidak akan pernah sepadan dengan pengampunan dan pemulihan yang akan dibawa oleh Tuhan. Keberanian untuk mengaku dan membiarkan penyesalan itu mengalir adalah hebat. Tidak semua bisa sampai di situ.

Tidak ada kesalahan yang terlalu besar untuk diampuni jika kamu percaya kepada-Nya. Ia mengampuni setiap orang yang mengaku dan bertobat. Tapi bukan hanya dari orang lain, kamu juga perlu untuk mengampuni diri kamu, ya. Tidak ada yang sempurna di bawah langit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us