Salah satu ciri khas seorang introver adalah suka membatasi interaksi yang tidak perlu dengan orang lain. Mereka juga cenderung terlihat kurang bisa berbasa-basi, terutama dengan orang yang pertama kali ditemuinya.
Sering kali, orang introver disalahpahami karena sikap dan caranya dalam berinteraksi dan mengobrol, meski maksud yang sebenarnya bukan demikian. Orang yang gak bisa memahami orang lain mungkin akan mengambil kesimpulan keliru soal dirinya. Seperti pada lima poin berikut, nih.
Sering banget, orang mengira seorang introver gak bisa diajak ngobrol berlama-lama. Salah satu penyebabnya adalah karena dia sering mengalihkan pandangan dan gak benar-benar menatap mata lawan bicaranya. Padahal, itu bisa jadi karena dia merasa malu dan canggung.
Itulah kenapa introver lebih suka berinteraksi jika gak harus berhadap-hadapan. Seperti misalnya bicara sambil jalan, sambil menaiki kendaraan, atau bahkan melalui aplikasi chatting. Karena, dengan begini dia gak harus menatap mata lawan bicaranya.
Tiba-tiba berbelok dan mencari jalan lain jika harus bertemu dengan orang lain adalah ciri khas seorang introver. Dia memang gak begitu nyaman jika harus secara tiba-tiba dan tanpa persiapan bertemu dengan orang lain. Terlebih jika harus berbasa-basi yang menurutnya gak penting.
Sikap ini sering disalahpahami sebagai sikap sombong oleh orang lain. Padahal, dia hanya gak suka jika harus merasakan kecanggungan karena gak punya bahan obrolan.
Seorang introver, uniknya, lebih senang memilih untuk mengerjakan apa pun sendirian. Dia gak suka jika harus merepotkan orang lain karena itu akan menjadi beban bagi dirinya sendiri. Jadi, dia pun sering menolak orang yang menawarkan bantuan padanya.
Penolakan yang disertai dengan ekspresi wajahnya yang datar, memang bisa memancing kesalahpahaman di benak orang lain. Bukan bermaksud ingin melukai, melainkan introver memang lebih suka bekerja seorang diri.
Menjawab dengan singkat saat ditanya, serta gak pernah bertanya balik juga merupakan ciri khas unik lainnya yang dimiliki seorang introver. Ini terjadi karena introver sering kesulitan membuat sebuah percakapan mengalir.
Sebenarnya, hal ini bisa dilatih agar gak lagi menimbulkan kesalahpahaman di benak orang lain. Ketika ditanya, jawablah dengan jawaban yang lebih detail. Pelan-pelan dan gak usah terburu-buru. Dengan begitu orang lain akan mulai merasa nyaman ngobrol denganmu.
Urusan menyapa orang lain adalah tugas berat bagi seorang introver. Entah kenapa, saat ingin menyapa, seorang introver sering sekali mengalami kesulitan dan rasa canggung yang berlebihan. Makanya dia selalu memilih untuk diam atau sekadar mengangguk ketika berpapasan dengan siapa pun.
Sikap tersebut bikin kebanyakan orang mengira seorang introver adalah sosok yang sombong, judes, dan ketus. Padahal, dia hanya sulit beradaptasi terutama dengan orang baru yang baginya asing.
Menjadi introver itu juga gak gampang. Ada berbagai perasaan gak enak yang harus diredam. Terlebih jika ada yang mulai mengecapnya secara negatif. Namun, seseorang gak bisa memilih dia terlahir dengan sifat seperti apa.
Jika kamu juga merasakan hal-hal di atas, pelan-pelan kamu bisa mengubah kebiasaan yang bikin orang salah paham ini. Salah satunya adalah dengan sering melatih diri untuk berinteraksi dengan orang lain. Mau mencoba?