Dalam hidup selain sabar, pelajaran yang bisa membuat kita bertahan adalah rasa ikhlas. Bukan sekedar merelakan sesuatu pergi atau hilang, tapi menerima apapun keadaan yang membuat kita bisa saja menyerah.
Ada banyak pelajaran yang bisa kamu ambil dari hidupmu. Dari setiap kejadian yang kamu alami. Kamu adalah manusia yang harus bertahan hingga akhir dengan rasa sabar dan ikhlas. Beberapa pelajaran dalam hidup yang harus mulai kamu ikhlaskan agar kamu bisa bertahan dan menjadi lebih kuat.
Tak ada yang sempurna dalam hidup. Termasuk semua keinginanmu yang bisa saja tidak terwujud. Tertunda atau tergantikan dengan yang lain, semua sudah memiliki aturan dan jalannya masing-masing. Tidak perlu kecewa dan menyalahkan siapapun jika apa yang kamu inginkan tidak dapat terwujud.
Bukan tidak bisa, tapi kamu pun bisa mendapatkan yang lebih baik jika kamu mau berusaha lebih baik lagi. Meski kamu gagal dalam satu hal, rasa ikhlas akan membuatmu bisa menerima keadaan dan siap untuk hal yang kamu inginkan selanjutnya.
Ya, paling menyedihkan rasanya saat kamu kehilangan sesuatu yang selama ini telah lama kamu perjuangan dan kamu jaga. Seolah perjuanganmu menjadi sia-sia dan kamu tidak memiliki hak untuk apa yang sudah lama kamu inginkan. Tapi bukan itu alasannya. Tenang saja, sekalipun kamu kehilangan suatu hal kamu bukan orang yang gagal dalam hidup.
Kehilangan mengajarkanmu berlapang dada atas perjuanganmu. Kamu tidak akan menjadi manusia egois karena harus menerima setiap keadaan dan berbagi bahagia dengan orang lain. Jika kamu bisa mengambil pelajaran atasnya, maka kamu akan bersiap untuk kesempatanmu selanjutnya.
Bukan hanya keinginanmu, tapi cerita yang kamu utarakan tak selamanya bisa didengarkan. Kamu mungkin akan merasa bahwa kamu tidak penting, ceritamu tidak menarik dan kisah hidupmu sangat membosankan. Tapi semua itu tidak masalah. Sebab tak semua cerita bisa mereka terima sesuai dengan yang merek kehendaki.
Dari sinilah kamu akan banyak belajar. Belajar untuk membaca situasi dan suasana hati orang lain. Kamu tak akan memaksa mereka hanya kendengarbdan mengerti keadaanmu. Kamu akan berbalik mencoba memahami kondisi yang bisa mereka terima dari dirimu. Kamu akan semakin banyak belajar. Tentu saja bersabar untuk apapun yang kamu inginkan.
Banyak dari kita yang berkata bahwa "aku berjuang dengan ikhlas, tak perlu membalas dalam bentuk apapun". Namun tidak semua benar-benar menerima saat orang lain tidak memberikan imbalannya kepada kita. Mulai dari balas budi berupa perbuatan yang sama hingga sekedar ucapan terima kasih. Sangat disayangkan, niat baik kita menjadi tercoreng hanya karena kita kesal mereka seolah tidak pernah menganggap perjuangan kita.
Tapi kembalikan lagi niat kita. Jika memang berniat membantu tanpa imbalas apapun, maka jangan menuntut apapun dari mereka. Mungkin bukan tak ingin berterima kasih, hanya saja lupa atau tak sempat mengucapkan saat itu juga. Tak ada yang akan menduga, jika suatu saat kamu mengalami kesulitan, kamu akan mendapatkan bantuan yang tidak diuga-duga dari orabg lain. Tentu saja berkat pertolonganmu meringankan beban orang lain ini.
Perjuanganmu menerima orang lain dengan segala kondisi mereka, terkadang membuatmu lupa bahwa kamu pun harus menerima dirimu sendiri. Baik buruknya kamu, semua adalah milikmu yang diberikan Tuhan padamu. Tentu saja semua ada maksudnya, termasuk menjadikanmu manusia dengan banyak lebih dan kurangnya.
Jangan hanya belajar menerima kondisi orang lain dengan berbagai cara, dan mengabaikan penerimaan terhadap diri sendiri. Kamu harus mau berjuang untuk dirimu sendiri. Cari tahu caranya, saat kamu menemukan, kamu akan terkejut bahwa selama ini kamu sangatlah berharga.