Bukan Nakutin, Ini 5 Dampak jika Kamu Curhat di Media Sosial

09 Jan 2021, 14:16 WIB

ilustrasi online dating (pixabay.com/Mircealancu)

Perkembangan teknologi saat ini membuat kamu bisa memiliki lebih dari dua akun sosial media. Beberapa tahun lalu fitur story diluncurkan, dan membuat kamu tambah bebas mengungkapkan ekspresinya.

Nah, tapi terkadang kamu bisa latah dan kebablasan mengungkapkan ekspresimu di media sosial. Tidak hanya yang happy, namun juga saat kesal sama orang juga kamu tumpahkan. Nah, ini dia lima dampak yang harus kamu pikirkan, saat curhat di media sosial.

1. Membuat followers-mu jadi risi karena hanya membaca keluh kesahmu terus

pixabay.com/nastya_gepp

Setiap membuka story atau akun medsos kamu, kayaknya orang akan bisa langsung menebak bahwa pasti isinya adalah hujatan dan keluh kesah. Nah, pasti lama-lama orang akan males dong membuka medsos kamu. Bahkan kamu bisa saja di-unfollow oleh followers kamu.

Yakini aja bahwa gak semua orang itu akan berempati sama kamu ketika kamu terus-terusan ngeluh di media sosial. Lebih baik kamu berikan quote motivasi yang lebih bisa berdampak untuk followers kamu.

2. Membuat orang berpikir kamu adalah orang yang kesepian dan gak punya teman

pixabay.com/LeandroDeCarvalho

Seperti yang sudah dikatakan tadi, curhat di medsos tidak akan membuat orang jadi berempati sama kamu. Malahan orang akan berpikir bahwa kamu ini tidak memiliki teman, sehingga menumpahkan semuanya di media sosial.

Tentunya bukan jadi berempati malah orang akan menilai kamu ini aneh, karena tidak memiliki teman yang bisa mendengar keluh kesahmu. Jadi yuk, coba kurangin ngeluh di media sosial.

3. Harus siap dengan reaksi beragam, mulai dari simpati sampai hujatan

Ilustrasi merasa sedih. (pixabay.com/minanfotos)

Tanggapan orang pasti akan beragam. Ada beberapa yang mungkin menyemangati kamu. Namun juga pasti ada yang melontarkan kalimat negatif sama kamu, karena terlalu sering update status galau.

Malahan orang akan cap kamu sebagai anak yang alay dan suka cari perhatian. Masak ia masalah sama pacar harus satu jagat dunia maya mengetahuinya? Jadi sebenarnya bukan gak boleh, cuma pilah dulu hal apa yang mau kamu keluh kesahkan di medsos.

4. Bisa memicu konflik di dunia nyata

pixabay.com/Engin_Akyurt

Nah biasanya setelah mendapat komentar negatif dari followers kamu, kamu akan langsung naik pitam dan membela diri sendiri. Sehingga konflik pasti bisa terjadi. Dari masalah pribadi kamu, kamu akan mendapat masalah baru yakni dengan followers kamu.

Bergantilah nih, status kamu jadi status sindiran sama seseorang. Coba bayangin orang harus membaca hujatan dan sindiran kamu setiap harinya. Bosan dong pasti?

5. Bisa membuatmu susah dapat kerjaan

pixabay.com/Alnet

Proses rekrutmen kerja saat ini juga mengecek kehidupan kamu di media sosial. Apabila para rekruiter menemukan kamu suka sekali mengeluh dan menyindir orang lain di media sosial, maka itu akan mengurangi poin kamu dalam proses melamar pekerjaan. Gak mau dong cuma gara-gara status emosi sesaat kamu jadi kehilangan kesempatan untuk bekerja?

Bijaklah menggunakan media sosial dan ada baiknya jika media sosial jadi media promosi kamu untuk karya yang kamu hasilkan. Daripada ngeluh melulu, mending bangun self branding melalui medsos. Siapa tau kamu bisa jadi selebriti dunia maya, 'kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.