6 Cara Memangkas Budget Hiburan buat Bayar Utang

- Cari hiburan gratis, 100 persen bujet playing buat bayar utang
- Mengurangi frekuensi wisata sampai setengah dari biasanya
- Frekuensi piknik tetap, tapi beralih ke destinasi yang murah
Mendapatkan pinjaman uang dari orang lain atau bank memang tidak mudah. Pihak bank punya persyaratan yang harus dipenuhi. Sementara orang tidak gampang memercayaimu. Mereka juga belum tentu memiliki uang lebih untuk dipinjamkan.
Namun, sesusah-susahnya kamu memperoleh pinjaman boleh jadi urusan mengembalikannya jauh lebih sulit. Bukan karena uangnya benar-benar tak ada. Sering kali ini hanya soal tekad yang lemah.
Tanpa niat yang kuat, kamu lagi ada uang pun rasanya tak bisa dipakai sedikit saja untuk mencicil utangmu. Padahal, pembayaran utang dapat dilakukan secara bertahap bahkan seketika hanya dengan dirimu memangkas anggaran playing atau hiburan tiap bulan. Bagaimana cara memangkas budget hiburan buat bayar utang? Cari tahu strateginya di bawah ini.
1. Cari hiburan gratis, 100 persen bujet playing buat bayar utang

Anggaran playing yang dipangkas sampai 100 persen bukan lantas kamu gak bisa sedikit bersenang-senang. Selama dirimu tidak mengaitkan kebahagiaan dengan mengeluarkan duit, kamu pasti bisa melalui masa-masa prihatin ini. Terpenting utangmu segera lunas.
Cara ini mendesak untuk dilakukan kalau jatuh tempo utang sudah dekat atau bahkan telah terlewat. Bila kamu kembali terlambat membayar, bunganya makin berlipat atau hubungan rusak. Mending cari selamat dengan mengalihkan seluruh anggaran playing buat bayar utang.
Sebagai gantinya, kamu dan keluarga bisa menyaksikan televisi saja di rumah. Walaupun televisi juga memakai internet, setidaknya internetnya sekaligus dipakai buatmu bekerja dan anak belajar. Gak ada penambahan tagihan yang signifikan dan sudah masuk pos living.
2. Mengurangi frekuensi wisata sampai setengah dari biasanya

Jika menurutmu cara pertama terlalu ekstrem dan kamu gak mampu melakukannya, ada strategi lain. Dirimu masih memiliki anggaran playing yang dapat dipakai untuk kesenangan. Akan tetapi, frekuensi wisatanya yang dikurangi menjadi setengah saja dari biasanya.
Misalnya, dalam sebulan ada empat hari Minggu. Biasanya empat hari itu dipakai buat piknik bareng keluarga. Dalam rangka menyegerakan pelunasan utang, wisatanya cukup dua kali dalam sebulan. Kamu dapat mengajak keluarga jalan-jalan tiap dua minggu sekali.
Bila frekuensi piknik dikurangi sampai separuh dari normalnya, otomatis anggaran playing berlebih. Baik besaran sisanya bisa buat langsung melunasi utang atau baru sebagian, terpenting niat baik telah terlaksana. Tinggal bulan depan lakukan hal yang sama sampai utang lunas.
3. Frekuensi piknik tetap, tapi beralih ke destinasi yang murah

Mengurangi frekuensi main di luar bisa sangat sulit bagi sebagian orang. Kalau kamu tipe yang gak betah di rumah saja ketika libur, frekuensi piknik tidak bisa dikurangi. Itu hanya akan membuatmu stres.
Dirimu bahkan dapat lari ke hal-hal lain yang lebih mahal cuma buat menghilangkan rasa tak nyaman. Seperti kamu tidak pergi berlibur, tapi terus memesan makanan secara online. Bukan karena dirimu lapar, tapi semata-mata obat gabut.
Kalau seperti ini, cukup tujuan wisatanya yang dipilih ulang. Hindari bepergian ke tempat-tempat yang tiketnya mahal. Cari destinasi wisata yang semurah mungkin, tapi tetap aman. Kamu bisa irit banyak apalagi bila membawa satu keluarga.
4. Potong dana playing di awal secara konsisten, sisanya dicukupkan

Dalam cara ini, utang diperlakukan seperti pos tabungan dan investasi. Maksudnya, kamu jangan menunggu ada sisa uang baru bayar utang. Uang untuk mencicil pinjaman wajib diprioritaskan.
Pos tabungan dan investasi diambil 10 atau 20 persen dari pendapatan begitu kamu menerimanya. Pos playing pun sama. Langsung pangkas dengan persentase atau jumlah uang tertentu asal konsisten.
Contoh, anggaran playing-mu per bulan 500 ribu rupiah. Potong di awal sebesar 200 ribu rupiah. Kamu masih punya 300 ribu rupiah. Dana itu harus cukup untukmu menikmati hiburan selama sebulan, apa pun bentuknya. Jika pos playing tidak dipotong di awal, kamu sulit mengontrol penggunaan uangnya.
5. Stop dulu menonton konser

Konser termasuk dalam hiburan berbiaya mahal. Harga tiket umumnya ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Kalau gajimu 3 juta rupiah dan harga tiket konser 1 juta rupiah, artinya 30 persen pendapatan tersedot ke situ.
Belum ditambah biaya transportasi serta akomodasi apabila lokasi konser jauh. Bisa-bisa separuh gaji ludes cuma dalam semalam. Pengeluaran ini sudah sangat gak sehat. Apalagi dalam keadaan kamu punya utang yang menanti pembayaran.
Puasa dulu dari nonton konser. Toh, semua lagu dan aksi panggung bintang favoritmu pasti bisa diakses melalui internet. Dengan skip nonton konser, uang yang dihemat sangat banyak. Utang pun bisa segera lunas.
6. Piknik di weekday

Piknik di akhir pekan akan makan biaya lebih banyak. Tiket masuk berbagai lokasi wisata biasanya lebih tinggi. Jalanan macet. Artinya, biaya bahan bakar juga naik. Beda dengan di hari kerja.
Kamu dapat menghemat anggaran playing. Jangan bilang hasil penghematannya tak seberapa. Sebab sekecil apa pun uang yang berhasil disisihkan sama dengan meringankan kamu dari beban utang. Tentu tidak semua pekerjaan memungkinkan orang buat jalan-jalan di hari kerja.
Namun, kalau pekerjaanmu gak terikat jadwal Senin sampai Jumat atau Sabtu, manfaatkan weekday buat liburan. Pekerja sif juga masih dapat. Misalnya, hari ini kamu masuk kerja pagi sampai siang. Sorenya bisa ajak anak jalan-jalan.
Tak kunjung membayar utang tidak semata-mata karena gak ada uang. Sebagian orang cuma kurang memprioritaskannya. Kamu harus mau mengurangi kesenangan dengan cara memangkas budget hiburan buat bayar utang supaya bisa lunas secepatnya.

















