Tolong-menolong itu sudah seharusnya dilakukan, ya? Siapa yang mampu menolong, tentu gak boleh membiarkan orang lain dalam kesulitan. Meski begitu, membalas kebaikan orang lain tetaplah perlu.
Bahkan sekalipun tanpa diminta. Juga bukan hanya dengan ucapan terima kasih, lho. Meski ucapan terima kasih pun sudah memadai, alangkah bagusnya jika kita bisa lebih mengapresiasi kebaikan orang lain dengan ...
Gak harus diberikan saat itu juga. Kan, kita juga belum membelinya. Kita bisa memberikannya pada kesempatan bertemu berikutnya, mengirimkannya ke rumah, atau diberikan bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Isinya boleh apa saja, yang penting sesuatu yang kira-kira membuatnya senang. Paling gampang misalnya makanan. Boleh juga barang yang bisa disimpan lebih lama seperti topi dan kaus.
Memang sih, gak semua kebaikan orang lain perlu dibalas dengan memberikan uang. Belum tentu juga dia mau menerimanya. Namun jika dia sepertinya sedang membutuhkan uang, coba saja memberinya.
Kita bisa menyamarkan pemberian dengan kalimat halus seperti menyebut uang itu sekadar untuk makan siang. Meski tentu saja, isinya bisa berlipat-lipat dari harga seporsi makan siang. Dia juga pasti sudah paham kok.
Memberikan balasan berupa uang bukan berarti kita sok kaya. Namun sebagai orang dewasa, kita juga tahu kan, bahwa kebutuhan hidup itu banyak sekali? Siapa tahu uang itu bisa amat berguna untuknya. Lagi pula, dia sudah meluangkan waktu dan tenaganya untuk kita.
Tenang, kalau kita gak bisa memberikan uang atau bingkisan sebagai balasan, kita juga masih bisa melakukan yang lain kok. Di samping ucapan terima kasih, jangan lupa untuk mendoakan segala yang terbaik untuknya.
Jangan bilang balasan berupa doa gak berguna. Justru ini penting banget karena pertolongan Tuhan selalu jauh lebih hebat daripada yang bisa kita berikan padanya. Doakan dia agar selalu sehat, diberi banyak rezeki, dihindarkan dari segala bentuk bahaya, dan dimudahkan segala urusannya.
Simpel, tetapi ini sangat bisa meningkatkan rasa hormat orang padanya. Orang-orang jadi tahu kalau dia orang yang baik, punya kepedulian pada sesama. Apalagi jika dia sedang difitnah, dituduh melakukan hal-hal buruk.
Kesaksian akan kebaikan yang pernah kita terima darinya akan sangat membantunya mendapatkan kembali nama baiknya. Jadi, jangan diam-diam saja sehabis ditolong orang, tetapi heboh saat sedikit saja mendapatkan perlakuan buruk, ya! Sebarkan sisi baiknya.
Sebenarnya ini gak cuma berlaku untuk orang yang jelas-jelas pernah menolong kita. Pada siapa pun yang membutuhkan, jika kita memang mampu menolong ya jangan pura-pura gak tahu.
Apalagi kalau orang itu pernah membantu kita. Tanggung jawab kita menjadi lebih besar. Kita harus membantunya bahkan sebelum dia memintanya. Kalau gak bisa secara langsung, kita masih bisa menghubungi orang lain yang mungkin mampu menolongnya.
Gak semua orang mengharapkan balasan atas kebaikannya. Namun sebagai orang yang pernah ditolong, kita juga sebaiknya bersikap pengertian dan sebisa mungkin tetap menunjukkan apresiasi atas kepeduliannya. Setuju?