Teknik pomodoro membantu menjaga konsentrasi dan energi saat bekerja
Task batching memecah pekerjaan besar menjadi bagian kecil untuk menghemat energi
Time blocking membantu menjadwalkan pekerjaan dengan deadline yang jelas
Prokrastinasi adalah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau tugas hingga di akhir waktu. Kebiasaan seperti ini diakukan karena beragam alasan, mulai dari sulitnya tugas yang diberikan hingga hilangnya motivasi. Ini dapat berdampak negatif, seperti pekerjaan jadi kurang maksimal dan bisa menimbulkan stres.
Oleh karena itu, penting untuk mengatasi kebiasaan prokrastinasi agar pekerjaanmu lebih cepat selesai. Bagaimana caranya? Yuk, simak dan terapkan!
Teknik pomodoro dapat membantu kamu mengatasi prokrastinasi dengan membagi waktu bekerja dan beristirahat dalam satu siklus tertentu. Caranya, kamu cukup membagi waktu bekerja selama 25 menit, kemudian beristirahat selama 5 menit. Ini terhitung dalam satu siklus, yaitu 30 menit. Dan seterusnya.
Dengan menerapkan teknik pomodoro, dapat membantu kamu menjaga konsentrasi saat bekerja sehingga kamu tidak gampang capek. Selain itu, teknik ini juga mengurangi prokrastinasi karena teknik ini menjaga energi kamu agar tetap stabil saat bekerja. Dengan begitu, kebiasaan menunda-nunda pekerjaan jadi sangat minim.
Jika kamu merasa pekerjaanmu terlalu banyak, kamu dapat menerapkan teknik task batching. Ini merupakan teknik memecahkan pekerjaan besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Caranya, pastikan kamu memecah pekerjaan besar menjadi beberapa bagian yang kecil, lalu fokuskan kamu mengerjakan satu bagian kecil itu terlebih dahulu.
Misalnya nih, kamu memiliki pekerjaan membuat konten media sosial. Nah, kamu bisa memecahnya menjadi beberapa bagian kecil, seperti mencari ide, mendesain konten, hingga publikasi. Dengan menerapkan teknik ini, kamu tidak perlu mengeluarkan energi terlalu banyak sehingga kamu masih dapat melakukan aktivitas lainnya. Simpel, kan?
Time blocking merupakan teknik menjadwalkan suatu pekerjaan secara jelas dalam waktu pengerjaan atau penyelesaian tertentu. Menerapkan cara ini ampuh untuk mengatasi prokrastinasi. Misalnya nih, kamu menjadwalkan menulis naskah buku pada Senin, 8 September 2025.
Ketika kamu menerapkan teknik tersebut, kebiasaan menunda pekerjaan dapat berkurang. Alasannya, karena kamu telah membuat deadline tersendiri yang harus kamu lakukan sesuai jadwal tersebut. Tapi tentunya, kamu harus disiplin menjalankan teknik ini supaya pekerjaanmu bisa lebih cepat selesai. Kamu juga bisa mengandalkan Google Calender sebagai pengingat waktu.
Salah satu penyebab banyak orang melakukan prokrastinasi adalah karena adanya distraksi atau gangguan. Kebanyakan sumber distraksi itu berasal dari notifikasi ponsel yang bisa sangat mengganggu saat bekerja. Nah, jika sumber distraksimu seperti itu, kamu wajib menonaktifkannya terlebih dahulu.
Sumber distraksi tidak cuman berasal dari ponsel, tetapi juga bisa dari lingkungan sekitar yang bising. Ini juga bisa mengganggu konsentrasi kamu saat mengerjakan tugas. Jika begitu, kamu dapat mencari tempat lain yang lebih sunyi sehingga kamu bisa lebih fokus menyelesaikan tugas.
Self reward atau memberi hadiah untuk diri sendiri dapat meningkatkan semangat kerja kamu dan mencegah prokrastinasi, lho. Ini sebagai bentuk apresiasi diri ketika kamu telah berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan cara ini, kamu memberikan respons yang positif terhadap kinerja dirimu sendiri agar lebih semangat.
Bentuk self reward tidak perlu terlalu besar, kok. Cukup sederhana saja, seperti mengunyah permen, menyeruput kopi segar, atau beli makanan favorit, asal kamu menyukai hadiah kecil itu. Yang terpenting, hadiah tersebut dapat meningkatkan mood kamu demi mencegah prokrastinasi agar kamu tetap produktif.
Mencegah prokrastinasi memang tidak mudah. Tetapi, dengan menerapkan teknik pomodoro, task batching, time blocking, menghindari distraksi, dan memberi self reward untuk diri sendiri adalah strategi efektif untuk mencegah prokrastinasi. Terapkan, ya!