Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menghargai Orang Tersayang agar Mereka Beruntung Memilikimu!

ilustrasi persahabatan yang romantis (pexels.com/Elina Fairytale)
ilustrasi persahabatan yang romantis (pexels.com/Elina Fairytale)
Intinya sih...
  • Hadir secara penuh dan menjadi pendengar yang baik saat bersama
  • Merayakan hal-hal kecil secara konsisten untuk membuat mereka merasa dihargai
  • Mengucapkan terima kasih bahkan untuk hal-hal kecil sebagai bentuk apresiasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam hidup, ada orang-orang yang hadir seperti musim. Bukan berarti mereka jahat saat meninggalkan, tetapi karena terkadang ada beberapa hal tidak terduga yang menciptakan jarak. Ada orang-orang yang hanya singgah sebentar, ada yang bertahan lama, dan ada yang pergi tanpa sempat berpamitan.

Sayangnya, kebanyakan manusia baru sadar betapa berharganya seseorang setelah mereka benar-benar pergi. Sebelum menyesal di kemudian hari, lebih baik hargai mereka yang masih ada di sisi. Lagipula, menghargai keberadaan seseorang bukanlah hal yang rumit. Berikut lima cara menghargai keberadaan orang-orang tersayang sebelum mereka jadi kenangan dan agar mereka merasa beruntung memilikimu.

1. Hadir secara penuh dan menjadi pendengar yang baik saat sedang bersama

ilustrasi pasangan yang sedang mengobrol (pexels.com/Katerina Holmes)
ilustrasi pasangan yang sedang mengobrol (pexels.com/Katerina Holmes)

Jika ada satu waktu menyatukan kalian bersama, maka hadirlah secara penuh. Hilangkan semua distraksi yang mengganggu waktumu dengan orang yang kamu sayang. Dengarkan dengan sepenuh hati segala ceritanya.

Letakkan ponselmu sebentar, tatap mata lawan bicara, dan taruh semua perhatian padanya tanpa menghakimi. Dengan begitu mereka akan merasa dihargai. Jadilah sebaik-baiknya pendengar karena kamu tidak akan tahu kapan kamu akan mendengarkan suaranya lagi. Jika sudah melakukan itu semua, maka mereka beruntung memilikimu.

2. Merayakan hal-hal kecil secara konsisten

ilustrasi keluarga yang sedang melakukan kegiatan bersama (pexels.com/Julia M Cameron)
ilustrasi keluarga yang sedang melakukan kegiatan bersama (pexels.com/Julia M Cameron)

Merayakan hal-hal besar seperti ulang tahun, kelulusan, pernikahan, dan sebagainya adalah hal yang menyenangkan. Namun, merayakan hal-hal kecil juga sama menyenangkannya. Hanya saja tidak banyak orang yang melakukan ini untuk orang-orang tersayang. Padahal tidak ada salahnya untuk merayakan momen-momen sederhana.

Misalnya, temanmu akhirnya bisa tidur lebih cepat setelah lama insomnia, lalu kamu memberikan kata selamat dan memberikannya lampu tidur baru agar kualitas tidurnya jadi lebih baik. Selain itu misal, adikmu berhasil masak mie instan tanpa gosong dan kamu memberikan tepuk tangan serta pelukan. Kedengarannya mungkin konyol, tapi merayakan hal kecil bersama akan membuat mereka merasa kehadirannya berarti.

3. Mengucapkan terima kasih bahkan untuk hal hal kecil

ilustrasi mahasiswa yang sedang mengobrol di kafe (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)
ilustrasi mahasiswa yang sedang mengobrol di kafe (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Terlalu dekat dengan seseorang terkadang membuatmu mewajarkan kebaikan yang dilakukannya. Padahal kebaikan sekecil apapun tetap harus untuk diapresiasi setidaknya dengan ucapan "terima kasih".

Ucapan sederhana itu bisa jadi pengingat bahwa kehadiran mereka begitu penting dan bermakna. Misalnya, ketika teman selalu hadir memberikan tawa dan canda setiap hari, maka ucapkan "makasih ya udah nemenin dan bikin aku bahagia tiap hari". Katakan secepatnya sebelum kesibukan merenggut waktu kalian.

4. Menghabiskan waktu tanpa agenda besar

ilustrasi persahabatan yang seru (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi persahabatan yang seru (pexels.com/RDNE Stock project)

Momen yang tercipta secara tiba-tiba seringkali malah jadi momen paling bermakna. Misalnya, sekadar melihat pemandangan lampu kota saat berkendara lalu berhenti di pinggir jalan, mengobrol tentang apapun di perjalanan pulang dari kuliah, atau sekadar jalan kaki sore sepulang kerja sambil cerita apa yang terjadi seharian.

Waktu yang biasa saja ini justru akan dirindukan saat orang tersayang tidak lagi ada di sisi. Akan terasa kosong jika waktu dan ruang tidak lagi membuat kalian bersama. Sebab, hal yang membuat orang berharga adalag kebersamaan sehari-hari yang tidak tergantikan.

5. Ekspresikan perasaan selagi bisa

ilustrasi pertemanan yang harmonis (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi pertemanan yang harmonis (pexels.com/Ron Lach)

Banyak orang menunda untuk mengatakan “aku sayang sama kamu”, “aku bangga padamu”, atau “aku beruntung banget punya kamu”. Alasannya macam-macam, bisa karena rasa malu, gengsi, atau merasa bahwa tanpa bilang pun mereka sudah tahu. Padahal tidak ada salahnya mengekspresikan perasaan.

Ingatlah bahwa waktu tidak selalu memberikan kesempatan kedua. Lebih baik kita terlihat sedikit lebay daripada menyesal karena tidak sempat jujur. Lagipula kalimat sayangmu itu bisa jadi penyemangat di hari-hari berat mereka.

Pada akhirnya, menghargai bukanlah perihal rumit, justru sangat mudah jika dilakukan lewat hal-hal sederhana tadi. Jadikan mereka manusia-manusia beruntung karena telah mengenalmu karena kamu pun beruntung mengenal mereka. Jangan tunggu sampai seseorang hanya tinggal nama di kontak, penonton story tanpa interaksi, atau sekadar kenangan di galeri. Selagi bisa, hargai keberadaan mereka dengan sepenuh hati, sebab hidup terlalu singkat untuk hanya menyadari nilai seseorang ketika mereka sudah pergi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Tanda Hidupmu dalam Masalah Serius, Mari Perbaiki

26 Okt 2025, 23:58 WIBLife