6 Cara Mudah Menghindari Limbah Fashion dari Diri Sendiri, Yuk Ikuti!

12 Jan 2023, 14:15 WIB

ilustrasi perempuan memilih baju (pexels.com/Liza Summer)

Isu lingkungan dan perubahan iklim masih menjadi masalah yang belum tuntas. Sadarkah kamu bahwa sampah bukan hanya timbul dari apa yang kamu makan atau beli, tetapi juga dari apa yang kamu pakai?

Amanda Zahra Marsono selaku Head of Public Relations & Marketing Zero Waste Indonesia, dalam Tinkerlust Fashion Impact Summit 2022, mengatakan bahwa industri fashion di Indonesia merupakan penghasil polusi kedua terbesar. Hal ini terjadi karena tingginya demand terhadap kebutuhan fashion.

Pasalnya, penting bagi kita untuk bisa menjadi seseorang yang lebih bijak dalam memilih dan memakai baju agar tidak menciptakan sampah baru. Ini dia cara mudah menghindari limbah fashion dari diri sendiri!

1. Pakai dulu apa yang ada

ilustrasi perempuan (pexels.com/Ron Lach)

Ilustrator dan jurnalis lingkungan asal Canada, Sarah Lazarovic, membuat "The Buyerarchy of Needs" menyerupai piramida kebutuhan dari teori Abraham Maslow. Piramida ini memudahkan kita untuk berpikir kembali sebelum membeli suatu barang. Sekaligus mengarahkan kita untuk lebih bijak dalam menggunakan barang.

Pertama, memakai apa yang ada. Sebelum membeli, ada baiknya kamu melihat dulu isi lemari. Siapa tahu ada baju-baju atau aksesori yang belum pernah kamu pakai, kan? Kalau robek, kamu bisa menjahitnya agar 'nyawa' bajumu lebih panjang.

2. Pinjam dari orang lain apabila butuh

ilustrasi perempuan (pexels.com/Arina Krasnikova)

Terkadang ada beberapa acara yang menentukan dresscode. Nah, kalau kamu kesulitan menemukan baju yang sesuai atau gak punya sama sekali, terapkan langkah kedua ini.

Kalau memang terpaksa, jangan tergesa-gesa membeli baju baru. Coba hubungi teman atau kerabatmu, tanyakan apakah mereka memiliki baju atau aksesori yang kamu butuhkan. Toh, cara ini lebih efisien!

3. Tukar menukar pakaian

ilustrasi perempuan melihat-lihat baju (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Tukar menukar pakaian merupakan langkah yang mulai banyak digalakkan. Untuk mengurangi hasrat membeli baju atau barang, kamu bisa tukar menukar dengan orang lain. Kamu bisa saling menukar baju, aksesori, atau barang dengan teman atau anggota keluarga.

Kalau sedang merantau, kamu tetap bisa menukarkan baju melalui acara #TukarBaju. Program ini merupakan kampanye yang digagas oleh Komunitas Zero Waste Indonesia untuk mengurangi limbah fashion.

4. Coba thrifting

ilustrasi perempuan memilih baju (pexels.com/MART PRODUCTION)

Istilah "thrifting" sedang marak di kalangan anak muda. Thrifting sama dengan berbelanja barang-barang bekas dengan kualitas yang masih bagus dan layak pakai. Harganya pun tergolong lebih murah daripada harga pasaran.

Ini bisa menjadi salah satu opsi untuk mengurangi polusi akibat limbah fast fashion. Yuk, coba cari tempat thrifting yang menarik di daerahmu!

5. Buat sendiri atau padu padankan baju yang ada

ilustrasi perempuan mencoba baju (pexels.com/Ron Lach)

Step ini sebagian besar berlaku untuk acara-acara tertentu. Kamu bisa membuat baju sesuai dengan desainmu sendiri, misalkan baju kondangan yang bisa dipakai kerja.

Selain itu, kamu juga bisa membuat look yang baru dari padu padan baju. Mungkin kamu harus belajar lagi nih memilih baju yang tepat dan matching. Meskipun item-nya sama, tetap terlihat modis dengan style yang berbeda.

6. Pilihan terakhir, beli baru

ilustrasi perempuan memegang sepatu (pexels.com/Alexandra Maria)

Selalu jadikan opsi membeli sebagai pilihan terakhir. Namun, pastikan jangan membeli hanya karena lapar mata. Jika memang kamu tidak terlalu membutuhkan, maka jangan membeli.

Kalau pun harus membeli yang baru, coba ingat-ingat model atau warna yang sudah kamu punya di rumah. Jangan sampai kamu membeli barang yang sama, ya!

Nah, itu dia beberapa cara mudah untuk mengurangi limbah fashion dari diri sendiri. Kamu bisa mencobanya sekarang!