5 Contoh Puisi Isra Mikraj 2026, Menyentuh!

Di malam sunyi penuh cahaya Ilahi

Langit terbuka menyambut Nabi

Isra menjadi awal perjalanan suci

Mikraj mengantar menuju hadirat-Mu, Rabbi

Di setiap langkah tersimpan pesan abadi

Tentang iman, sabar, dan salat yang hakiki

Menembus tujuh lapis langit penuh misteri

Hamba-Mu Kau muliakan dengan kasih sejati

Bukan untuk ditinggikan, tapi untuk dibagi

Amanah bagi umat hingga akhir nanti

Salat menjadi tiang, penguat jiwa yang rapuh

Penghubung bumi fana dengan rahmat-Mu yang utuh

Di malam Isra Mikraj kami kembali belajar

Bahwa dekat pada-Mu adalah tujuan paling benar

Malam Isra Mikraj hadir membawa makna

Mengajarkan hamba tentang cinta dan taat pada-Nya

Dari Masjidil Haram menuju Aqsa

Hingga Sidratul Muntaha penuh cahaya

Salat menjadi titipan paling mulia

Penopang jiwa sepanjang masa

Pengingat bagi hati yang kerap alpa

Bahwa hidup bukan sekadar dunia

Dalam sujud, rindu bertemu-Nya

Dalam doa, jiwa menemukan cahaya

Malam suci itu terus bercerita

Tentang kasih Allah yang tiada tara

Isra Mikraj bukan hanya kisah semata

Tapi jalan pulang bagi hati yang setia

Kupanjatkan doa di malam penuh rahmat

Mengikuti jejak Nabi yang mulia dan taat

Isra Mikraj menguatkan tekad

Agar hidup tak jauh dari salat

Semoga hati selalu dekat

Dengan Allah, Sang Maha Rahmat

Terangi langkah di setiap waktu dan tempat

Saat iman goyah dan jiwa terasa penat

Jadikan salat pelabuhan paling tepat

Saat dunia sempit, Engkau tempat bersandar erat

Di malam Isra Mikraj kami bersaksi dan berjanji

Menjaga titipan-Mu sepenuh hati

Hingga akhir hayat nanti

Dalam ridha-Mu, ya Rabbi

Isra Mikraj bukan sekadar kisah

Ia cahaya penuntun langkah

Salat diturunkan sebagai amanah

Agar hidup tak kehilangan arah

Di tahun 2026 kami berserah

Menjaga iman, menjauhi resah

Dalam doa kami rajut harap dan pasrah

Menata hati agar tetap bersih dan tabah

Di tengah dunia yang kian megah dan lelah

Engkau jadi tujuan, bukan sekadar arah

Isra Mikraj kami jadikan pijakan ibrah

Menguatkan sujud, melapangkan resah

Semoga langkah kami Engkau berkah

Kini dan nanti, hingga pulang ke rumah-Mu yang indah

Dari langit turun pesan suci

Menguatkan hati setiap insan beriman sejati

Isra Mikraj mengajarkan arti

Bahwa salat adalah tiang diri

Di tahun 2026 kami berjanji

Menjaga ibadah sepenuh hati

Di tengah zaman yang kian berlari

Kami ingin tetap tenang dan rendah hati

Dalam sujud, jiwa kami perbaiki

Dalam doa, harap hanya pada-Mu kami gantungkan diri

Isra Mikraj menjadi cermin abadi

Pengingat saat iman mulai goyah dan sepi

Teguhkan langkah hingga akhir nanti

Dalam ridha-Mu, ya Allah, kami berlindung dan kembali

Puisi Isra Mikraj 2026 diharapkan dapat menjadi sarana refleksi diri sekaligus pengingat akan pentingnya menjaga salat sebagai tiang kehidupan. Di tengah dinamika zaman, makna Isra Mikraj tetap relevan untuk menguatkan iman dan mempererat hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Semoga rangkaian puisi dan perenungan ini mampu menumbuhkan semangat beribadah, menenangkan hati, serta membawa cahaya kebaikan dalam setiap langkah kehidupan.