Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Contoh Susunan Acara Bukber Kantor yang Menarik

Ilustrasi bukber (pexels.com/Jakub Zerdzicki)
Intinya sih...
  • Bukber bukan hanya soal makanan, tapi juga mempererat hubungan antar karyawan.
  • Susunan acara bukber bisa disesuaikan dengan konsep sederhana, formal, atau penuh hiburan.
  • Konsep sederhana lebih fokus pada kebersamaan tanpa tekanan acara yang terlalu kaku.

Bukber atau buka puasa bersama di kantor dan perusahaan bukan sekadar momen untuk menikmati hidangan, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan antar karyawan. Acara ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk membangun kebersamaan, meningkatkan semangat kerja, dan menciptakan kenangan berharga di luar lingkungan pekerjaan.

Oleh karena itu, susunan acara yang terstruktur dan menarik sangat penting agar bukber berjalan lancar dan berkesan. Jika kamu sedang merencanakan bukber kantor atau perusahaan, ada beberapa contoh susunan acara yang bisa dijadikan inspirasi.

Mulai dari konsep sederhana hingga yang lebih formal dengan sambutan dan sesi hiburan, berikut ini tiga contoh susunan acara bukber yang bisa kamu terapkan agar acara semakin meriah dan penuh makna. Silakan disontek!

1. Susunan acara bukber kantor sederhana dan santai

Ilustrasi bukber (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jika ingin mengadakan bukber dengan suasana santai dan tanpa banyak formalitas, konsep sederhana bisa menjadi pilihan. Susunan acara ini lebih fokus pada kebersamaan, dimulai dengan sambutan singkat, buka puasa bersama, dan diakhiri dengan makan malam serta obrolan santai.

Dengan konsep yang lebih fleksibel, karyawan bisa menikmati waktu berkualitas tanpa tekanan acara yang terlalu kaku. Berikut kira-kira susunan jadwalnya:

  • 17.00 – 17.30: Kedatangan peserta dan persiapan buka puasa
  • 17.30 – 18.00: Sambutan singkat dari pimpinan atau perwakilan kantor
  • 18.00 – 18.10: Doa bersama sebelum berbuka
  • 18.10 – 18.45: Buka puasa bersama dan shalat Maghrib
  • 18.45 – 19.30: Makan malam dan ngobrol santai
  • 19.30 – Selesai: Penutupan dan foto bersama

2. Susunan acara bukber perusahaan formal dan profesional

Ilustrasi bukber (pexels.com/Jakub Zerdzicki)

Untuk perusahaan besar yang ingin menyelenggarakan bukber dengan konsep lebih resmi, susunan acara formal bisa diterapkan. Acara biasanya dimulai dengan sambutan pimpinan, dilanjutkan dengan tausiyah atau kajian singkat sebelum berbuka.

Setelah makan malam, bisa ditambahkan sesi doorprize atau apresiasi bagi karyawan sebagai bentuk penghargaan. Simak jadwalnya:

  • 16.30 – 17.00: Registrasi dan kedatangan tamu
  • 17.00 – 17.30: Sambutan dari pimpinan perusahaan
  • 17.30 – 18.00: Kajian singkat atau tausiyah dari ustaz
  • 18.00 – 18.10: Doa bersama sebelum berbuka
  • 18.10 – 18.45: Buka puasa bersama dan shalat Maghrib
  • 18.45 – 19.30: Makan malam bersama
  • 19.30 – 20.00: Games ringan atau doorprize
  • 20.00 – Selesai: Penutupan dan foto bersama

3. Susunan acara bukber dengan sesi hiburan dan kebersamaan

Ilustrasi bukber (pexels.com/RDNE Stock project)

Jika ingin membuat acara lebih seru, bukber bisa dikemas dengan tambahan hiburan, seperti stand-up comedy, akustik, atau games interaktif. Setelah berbuka dan makan malam, sesi hiburan ini bisa menjadi momen untuk mencairkan suasana dan meningkatkan kebersamaan antar karyawan.

Konsep ini cocok untuk kantor dengan budaya kerja yang dinamis dan kreatif. Berikut susunan acaranya:

  • 17.00 – 17.30: Kedatangan peserta dan ice breaking
  • 17.30 – 18.00: Sambutan singkat dari panitia dan pimpinan
  • 18.00 – 18.10: Doa bersama sebelum berbuka
  • 18.10 – 18.45: Buka puasa bersama dan salat magrib
  • 18.45 – 19.30: Makan malam dan ngobrol santai
  • 19.30 – 20.00: Sesi hiburan (stand-up comedy, akustik, atau sharing motivasi)
  • 20.00 – 20.30: Games seru atau kuis interaktif
  • 20.30 – Selesai: Penutupan dan foto bersama

Dengan memilih susunan acara yang sesuai, bukber kantor dan perusahaan bisa menjadi lebih menyenangkan dan bermakna. Pastikan acara dirancang dengan baik agar semua peserta merasa nyaman dan menikmati kebersamaan dalam suasana Ramadan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Delvia Y Oktaviani
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us