Masa sih, patah hati ada hikmahnya? Mungkin itu yang terlintas di pikiran kamu pas baca judul di atas. Iya, ngerti banget yang namanya patah hati itu menyakitkan dan kalau bisa jangan sampai deh, ngalamin kejadian yang satu ini. Tapi, di balik perasaan sakit yang kamu alami, sebenarnya banyak, lho pelajaran yang bisa kamu ambil dan berguna banget buat kamu ke depannya.
Mau tahu apa aja? Simak yuk penjelasan berikut!
Saat menjalani hubungan, seringkali kita baru menyadari apa yang sebenarnya kita inginkan. Misal nih, waktu belum pacaran, lihat teman diantar setiap waktu oleh pasangannya kok rasanya bikin iri, ya. Tapi, setelah dijalani, mungkin kamu ternyata baru menyadari, bahwa kamu tidak suka diperlakukan seperti itu dan malah merasa terkekang.
Salah satu pelajaran hidup yang cukup berat untuk diterima adalah tak selamanya keinginan kita sejalan dengan kenyataan hidup. Saat keinginan bertolak belakang dengan kenyataan, kita harus bisa mengambil keputusan, apakah akan menyerah atau memperjuangkannya. Nah, ini juga yang “terpaksa” kita lakukan saat menghadapi patah hati, yaitu menyadari kalau ada hal-hal yang tidak bisa dipaksakan.
Saat menjalani hubungan, baik dan buruknya bisa banget lho, kita jadikan pelajaran. Hal yang baik bisa kita teruskan nanti, dan yang buruknya bisa kita jadikan agar tidak terulang lagi. Sesuai kata pepatah kan, pengalaman adalah guru terbaik. Maka dari itu, yuk jadikan pengalaman patah hati ini untuk bisa meningkatkan kualitas hubungan kamu di masa depan.
Pernah gak kamu merasa, pas baru jadian atau jatuh cinta, rasanya cuma cinta pacar kamu aja yang terasa? Wajar sih, namanya juga baru jadian. Tapi kita sering lupa kalau di sekeliling kita banyak lho, orang yang menyayangi kita, misalnya cinta dari sahabat, kakak, orang tua, binatang peliharaan, dan masih banyak lagi.
Nah, ini kayaknya yang paling penting deh. Walau terdengar klise, mencintai diri sendiri adalah hal yang penting banget. Karena dengan belajar mencintai diri sendiri, kamu bisa membuat boundaries yang sehat dalam sebuah hubungan dan cepat mendeteksi orang-orang dengan red flag yang mendekati kamu.
Kalau lagi patah hati, nasihat sebaik apa pun biasanya masih sulit diterima. It’s okay, take your time. Artikel ini di-bookmark aja dulu. Nanti kalau perasaanmu sudah membaik, baru deh, dibaca. Semangat terus ya, badai pasti berlalu!