Detoks sosial media memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jiwa. Saat melakukan detoks sosial media, kita berhenti sejenak untuk bersikap kompetitif, memproteksi privasi dari orang-orang di dunia maya.
Apa saja kegiatan yang bisa dilakukan selama waktu luang saat melakukan detoks sosial media? Berikut tujuh contoh kegiatan yang mungkin bisa kamu lakukan saat melakukan detoks sosial media.
Dengan yoga kita dapat mengurangi stres, memperbaiki mood, meningkatkan kualitas tidur, mengatasi kecemasan, meningkatkan sirkulasi darah, mencerahkan kulit, dan lainnya. Saat yoga kita juga dapat mencari inner peace dalam diri kita.
Kita berhenti bersikap materialistis sementara untuk membuat kita fokus pada mensyukuri sesuatu yang sering terabaikan seperti cuaca yang cerah, atau hanya fokus pada pernapasan sehingga kita istirahat sejenak dari kepenatan hidup. Ketika jiwa kita sehat, tubuh pun jadi kuat.
Membaca juga memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan jiwa. Saat sering membaca kita memperkuat jaringan-jaringan di dalam otak sehingga meningkatkan kualitas kesehatan otak. Membaca juga dapat menjadi sarana meredakan strss. Sebuah penelitian menyatakan manfaat membaca dari buku fiksi dapat meningkatkan empati, mencegah alzheimer, meningkatkan kreativitas, dan membangun lebih banyak bahasa.
Psikolog mengemukakan bahwa tulisan tangan dapat menjadi salah satu terapi penyembuhan. Ketika seseorang menulis tentang perasaannya seperti membuat jurnal harian setiap hari selama 15 sampai 30 menit, hal ini dapat meningkatkan kesehatan jiwa mereka.
Nah, saat melakukan detoks sosial media kita akan berhenti mengetik sesuatu seperti status di profil kita, sebagai gantinya kita dapat menulis tangan di jurnal harian. Ini adalah saat yang tepat untuk meningkatkan kualitas kesehatan jiwa kita.
Saat melakukan detoks sosial media, mungkin hal yang satu ini dapat mengurangi rasa bosan ketika butuh hiburan. Bermain bersama hewan peliharaan dapat meningkatkan suasana hatimu. Bermain dengan hewan peliharaan juga membantumu mengatasi rasa kesepian dan menambah kemampuan bersosialisasi.
Daripada stalk akun teman-temanmu dan membuatmu merasa iri ketika dia memposting foto-foto bersama kawan-kawan lainnya, ada baiknya kamu mulai menghubunginya lewat telepon. Ini membantumu mempererat hubungan dengan kawanmu ketimbang hanya saling mengirim pesan lewat aplikasi chat.
Ini mungkin saat yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga. Seperti berkumpul bersama di ruang keluarga untuk menyaksikan film kesukaan, mengobrol bertukar pikiran, atau bermain games bersama-sama. Dengan cara ini dapat mempererat keharmonisan keluarga.
Untuk mengalihkan pikiranmu terhadap netizen yang mungkin membuatmu stres, kamu dapat menonton acara kesukaanmu di YouTube atau streaming film.
Mengintip resep baru sambil memasak dapat meningkatkan skill memasakmu dan mendistraksi pikiranmu dari sosial media. Memasak juga memberi pengaruh kepada kesehatan jiwa. Saat kita fokus kepada rasa masakan yang kita cicipi itu juga merupakan salah satu bentuk sensory therapy. Dan ketika berhasil memasak sesuatu yang lezat pasti kita juga merasa senang.
Nah, sekian 7 kegiatan yang mungkin bisa kamu lakukan saat sedang detoks dari sosial media. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua.