Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dianggap Sepele, 10 Pertanyaan Basa-basi Justru Ini Melukai Perasaan! 

pexels.com/callmehuyuno

Basi-basi merupakan sebuah obrolan ringan yang biasanya diucapkan saat bertemu seseorang yang udah lama nggak dijumpa atau kawan baru.Tentunya berbasa-basi ini terbilang cukup penting. Selain berguna untuk memecah keheningan, juga bisa mengurangi rasa canggung.

Tapi demikian, dalam berbasa-basi kamu juga jangan asal ngomong. Meski nggak serius, terkadang ucapan basa-basi dapat menyakiti hati lho seperti sederet kalimat di bawah ini yang kerap menyinggung perasaan. 

1. "Kapan wisuda, kok gak lulus-lulus?"

korea.iyaa.com

Jangan pernah bertanya "kapan wisuda" kepada mahasiswa semester akhir. Serius, pertanyaan itu nyakitin loh! Mungkin kamu bertanya sekedar kepo atau basa-basi, tapi bagi dia yang menjalani susahnya skripsi, pertanyaan semacam itu justru membuatnya makin tertekan. 

Alih-alih bertanya kapan lulus, lebih baik menanyakan "bagaimana kuliahnya?" Itu terdengar lebih sopan. 

2. "Kok sering kelihatan di rumah, gak kerja?"

ahjummamshies.com

Pertanyaan ini kebanyakan diterima oleh anak SMA atau kuliahan yang baru lulus. Ya karena mencari kerja nggak semudah beli kue di pasar, tak jarang mereka yang masih fresh graduate rehat dulu di rumah. 

Dengan kamu bertanya, "kok di rumah mulu? Gak kerja?" Itu teramat menyinggung perasaan loh! Kamu nggak tahu bagaimana perjuangan dia melamar kerja ke puluhan perusahaan. Mungkin sekarang dia lagi bisnis, who knows? Baiknya jangan kepo jika tidak memberikan solusi. 

3. "Kok betah jomblo sih! Kapan nyusul ke pelaminan nih?"

vox.com

Percayalah, nggak ada seorang pun di dunia ini yang betah menjomblo. Kalaupun dia nggak punya pasangan atau belum menikah, ya mungkin karena dia belum bertemu jodohnya. Bukan karena nggak mau nikah. Belum lagi, biaya pernikahan saat ini juga makin mahal. 

Kamu nggak perlu deh basa-basi nanya "kapan nikah". Nikah itu urusan Tuhan. Kecuali kamu mau bantu mencarikan jodoh atau mungkin ngasih dana. 

4. "Udah hamil? Kok Lama? Gak bikin program?"

webtretho.com

Pertanyaan basa-basi yang satu ini sepertinya udah jadi kebiasaan bagi masyarakat kita. Setiap ada orang habis nikah, pasti ditanya "Udah isi? Udah hamil?" Nanti kalau dijawab "belum", responnya "kok lama, nggak bikin program?"

Duh, plis nggak perlu mencampuri urusan orang lain! Bisa jadi dia telah berusaha keras agar hamil, tapi kalau toh belum rejeki mau bagaimana lagi? 

Jodoh, anak, rezeki, maut itu ditangan Tuhan. Nggak bisa diatur sendiri! 

5. "Gak nambah momongan?"

liveabout.com

Ini adalah salah satu pertanyaan basa-basi terjulid. Gimana nggak, belum punya anak ditanya kapan hamil. Eh, giliran udah punya anak, masih ditanya kapan tambah momongan. 

Walau ucapanmu nggak serius, kalimat ini cukup menyinggung loh! 

6. "Kamu kurus banget ya sekarang"

pexels.com/tirachard-kumtanom

Kalau kamu bertemu dengan kawan lamamu yang lama tak berjumpa, dan ia sekarang tampak kurus, tugasmu adalah mendoakan. Bukan kepo! Apalagi sampai mengatakan dengan gamblang "kamu kurus banget, ya!" Hmm, itu sangat menyakiti guys! 

Ucapan tersebut nggak jauh beda dengan kamu mengolok fisiknya. 

7. "Kamu kok gendutan?"

brunch.co.kr

Sama kayak pertanyaan diatas, "kamu gendutan" juga menjadi kalimat basa-basi yang berpotensi menyinggung perasaan bagi beberapa orang, khususnya cewek. 

Gak perlulah kamu julid dengan fisik temanmu. Kalau dia gemuk ya itu menandakan dia bahagia. Jadi kamu nggak perlu ikutan ribet! 

8. "Gajimu atau gaji suamimu berapa?"

ilustrasi berbicara (sumber/pixabay.com/)

Gaji itu urusan privasi. Jadi jangan pernah berbasa-basi menanyakan urusan penghasilan. Apalagi kalau niatmu untuk membandingkan, plis itu nggak penting! 

Setiap orang udah diatur rejekinya sama Tuhan. Jika kamu berniat membantu, ya kasih aja tanpa perlu bertanya besaran gajinya. 

9. "Kemana aja gak pernah kelihatan? Betah banget di rumah mulu!"

Youngisthan. In

Yaudah sih kalau mau berbasa-basi cukup bertanya "kemana aja gak pernah kelihatan? " Nggak perlulah ditambahin kalimat "betah banget di rumah mulu".

Kamu nggak tahu apa yang dia lakukan di rumah. Nggak selalu karena "betah", mungkin dia jarang keluar karena mengurus anak-anaknya dan membersihkan rumah sendirian. Kalau gak mampu mengapresiasi, setidaknya jangan menyudutkan. 

10. "Kok kamu gak seputih dulu?"

goodyfeed.com

Sama kayak sebelumnya, kalimat ini juga termasuk body shaming yang bisa menyakiti perasaan temanmu. Logikanya, mau dia iteman atau putihan, selama nggak merugikanmu lalu kenapa musti bingung? Plis hargailah perasaan orang dengan tidak menyinggung fisiknya. 

Nah, bagaimana guys apakah kamu juga pernah menanyakan kalimat basa-basi di atas? Mulai sekarang cobalah untuk lebih selektif dalam berucap agar tidak menyakiti orang lain, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
niya
Editorniya
Follow Us