Hukum Puasa di Hari Tasyrik dan Amalan yang Bisa Dilakukan Muslim

yuk, pelajari lebih jauh!

Puasa merupakan ibadah yang dilakukan orang muslim dengan menahan makan, minum, serta hal-hal yang dapat membatalkannya. Dalam Islam, terdapat puasa wajib dan sunnah, yang dapat dibedakan dengan waktu dilaksanakannya. 

Bicara soal waktu pelaksanaan puasa, terdapat hari-hari tertentu yang tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Salah satunya adalah hari Tasyrik. Pahami lebih dalam mengenai hari Tasyrik dan hukum puasa di hari Tasryik tersebut melalui artikel ini, ya!

1. Kapan hari Tasyrik tiba dan apa hukum berpuasa di hari itu?

Hukum Puasa di Hari Tasyrik dan Amalan yang Bisa Dilakukan Muslimilustrasi perempuan muslim berdoa (freepik.com/rawpixel.com)

Hari Tasyrik jatuh pada tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha, sebagaimana dilansir dari  ntb.kemenang.go.id. Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah sementara Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah. 

Dikutip dari laman islam.nu.or.id, pada hari Tasyrik, umat muslim diperkenankan untuk mengonsumsi daging kurban. Pada hari itu, umat muslim dilarang berpuasa. Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam kitabnya yang terkenal, Fathul Mu’in, menyebutkan keharaman puasa pada hari tasyrik.

"Pelengkap: puasa pada hari tasyrik dan dua hari raya id haram.” (Syekh Zainuddin Al-Malibari, Fathul Mu‘in pada Hasyiyah I‘anatut Thalibin, [Daru Ihyail Kutubil Arabiyah/Isa Al-Babi Al-Halabi: tanpa tahun], juz II, halaman 273).

Baca Juga: Doa-doa dalam Setiap Gerakan Wudhu yang Perlu Kamu Hafal

2. Amalan di Hari Tasyrik

dm-player
Hukum Puasa di Hari Tasyrik dan Amalan yang Bisa Dilakukan MuslimIlustrasi busana muslim pria (freepik.com/freepik)

Meski tidak diperbolehkan berpuasa, pada hari Tasyrik, umat muslim dapat melakukan beberapa amalan yang disunahkan. Beberapa amalan tersebut di antaranya adalah menyembelih hewan kurban, makan dan minum, bertakbir setelah salat lima waktu.

Selain itu, seorang muslim juga dapat memperbanyak amalan di hari Tasyrik dengan memperbanyak berzikir kepada Allah serta memperbanyak doa kebaikan dunia dan akhirat. Itulah beberapa amalan yang bisa dilakukan seorang muslim dalam tiga hari setelah Idul Adha. 

3. Memperbanyak doa sapu jagad saat hari Tasyrik

Hukum Puasa di Hari Tasyrik dan Amalan yang Bisa Dilakukan MuslimIlustrasi umat Islam berada di depan Masjid (pexels.com/Rayn L)

Tiga hari selepas Hari Raya Idul Adha, seorang muslim hendaknya memperbanyak doa, zikir dan membaca doa sapu jagad. Dalam laman ntb.kemenag.go.id, disebutkan Rasulullah banyak memanjatkan doa saat wuquf dan hari Tasyrik. Adapun yang dibaca Rasulullah yakni surah Al Baqarah ayat 201:

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka."

Penjelasan mengenai hari Tasyrik di atas semoga dapat memberi pencerahan untukmu, ya! Telusuri terus berbagai artikel islami di IDN Times.

Baca Juga: Kisah Nabi Ismail serta Sejarah Idul Adha dan Kemunculan Air Zamzam

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari
  • Stella Azasya
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya