Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/thirdman)

Intinya sih...

  • Surat Ar-Rahman menggambarkan nikmat Allah yang tak terhitung
  • Membaca surat ini membawa keberkahan dan keutamaan
  • Doa setelah membaca surat Ar-Rahman sebagai bentuk syukur dan ibadah

Surat Ar-Rahman yang dikenal sebagai salah satu surat terindah dalam Al-Quran, menggambarkan berbagai nikmat Allah yang tak terhitung. Melalui ayat-ayatnya yang penuh pengulangan "fabi-ayyi ala-i rabbikuma tukadzziban" (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?), surat Ar-Rahman mengingatkan untuk selalu bersyukur dan merenungi segala karunia yang Allah berikan.

Setelah membaca surat ini, umat muslim dianjurkan untuk melafalkan doa sebagai wujud rasa syukur, memohon rahmat, dan memantapkan keimanan. Doa ini tidak hanya menjadi bentuk pujian kepada Allah, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual dengan-Nya. Berikut ini doa setelah membaca surat Ar-Rahman.

1. Keutamaan membaca surat Ar-Rahman

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/rdne)

Membaca surat Ar-Rahman tidak hanya memperoleh ketenangan jiwa, tetapi juga keberkahan yang meliputi dunia dan akhirat. Berbagai keutamaan yang terkandung di dalamnya, menjadikan surat ini amalan yang dianjurkan untuk dibaca secara rutin, baik di waktu pagi maupun malam hari. Berikut ini keutamaan membaca surat Ar-Rahman, antara lain:

  1. Dicatat sebagai orang yang bersyukur
    Rutin membaca surat Ar-Rahman membuat seseorang dicatat sebagai hamba yang bersyukur atas nikmat Allah. Rasulullah SAW bersabda, bahwa siapa yang membaca surat ini akan dirahmati oleh Allah dan menjalankan rasa syukur atas nikmat-Nya.
  2. Dipuji oleh malaikat dan penghuni surga
    Pembaca surat Ar-Rahman disebut akan disambut dan dipuji oleh malaikat serta penghuni surga Firdaus, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat Imam Al Baihaqi.
  3. Mati dalam keadaan seperti syahid
    Barang siapa membaca surat Ar-Rahman, terutama pada ayat "fabi-ayyi ala-i rabbikuma tukadzziban" dengan penuh penghayatan, jika ia meninggal setelah membacanya, baik di malam atau siang hari, ia akan mendapatkan pahala seperti mati syahid.
  4. Menjadi syafaat di hari kiamat
    Surat Ar-Rahman dapat menjadi syafaat di hari kiamat bagi pembacanya. Hadis Qudsi menyebutkan, bahwa surat ini akan memberikan syafaat dan mempertemukan pembacanya dengan Allah dalam keadaan yang indah. Orang yang rutin membacanya akan berada dekat dengan Allah dan dapat memberi syafaat kepada orang-orang yang mencintainya hingga mereka bisa masuk surga.

2. Doa setelah membaca surat Ar-Rahman

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/thirdman)

Surat Ar-Rahman memiliki keistimewaan tersendiri, yaitu pengulangan ayat "fabi-ayyi ala-i rabbikuma tukadzziban" sebanyak 31 kali, yang mengingatkan manusia agar tidak mengingkari nikmat Allah. Ayat ini menegur manusia atas kecenderungan melupakan rasa syukur, meskipun telah menerima begitu banyak nikmat dari Allah SWT.

Oleh karena itu, setelah membaca surat Ar-Rahman, umat Muslim disunahkan membaca doa sebagai ungkapan syukur dan pujian kepada Allah Yang Maha Pemberi. Doanya sebagai berikut:

Allahumma inni asaluka bianna lakal hamdu laa ilaaha illa anta wahdaka laa syariikala, al-mannan, yaa badii’a as-samaawaati wal-ardh, ya dzal jalaali wal-ikram, ya hayyu yaa qayyum, inni as’alukal jannah wa’auudzubika minannar

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan segala pujian atas-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, tiada sekutu bagi-Mu, Yang Maha Pemberi Nikmat. Wahai yang menciptakan langit dan bumi, Yang Maha Besar dan Mulia, Yang Maha Hidup dan berdiri sendiri, aku memohon kepada-Mu surga dan berlindung kepada-Mu dari siksa api neraka."

Selain doa tersebut, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk berzikir dengan kalimat "Yaa Dzal Jalaali Wal Ikram" yang berarti "Wahai Tuhan yang memiliki kebesaran dan kemuliaan," sebagai tambahan zikir yang dapat dibaca setelah salat fardu, di pagi, dan petang.

3. Cara menjawab surat Ar-Rahman

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/thirdman)

Selain dianjurkan untuk berdoa dan berzikir setelah membaca surat Ar-Rahman, umat muslim juga disunahkan untuk merespons ayat “fabi-ayyi ala-i rabbikuma tukadzziban” saat mendengarnya. Jawaban yang dianjurkan adalah “La bisyaiin min ni’amika rabbana nukadzadzibu fa lakal hamdu,” yang artinya, “Tidak ada satu pun nikmat yang kami dustakan, wahai Tuhanku, segala pujian hanya bagi-Mu”.

Hal ini merujuk pada pengajaran Rasulullah SAW kepada para sahabat, sebagaimana tercantum dalam hadis riwayat At-Tirmidzi. Dari Jabir bin Abdullah RA, diceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah membacakan Surat Ar-Rahman kepada para sahabat dari awal hingga akhir, namun mereka terdiam.

Beliau kemudian menjelaskan, bahwa ketika beliau membacakannya kepada para jin, mereka menjawab setiap ayat “fabi-ayyi ala-i rabbikuma tukadzziban” dengan bacaan pujian tersebut. Ini menunjukkan rasa syukur dan pengakuan atas nikmat Allah.

Doa setelah membaca surat Ar-Rahman adalah cara yang indah untuk menyempurnakan ibadah, sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat Allah yang terhampar di kehidupan. Demikianlah isi doa setelah membaca surat Ar-Rahman. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team