6 Hal tentang Zine, Media Ekspresi Seni yang Lagi Tren

Bisa jadi alternatif majalah dan komik 

Sudah kenal dengan istilah zine? Zine biasanya dianggap sebagai versi sederhana dari majalah. Jumlah halamannya lebih sedikit dan ukurannya lebih kecil. Belakangan zine jadi sebuah subkultur yang digandrungi banyak orang, utamanya pegiat seni. Apa sebenarnya zine dan bagaimana cara membuatnya? Ulasannya langsung di bawah ini. 

1. Zine dipublikasikan secara independen, semua orang bisa menerbitkan zine sendiri

6 Hal tentang Zine, Media Ekspresi Seni yang Lagi Treninstagram.com/natandrewson

Beda dengan majalah, komik, atau buku, siapapun bisa menerbitkan zine sendiri. Hanya berbekal kertas, foto, potongan majalah, ilustrasi digital, gambar, hingga tulisan biasa, kamu sudah bisa membuat dan menerbitkan zine sendiri.

Tinggal buat konten dan desain halamannya sendiri, dan kamu pun bisa menggandakannya di print shop dan mempublikasikannya sendiri. Jika ingin menjualnya, silakan pula tentukan harga sendiri. 

2. Tidak ada pakem dan ketentuan khusus dalam membuat zine

6 Hal tentang Zine, Media Ekspresi Seni yang Lagi Treninstagram.com/halobale

Zine juga tidak memiliki pakem atau ketentuan khusus. Dari segi ukuran, biasanya zine dibuat dalam bentuk buklet seukuran A5, A6, dan A7. Kamu bisa membuat zine yang berisi visual atau tulisan sepenuhnya, atau kombinasi keduanya. 

Di masa lalu, zine identik dengan kolase foto dan potongan majalah yang digandakan dengan mesin fotokopi hitam putih. Namun, kini sudah banyak zine yang dijadikan artis atau seniman sebagai media untuk memperkenalkan karya mereka ke khalayak umum. 

3. Zine pertama kali muncul di tahun 60an sebagai sebuah counterculture

6 Hal tentang Zine, Media Ekspresi Seni yang Lagi Treninstagram.com/thehappynewspaper

Jika sekarang zine adalah subkultur alias kultur yang tak mainstream dan hanya menyasar kelompok tertentu, dulu di awal kemunculannya zine adalah sebuah bentuk counterculture. Zine dibuat oleh anak muda dan aktivis untuk menyuarakan opini dan pandangan politik yang berbeda. Zine di negara Barat juga erat kaitannya dengan musik underground, band di masa itu menggunakan zine untuk mempromosikan jadwal konser mereka. 

dm-player

Baca Juga: Festival Seni Bali Jani Hadirkan Seni Inovatif, Modern dan Kontemporer

4. Di era sekarang, zine menjamah media sosial dan populer di kalangan aktivis, seniman, fotografer, bahkan fandom

6 Hal tentang Zine, Media Ekspresi Seni yang Lagi Treninstagram.com/deptstore.marketplace

Format zine yang berupa kolase foto masih populer di masa sekarang, tetapi tak jarang orang mendesain zine dengan ilustrasi atau komik strip. Banyak yang menjadikannya sebagai medium aspirasi sosial dan politik. 

Beberapa publikasi zine digital yang populer dan bisa diakses secara gratis adalah Plasma Dolphin, Pop Culture Puke, Cry Baby, dan Cherry. Beberapa fandom  atau komunitas penggemar juga menjadikan zine untuk mengekspresikan kekaguman mereka pada idola atau sesuatu.  

5. Zine bisa jadi ajang berkolaborasi atau mengekspresikan seni tanpa harus menunggu panggung yang lebih besar

6 Hal tentang Zine, Media Ekspresi Seni yang Lagi Trenhttps://www.etsy.com/ca/shop/smalladventure

Biasanya zine yang sudah terbit secara reguler dan punya pembaca setia akan membuka kesempatan bagi seniman lain untuk ikut menjadi kontributor di zine terbitan mereka. Hal ini bisa jadi kesempatanmu untuk mengekspresikan pikiran atau jadi medium eksposur karyamu tanpa harus menunggu atau berada di panggung yang lebih besar, seperti majalah atau situs media besar. 

6. Di mana zine bisa ditemukan di Indonesia?

6 Hal tentang Zine, Media Ekspresi Seni yang Lagi Treninstagram.com/scoutbooks

Jika kamu tertarik menjadi bagian dari komunitas zine, kamu bisa pergi ke festival seni atau mencarinya di media sosial. Di sana akan ada banyak orang yang menjual atau atau bahkan mencari seniman untuk berkolaborasi. Jika kamu juga seorang zine maker, ada kemungkinan kamu bisa bertukar zine dengan seniman lain. Di Indonesia, zine identik dengan komunitas pecinta musik dan ilustrasi. 

Tertarik jadi membuat zine sendiri?

Baca Juga: 10 Karya Seni Mahal yang Dirusak oleh Pengunjung

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya