5 Cara jadi Support System bagi Diri Sendiri, Tetap Semangat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Support system merupakan hubungan timbal balik yang aman dan nyaman. Di dalamnya pun terbentuk sebuah simbiosis mutualisme. Tujuan dari support system ialah untuk mendukung agar suatu tujuan dapat tercapai. Tanpa support system yang kuat, suatu tujuan akan sulit tercapai. Beberapa poin di bawah ini adalah tips agar kita bisa menjadi support system untuk diri sendiri.
1. Buatlah goals dalam hidupmu dan berfokuslah
Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah menentukan goals yang ingin kamu capai. Goals yang ditentukan dengan jelas akan membuatmu lebih fokus dalam mencapainya. Susunlah goals tersebut beserta langkah-langkah yang sistematis.
Sebelum menentukan goals, kamu juga perlu mengidentifikasi beberapa plan yang memungkinkan untuk mencapai goals tersebut. Jika plan A tidak berjalan dengan baik, kamu bisa berjalan di alur plan B. Jika beberapa plan sudah dijalankan dan goals belum juga tercapai, mungkin kamu perlu mengenali dirimu terlebih dahulu.
2. Kenali dan gali potensi yang ada di dalam dirimu
Setiap orang tentunya memiliki potensi di dalam dirinya. Namun demikian, ada yang sudah menyadari dan ada juga yang belum. Yap, sebelum mengetahui potensi diri, kamu perlu mengenali dirimu secara mendalam.
Untuk membentuk simbiosis mutualisme dengan diri sendiri, cobalah mulai menyadari potensi diri. Potensi ini adalah salah satu senjata yang bisa membawamu pada tujuan. Tanpa mengenali potensi diri, kita akan stuck dan tidak berkembang.
Baca Juga: 5 Alasan Cowok Butuh Support System dalam Meraih Kesuksesan, Catat!
3. Kumpulkan energi untuk mencapai tujuan
Editor’s picks
Jangan kuras energimu pada hal-hal yang kurang begitu penting. Stres dan overthinking adalah beberapa faktor yang bisa menguras energimu. Energi ini kamu butuhkan sebagai bahan bakar dalam perjalanan mencapai tujuan yang sudah kamu setting di awal.
Salah satu cara untuk mengumpulkan energi adalah dengan melakukan hal-hal yang kamu senangi. Lakukanlah hobi yang kamu suka. Jika kamu merasa lelah, kamu boleh beristirahat, kok. Inilah salah satu cara untuk memberikan dirimu dukungan.
4. Sabar dan menikmati proses
Dalam prosesnya mungkin muncul berbagai kesulitan dan rintangan. Untuk melalui itu semua harus kita nikmati dengan penuh kesabaran. Ketidaksabaran akan membuat kita menjadi insecure. Daripada menghabiskan energi untuk insecure berlebih, kita bisa menikmatinya dengan terus mencoba dan berkarya.
Terus melangkah dan tidak berputus asa membuat kita menjadi support system yang suportif bagi diri sendiri. Jika tidak ada yang menyemangati kita, kita perlu memberi semangat pada diri sendiri. Kepercayaan pada diri sendiri adalah kunci kesuksesan untuk melewati proses ini.
5. Kembangkan kualitas dan siapkan dirimu untuk berkolaborasi
Jika telah mengenal potensi dalam dirimu, langkah selanjutnya adalah dengan mengembangkannya. Ubahlah fixed mindset menjadi growth mindset. Untuk bisa memenuhi tuntutan zaman, potensimu pun juga mesti berkembang.
Satu hal lagi yang perlu diingat jika potensimu sudah berkembang ialah jangan ragu untuk membuka diri. Dengan membuka diri, kamu berkesempatan untuk berkolaborasi dengan circle yang lebih luas. Banyak insight baru dan keuntungan yang akan didapatkan jika kita berani berkolaborasi.
Membangun support system yang baik untuk diri sendiri ternyata tidak semudah itu, ya. Terlebih dahulu diperlukan sebuah perjalanan untuk mengenali diri sendiri. Jadilah support system yang baik bagi diri sendiri dan nikmati prosesnya.
Baca Juga: 5 Alasan Support System Penting dalam Hidup Kamu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.