Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Angpao Imlek, Bukan Sekadar Memberikan Uang

ilustrasi perempuan memegang angpao (pexels.com/angela-roma)

Sebentar lagi Tahun Baru Imlek 2025 akan tiba, tepatnya pada hari Rabu, 29 Januari. Selain makanan khas Imlek, hal yang paling ditunggu adalah amplop merah atau yang dikenal dengan nama angpau.

Tradisi memberikan angpau ini biasanya menjadi favorit anak-anak. Siapa sih yang tidak senang diberi lembaran uang?

Tapi tahukah kamu tentang fakta angpau Imlek? Bukan sekadar memberikan uang kepada yang lebih muda, tapi ada makna khusus di baliknya, lho.

Mau tahu fakta angpau Imlek lebih lengkap? Cek di bawah ini, ya!

1. Apa itu angpau?

ilustrasi angpau (pexels.com/RODNAE Productions)

Dilansir Studycli, secara tata bahasa angpau terdiri dari dua kata, yakni 'hong' yang artinya merah, dan 'bao' yang berarti membungkus. Dalam bahasa Mandarin, angpau artinya uang yang dibungkus dalam kemasan merah yang diberikan sebagai hadiah.

Warna merah pada angpau juga punya arti tersendiri. Dalam budaya China, warna merah melambangkan kebaikan, semangat, keburuntungan, dan kemakmuran. Dengan demikian, mereka yang menerima angpau diharapkan akan memiliki kehidupan dan nasib yang lebih baik di sepanjang tahun baru.

2. Asal usul angpau

ilustrasi angpau (pexels.com/RODNAE Productions)

Sudah tahu fakta angpau Imlek yang satu ini? Ternyata, kebiasaan memberikan angpau bermula dari beberapa kisah legenda pada perayaan Imlek dahulu kala. Menurut legenda yang beredar, mahluk jahat yang dikenal sebagai 'sui' meneror anak-anak saat mereka tidur pada malam tahun baru.

Akhirnya, pada saat perayaan tahun baru, anak-anak diberi delapan koin dan tertidur dengan koin di bantalnya. Ketika 'sui' muncul dan ingin menyentuh anak itu, koin tersebut menghasilkan cahaya kuat. Sehingga akhirnya iblis itu pun pergi. Konon, delapan koin yang menjaga anak itu melambangkan delapan dewa yang menyamar.

3. Angpau berisi uang yang bersih dan rapi

ilustrasi uang baru (pexels.com/Robert Lens)

Saat akan memberikan angpau, tidak boleh asal menggunakan uang, ya. Ada aturan tidak tertulis saat memasukkan uang dalam angpau, yakni hanya uang kertas yang bersih dan rapi yang boleh dimasukkan ke dalamnya

Pasalnya menurut kepercayaan warga Tionghoa, memberikan angpau sama artinya dengan memberikan berkah atau doa bagi orang lain. Untuk itu, uang yang diberikan harus rapi dan layak. Tak heran, jika menjelang Imlek kadang suka terjadi antrian yang cukup panjang di bank, lantaran beberapa orang menukarkan uang lama mereka.

4. Jumlah uang harus angka genap

ilustrasi memberikan angpao (pexels.com/RODNAE Productions)

Ada lagi fakta angpau Imlek yang harus diperhatikan. Saat memberikan uang, pastikan jumlah uang yang dimasukkan dalam angpau merupakan angka genap. Hindari memberikan uang dengan jumlah ganjil. Pasalnya, angka ganjil melambangkan kedukaan dalam budaya Cina daratan.

Nominal uang juga tidak boleh diawali dengan angka 4, seperti Rp400 ribu atau mengandung angka 4 seperti Rp140 ribu. Dalam sejarah China, angka 4 (shi) dikaitkan dengan ketidakberuntungan. Dalam bahasa Mandarin, kata “shi” itu sendiri memiliki arti “mati”.

5. Orang yang sudah menikah wajib kasih angpau

ilustrasi memberikan angpao (pexels.com/RODNAE Productions)

Dalam budaya masyarakat China, orang yang sudah menikah wajib memberikan angpau. Pasalnya, mereka dianggap telah melewati fase anak-anak menuju ke orang tua. Selain itu, mereka dianggap telah mapan secara ekonomi.

Angpau yang diterima dari orang yang sudah menikah, dipercaya akan membawa keberkahan berupa kemudahan perihal jodoh. Angpau ini diberikan kepada anak-anak, orang tua, dan orang yang masih jomblo alias belum menikah. Namun, jika belum menikah tapi telah mapan secara ekonomi, diperbolehkan untuk memberikan angpau.

6. Tidak hanya di momen Imlek

ilustrasi angpao (unsplash.com/Yuwei Shaw)

Budaya China sangat dekat dengan tradisi memberi angpau. Bahkan, sebenarnya angpau tidak hanya diberikan saat perayaan Imlek. Angpau bisa diberikan pada momen perayaan lain seperti pernikahan dan ulang tahun.

Perayaan memiliki rumah baru pun biasanya identik dengan tradisi memberikan angpau. Sesuai dengan fakta angpau Imlek ini, maka angpau bisa diberikan kapan saja sesuai dengan momen yang sedang dirayakan.

7. Diberikan dengan cara yang baik

ilustrasi pasangan merayakan Imlek (freepik.com/Our-team)

Memberikan dan menerima angpau Imlek harus dilakukan dengan benar. Dalam tradisi masyarakat China, angpau harus diberikan dengan cara yang baik.

Sedangkan, menerima angpau harus dilakukan dengan hormat. Kenapa? Angpau merupakan simbol keberkahan yang harus diberikan dan diterima dengan cara yang baik dan penuh rasa hormat juga.

Fakta angpau Imlek selanjutnya masih berhubungan dengan cara memberikan angpau. Umumnya, anggota keluarga yang muda akan memberikan Selamat Tahun Baru Imlek. Mereka juga memberikan penghormatan pada anggota keluarga yang lebih tua.

Setelah itu, dilakukan proses pemberian angpau. Misalnya, orang tua memberikan angpau di atas tangan anaknya. 

Itulah fakta angpau Imlek yang harus kamu tahu,. Amplop merah berisi uang ini menjadi dambaan banyak orang ketika Tahun Baru Imlek tiba.

Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menerima angpau? Atau justru kamu adalah orang yang memberi angpau?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
Delvia Y Oktaviani
3+
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us