Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Gen Z bekerja. (pexels.com/hillaryfox)

Intinya sih...

  • Generasi Z sangat melek teknologi dan dekat dengan media sosial, menghabiskan 3-4 jam per hari untuk berjejaring online.
  • Riset menemukan 74% manajer menganggap Gen Z sulit diajak bekerja sama, namun memiliki inovasi besar dan nilai transparansi serta etika.
  • Gen Z senang berpindah pekerjaan karena gaji kurang memadai, pemutusan hubungan kerja yang masif, dan pandangan berbeda dalam memilih perusahaan.

Generasi Z atau Gen Z digadang-gadang memiliki mental yang lemah saat memasuki dunia kerja, bahkan dianggap lebih mudah menyerah daripada generasi lainnya. Presepsi ini kerap kali membuat Gen Z dinilai kurang baik sebagai rekan kerja. 

Artikel berikut ini akan berusaha menjabarkan isu yang dialami Gen Z sehingga memengaruhi pengambilan keputusannya di perusahaan. Benarkah Gen Z bermental lemah? Lantas apa penyebabnya? Simak faktanya berikut ini!

Editorial Team

Tonton lebih seru di