Grandmaster Memory Indonesia Tampil di Superbrain Show, Memukau!

- Superbrain Show menampilkan sesi memory challenge yang sukses diselenggarakan oleh Singapore Mofunland Cruise 2025, menampilkan tiga penampil utama yang menghipnotis pengunjung.
- Yudi Lesmana, Grandmaster Memory Indonesia, mampu mengingat 50 digit angka acak dalam 42 detik dan juga mengingat urutan angka dan huruf acak dari belakang ke depan.
- Skill mengingat penting untuk memperkuat kemampuan learning agility bagi pelajar dan professional. Latihan otak dengan teknik daya ingat yang tepat dapat memperkuat kemampuan learning agility secara global.
Superbrain Show, perhelatan adu kekuatan daya ingat antar negara, sukses dilaksanakan diatas Kapal Pesiar Genting Dream Cruise dari Singapore menuju Phuket, Thailand. Grandmaster Memory pertama dari Indonesia, Yudi Lesmana, berhasil memukau ratusan peserta yang hadir di Zodiac Theatre pada Selasa, (24/6/2025).
Hadir juga atlet memory internasional lainnya, Simon Reinhard, yang merupakan Grandmaster Memory dan Memory Champion dari Jerman, yang tampil mengesankan sepanjang acara, serta Kenneth Tan, Memory Champion dari Singapore. Cari tahu aksi Yudi Lesmana dan atlet memory lainnya di sini!
1. Superbrain Show menampilkan sesi memory challenge

Superbrain Show yang diselenggarakan oleh Singapore Mofunland Cruise 2025, telah menjadi ajang bergengsi untuk unjuk kemampuan otak dalam mengingat berbagai informasi dan juga menyelesaikan rubik cube dalam waktu singkat. Tiga penampil utama dalam acara ini berhasil menghipnotis seluruh pengunjung yang hadir.
Kenneth Tan dari Singapore tampil pertama dalam sesi memory challenge di Superbrain Show kali ini. Ia menunjukkan kemampuannya dalam mengingat seluruh nomor massa dan atom dari elemen pada tabel periodik kimia secara tepat. Tidak hanya itu, ia juga meminta para pengunjung untuk mengujinya dengan menanyakan nomor dari elemen tertentu atau sebaliknya.
2. Yudi Lesmana, Grandmaster Memory Indonesia, mampu mengingat 50 digit angka acak dalam 42 detik

Penampilan berikutnya dibawakan oleh Grandmaster Memory Indonesia, Yudi Lesmana, yang juga merupakan Founder IngatanGajah Indonesia, menunjukkan kemampuan mengingat 50 digit angka acak dalam waktu kurang dari 1 menit (42 detik). Angka-angka acak yang diberikan oleh para pengunjung secara acak, berhasil seluruhnya diingat dan di recall dengan tepat.
Tantangan tidak berhenti sampai di situ saja. Pembawa acara menambah level kesulitan tantangan memory ini dengan mengganti beberapa angka dengan huruf-huruf alfabet acak dan meminta Yudi mengingat seluruhnya dari belakang ke depan. Alhasil, Yudi berhasil menunjukkan kemampuan mengingat terbaiknya dengan berhasil menyebutkan 50 angka dan huruf acak, dalam waktu yang singkat dan mengingatnya dalam hitungan detik.
3. Skill mengingat penting untuk memperkuat kemampuan learning agility

Penampilan daya ingat di Superbrain Show ini ditutup dengan unjuk kemampuan mengingat 1 deck kartu remi yang telah dikocok secara acak oleh Simon Reinhard dari Jerman. Dalam waktu kurang dari 2 menit, ia berhasil mengingat urutan 52 kartu yang telah diacak dan membuat para pengunjung semakin penasaran.
Beberapa pengunjung juga menanyakan urutan tertentu dari 1 deck kartu yang berhasil ia ingat dan sebutkan. Alhasil, Simon pun berhasil menyelesaikan tantangan ini dengan sempurna.
Kemampuan daya ingat yang kuat menjadi salah satu modal penting bagi pelajar dan professional saat ini, yang cenderung memiliki fokus yang lebih pendek. Melatih otak dengan teknik daya ingat yang tepat sebagaimana ditampilkan atlet-atlet memory kelas dunia di atas pun terbukti dapat memperkuat kemampuan learning agility yang dibutuhkan dalam mempelajari hal-hal baru agar dapat terus bersaing secara global.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mengasah kemampuan mengingat melalui teknik memori seperti yang dilakukan para atlet memori di Superbrain Show ini, khususnya Yudi Lesmana yang berasal dari Indonesia. Bangga!