Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hadis tentang Niat dan Keutamaannya Menurut Islam

ilustrasi membaca Al-Qur'an (freepik.com)

Tahukah kamu bahwa niat merupakan salah suatu keinginan atau kehendak dalam hati untuk melakukan suatu hal. Tentu saja jika niat tersebut ditujukan hanya kepada Allah SWT akan sangat berdampak positif dalam pelaksanaannya.

Hal tersebut telah banyak dijelaskan dalam hadis tentang niat yang banyak diriwayatkan oleh sahabat Rasulullah SAW. Agar lebih mengenal tentang pentingnya niat untuk melakukan setiap hal karena Allah SWT, berikut penjelasan dari hadis tentang niat yang perlu dipahami.

1. Hadis tentang niat untuk berhijrah

ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/Zehra Nur Peltek)

Hadis tentang niat yang pertama datang dari Umar bin Khatab. Dalam hadis ini,  Rasulullah SAW bersabda: 
 
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
 
Artinya: “Sesungguhnya amal perbuatan itu diiringi dengan niat dan sesungguhnya bagi setiap insan akan memperoleh menurut apa yang diniatkan. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dibenarkan hijrahnya itu oleh Allah dan Rasul-Nya.

Dan barang siapa hijrahnya untuk dunia yang hendak diperoleh atau wanita yang hendak dipersunting, maka ia akan mendapatkan apa yang diingini itu saja.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Hadis tentang niat untuk melakukan kebaikan

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/RDNE Stock project)

Hadis tentang niat selanjutnya adalah niat melakukan sebuah kebaikan. Hadis yang berasal dari Abu Hurairah menjelaskan tentang pentingnya melakukan kebaikan. Dalam hadis ini, Nabi Muhammad SAW bersabda:
 
 إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً ، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ
 
Artinya: “Sesungguhnya Allah SWT mencatat berbagai kejelekan dan kebaikan lalu Dia menjelaskannya. Barang siapa yang bertekad untuk melakukan kebaikan lantas tidak bisa terlaksana, maka Allah catat baginya satu kebaikan yang sempurna. Jika ia bertekad, lantas bisa ia penuhi dengan melakukannya, Allah SWT mencatat baginya 10 kebaikan hingga 700 kali lipatnya sampai lipatan yang banyak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Hadis tentang menuntut ilmu

ilustrasi sekolah (pexels.com/Max Fischer)

Hadis yang satu ini menjelaskan tentang niat untuk menuntut ilmu. Dalam hadis ini, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ طَلَبَ الْعِلْمَ لِيُجَارِىَ بِهِ الْعُلَمَاءَ أَوْ لِيُمَارِىَ بِهِ السُّفَهَاءَ أَوْ يَصْرِفَ بِهِ وُجُوهَ النَّاسِ إِلَيْهِ أَدْخَلَهُ اللَّهُ النَّارَ
 
Artinya: “Barang siapa menuntut ilmu hanya ingin digelari ulama, untuk berdebat dengan orang bodoh, supaya dipandang manusia, Allah akan memasukkannya ke dalam neraka.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dengan kata lain, jika seseorang menuntut ilmu, hendaklah ia berniat untuk hal-hal yang terpuji alih-alih melakukannya untuk membodohi orang lain. Pasalnya, Allah akan mengganjarnya dengan neraka jika seseorang memiliki niat buruk saat menuntut ilmu.

4. Hadis tentang niat untuk bersedekah

ilustrasi sedekah (freepik.com/freepik)

Hadis yang selanjutnya yaitu tentang niat untuk bersedekah. Dalam hadis ini, Rasulullah SAW bersabda:

لَكَ مَا نَوَيْتَ يَا يَزِيدُ ، وَلَكَ مَا أَخَذْتَ يَا مَعْنُ
 
Artinya: “Engkau dapati apa yang engkau niatkan wahai Yazid. Sedangkan, wahai Ma’an, engkau boleh mengambil apa yang engkau dapati.” (HR. Bukhari no. 1422).

5. Hadis tentang niat untuk segala perbuatan

ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/Zehra Nur Peltek)

Hadis tentang niat yang selanjutnya adalah hadis yang menjelaskan pentingnya melakukan segala sesuatu bergantung pada niat perbuatannya. Dalam hadis ini, Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
 
Artinya: “Sesungguhnya segala perbuatan itu bergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya.” (HR Bukhari dan Muslim).

6. Hadis tentang niat dan riya

ilustrasi seseorang membaca Al-Qur'an digital (pexels.com/Thirdman)

Hadis selanjutnya menjelaskan tentang niat dan riya. Hadis yang berasal dari salah satu sahabat nabi yaitu Abu Sa’id Al-Khudri RA ini menceritakan bahwa:

خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَقَالَ « أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِمَا هُوَ أَخْوَفُ عَلَيْكُمْ عِنْدِى مِنَ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ». قَالَ قُلْنَا بَلَى. فَقَالَ « الشِّرْكُ الْخَفِىُّ أَنْ يَقُومَ الرَّجُلُ يُصَلِّى فَيُزَيِّنُ صَلاَتَهُ لِمَا يَرَى مِنْ نَظَرِ رَجُلٍ »

Artinya: “Rasulullah SAW pernah keluar menemui kami dan kami sedang mengingatkan akan (bahaya) Al-Masih Ad Dajjal.

Lantas beliau bersabda, 'Maukah kukabarkan pada kalian apa yang lebih samar bagi kalian menurutku dibanding dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal?'

'Iya', para sahabat berujar demikian kata Abu Sa’id l- Khudri.

Beliau pun bersabda, 'Syirik khafi (syirik yang samar) di mana seseorang salat lalu ia perbagus salatnya agar dilihat orang lain',” (HR. Ibnu Majah).

7. Hadis tentang niat untuk salat malam

ilustrasi sholat dan membaca Al Qur'an (pexels.com/RDNE Stock project)

Hadis terakhir yang membahas tentang niat yaitu niat untuk menjalani salat malam. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anhu ini, Rasulullah bersabda:
 
 مَا مِنِ امْرِئٍ تَكُونُ لَهُ صَلاَةٌ بِلَيْلٍ فَغَلَبَهُ عَلَيْهَا نَوْمٌ إِلاَّ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَجْرَ صَلاَتِهِ وَكَانَ نَوْمُهُ صَدَقَةً عَلَيْهِ
 
Artinya: “Tidaklah seseorang bertekad untuk bangun melaksanakan salat malam, tetapi ketiduran mengalahkannya, maka Allah SWT tetap mencatat pahala salat malam untuknya dan tidurnya tadi dianggap sebagai sedekah untuknya.” (HR. An Nasai no. 1784, shahih menurut Syaikh Al Albani).

Demikian daftar hadis tentang niat yang wajib kamu amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang sering kita ketahui, semua hal yang kamu lakukan tergantung dari niatnya.

Penulis: Rani Purwanti

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sierra Citra
Yunisda DS
Sierra Citra
EditorSierra Citra
Follow Us