#GreenBeauty 5 Hal Remeh yang Ternyata Bisa Bantu Selamatkan Bumi

Berdasarkan data yang dirilis FAO atau Food and Agriculture Organization, setiap tahunnya Indonesia bisa menghasilkan sekitar 13 juta ton sampah makanan, lho! Sementara berdasar The Economist Intellegence Unit di tahun 2016, satu orang di Indonesia ternyata menyumbang kurang lebih sekitar 300 kilogram sampah makanan tiap tahunnya. Duh, banyak banget, ya!

Meskipun jarang banget dibahas, sebenarnya sampah makanan pun bisa menyebabkan pemanasan global karena pembusukan sampah di TPA menghasilkan gas metana yang bahkan bisa memanaskan bumi 21 kali lipat dari karbondioksida. Karenanya, tentu mengurangi sampah makanan jadi salah satu hal yang bisa membantu menyelamatkan bumi kita.

Selain makan secukupnya, kamu juga bisa mengurangi sampah makanan dengan cara membeli bahan makanan sesuai kebutuhan dan menyimpannya secara tepat. Contohnya seperti menyimpan susu di bagian terdingin kulkas ketimbang di bagian pintunya, meletakkan tisu di bagian atas box sayuran hijau agar tidak lembab serta menyimpan tomat, bawang, kentang serta pisang di luar kulkas.

Selain itu, saat makan di luar dan makananmu masih tersisa kamu juga bisa membungkusnya agar bisa kamu habiskan di rumah. Dan tentunya, jangan lupa untuk memesan makananmu secara detail, ya! Jika kamu gak suka sayur, maka kamu bisa berpesan untuk tidak memasukkan sayur ke pesananmu sehingga nantinya gak ada satu pun sampah makanan yang kamu hasilkan. Yuk, konsumsi makanan dengan lebih bijak!

#OneGreenStep selanjutnya yang sering dianggap remeh tapi bisa membantu menyelamatkan lingkungan adalah mengurangi penggunaan kertas dan plastik yang gak diperlukan.

Seperti yang kita tau, mengurangi plastik udah jadi satu langkah menyelamatkan lingkungan yang paling sering digaungkan banyak orang. Selain karena plastik butuh waktu ratusan tahun untuk bisa terurai dan gak semua plastik bisa didaur ulang, proses produksinya pun menyebabkan emisi karbon yang berkontribusi pada pemanasan global.

Dan gak cuma plastik aja, kertas juga termasuk salah satu hal yang harus kita kurangi penggunaannya, lho! Hal itu dikarenakan untuk memproduksi 1 ton kertas ternyata kita membutuhkan sekitar 17 pohon, 26 liter air, 4000 kilowatt power supply dan 240 liter bahan bakar yang mana tentunya juga bisa berdampak buruk terhadap bumi kita.

Karenanya, yuk kita coba sebisa mungkin mengurangi penggunaan kertas dan plastik dalam keseharian kita! Caranya gampang banget deh, yang paling umum kita bisa beralih menggunakan produk yang bersifat reusable atau bisa dipakai berkali-kali. Selanjutnya, kita juga bisa mengurangi penggunaan kertas dengan cara beralih menggunakan e-book ketimbang buku fisik, menggunakan e-ticket ketimbang tiket cetak hingga bahkan membagikan materi presentasi secara daring daripada dalam bentuk hard copy. Gampang banget buat diterapkan, bukan?

Siapa nih, yang rajin banget merawat barang-barang yang dimiliki? Gak cuma barang yang kita pakai sehari-hari seperti pakaian tapi juga berbagai furniture yang ada di dalam rumah?

Nah, kalau kamu termasuk orang-orang yang gemar merawat barang-barang yang dimiliki, berarti tanpa sadar kamu juga udah berkontribusi menyelamatkan bumi, lho!

Lho, emangnya apa sih hubungan merawat barang sama menyelamatkan bumi?

Kalau kita coba perhatikan baik-baik nih, merawat barang-barang kita dengan baik sama aja dengan memperpanjang masa pakai barang-barang tersebut. Dan karenanya, kita gak perlu menghasilkan sampah karena terus-terusan harus mengganti barang-barang kita dengan yang baru.

Bahkan ketika kita ingin mengganti barang tersebut dengan yang lebih baru pun setidaknya barang-barang tersebut masih bisa kita jual atau donasikan. Sehingga dengan kata lain, barang tersebut tetap bisa digunakan oleh orang lain dan gak serta merta berakhir ke tempat sampah.

Buat kamu yang belum terbiasa melakukan hal ini, yuk mulai sekarang rawat barang-barangmu dengan lebih baik! Selain bikin barang awet dan dompet aman, kamu pun secara gak langsung juga bisa bantu menyelamatkan bumi. Benefitnya banyak banget, deh!

Masih ada kaitannya dengan poin kedua, beralih menggunakan produk-produk bersifat eco-friendly atau ramah lingkungan termasuk hal remeh yang juga bisa bantu menyelamatkan lingkungan. Karena dengan memilih produk-produk eco-friendly, kita juga bisa mendorong para produsen untuk berkomitmen terhadap alam dan mulai beralih untuk memproduksi produk-produk yang lebih ramah terhadap lingkungan. 

Nah, salah satu produsen yang sudah terjamin berkomitmen kepada alam dan memproduksi produk-produk yang ramah lingkungan adalah Garnier. Melalui kampanye #GarnierGreenBeauty, saat ini Garnier sudah berhasil mengurangi penggunaan air sebesar 60% dan emisi karbon sebesar 84% karena penggunaan teknologi mini hydro power system.

Sementara untuk kandungan produknya, Garnier sudah mengembangkan formula baru yang berasal dari 98% bahan alami untuk produk-produk mereka. Selanjutnya, produk-produk Garnier juga sudah mendapatkan label animal cruelty free pada label kemasannya dan sudah gak lagi menggunakan plastic microbeads sejak tahun 2018. Karenanya, tentu produk-produk Garnier sudah terbukti bebas dari kekerasan terhadap hewan dan gak bakal mencemari lingkungan lagi, lho!

Yang lebih kerennya lagi, Garnier juga sudah mulai menggunakan plastik daur ulang untuk kemasan produk mereka dan akan segera mengeluarkan tissue mask yang dapat terurai melalui metode composting, lho! Siapa nih, yang gak sabar buat cobain produknya?

Yang terakhir, setelah melakukan reduce dan reuse, tentunya kita juga harus melakukan recycle. Karenanya, hal remeh selanjutnya yang ternyata juga bisa bantu selamatkan bumi adalah menyingkirkan dan memilah sampah secara tepat.

Buat kamu yang suka kebingungan untuk mendaur ulang sampah-sampahmu, sekarang kamu gak perlu risau lagi karena sudah ada aplikasi eRecycle yang bisa bantu mendaur ulang sampah terpilahmu, lho! Tinggal download aja aplikasinya di ponselmu, ikuti petunjuk yang tersedia dan nantinya bakal ada tim dari eRecycle yang bakal mengambil sampah terpilah di rumahmu. Gampang banget, kan?

Saat ini sendiri, pengambilan sampah terpilah oleh tim eRecycle baru bisa menjangkau daerah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi saja. Meski begitu terdapat pula 19 titik pengumpulan sampah plastik di daerah Jabodetabek seperti di Giant BSD City dan Watsons Gandaria City. Selain itu, eRecycle juga sedang mengupayakan pelebaran jangkauan mereka sehingga nantinya aplikasi eRecycle ini bisa digunakan oleh siapa pun dan dimana pun.

Bermitra dengan Bank Sampah Induk Rumah Harum Depok, eRecycle nantinya bakal menyalurkan sampah-sampah terpilahmu untuk didaur ulang menjadi berbagai produk seperti furniture rumah tangga, kemasan reusable hingga bahkan eco bricks.

Dengan mendaur ulang sampah terpilahmu melalui eRecycle, nantinya kamu akan mendapatkan poin yang bisa ditukarkan kembali menjadi uang tunai atau bahkan dalam bentuk donasi. Uang yang dikumpulkan untuk donasi ini nantinya akan disalurkan kepada Yayasan non-profit XSProject untuk mendukung edukasi serta kesehatan 74 anak dari komunitas pemulung di sekitar Jakarta.

Karenanya, langkah kecilmu ini nantinya bisa mendatangkan manfaat yang berkali-kali lipat untuk sekitarmu, deh! Yakin nih, gak mau cobain aplikasi kece yang satu ini?

Nah, itulah 5 hal remeh yang ternyata bisa bantu selamatkan bumi. Buat kamu yang pengen ikut selamatkan bumi bersama #GarnierxIDNTimes dan mengetahui lebih dalam tentang Garnier Green Beauty, jangan lupa buat kepoin lebih lanjut kampanyenya di situs www.garnier.co.id/green-beauty , ya!