8 Hal yang Akan Terjadi Kalau Kamu Terlalu Egois

Orang yang egois cenderung lebih fokus pada keuntungan dan apa yang membuat mereka bahagia, termasuk apabila mereka harus merampas hak dari orang lain. Salah satu ciri yang melekat lain adalah ketika mereka sulit berbagi.

Berbagi dalam hal apa saja mulai dari hal sederhana seperti makanan. Bahkan beberapa orang yang selfish cenderung susah mengeluarkan bantuan pada orang yang sedang membutuhkan. 

Orang egois selalu berkutat pada dirinya, tanpa mau bersimpati atau menunjukkan empati pada orang lain. Mereka suka memaksakan kehendak dan mengontrol banyak orang. Orang yang selfish biasanya memerlukan lebih banyak waktu untuk mengakui kesalahan. Apabila kamu tidak setuju dengan pendapatnya, mereka akan mengabaikan opini yang kamu punya.

Pada awalnya orang yang egois cenderung baik di awal saja. Namun lama-kelamaan kamu akan menyadari bahwa mereka hanya berbicara tentang diri sendiri. Mereka akan mengeliminasi orang yang berpotensi akan menyaingi mereka untuk jadi nomor satu. Dalam kacamata orang yang selfish, harus dia yang jadi nomor satu di antara sekian orang yang ada. 

Pada lingkungan yang kompetitif, orang yang egois akan menunjukkan sisi terkuatnya. Mereka tidak akan pernah menunjukkan kelemahan dan cenderung ingin bekerja secara sendirian. Mereka akan membenci hal-hal yang berbau kerja sama dan kolaborasi, ini yang membuat mereka kadang kesulitan ketika harus bekerja sama secara kelompok. 

Orang yang cenderung egois akan kesulitan membaur dengan lingkungan baru, baginya orang lain itu tidak penting dan segala hal selalu tentang diri mereka. Dalam hubungan dengan pasangan, orang yang selfish tidak mampu menghargai apa yang dilakukan pasangannya.

Apabila kamu berhubungan dengan tipe orang ini, dia tidak pernah puas dengan apa yang telah kamu berikan. Mereka tidak pernah menunjukkan rasa syukur dan ingin selalu memuaskan keinginan pribadi. 

Orang yang cenderung egois akan menggunakan kata-kata manis hanya karena mereka menginginkan sesuatu darimu. Kebanyakan dari cara mereka berkomunikasi cenderung negatif atau netral karena mereka tidak punya kepentingan untuk membuatmu merasa lebih baik. 

Apabila kamu berhadapan dengan seseorang yang selalu bercerita tentang hal negatif dan menyalahkan kamu tentang segala hal, itu menjadi tanda perilaku verbal yang mengarah ke abusive. Bukan lagi tidak peka, namun mereka tidak segan memanipulasi keadaan agar keinginannya terpenuhi.

Orang yang normal akan turut merasa bahagia apabila ada rekan atau teman yang sukses. Sebaliknya orang yang cenderung selfish akan merasa iri, tidak rela saat ada orang yang mencapai pencapaian lebih darinya. Mereka tidak pernah hidup bahagia karena terus merasa dengki dengan keberhasilan orang lain. 

Mereka akan merasa paling benar, tidak ada orang lain yang pantas diapresiasi selain dirinya. Itulah ciri paling nyata orang dengan karakter egois. Mereka mudah mengkritik dan menyalahkan orang lain, baik itu dilakukan di belakang maupun secara langsung. Hal ini yang membuat mereka lama-lama kehilangan kepercayaan dari orang lain.

Berikut tadi adalah beberapa hal yang akan terjadi saat menjadi orang yang terlalu egois. Meski gak sepenuhnya negatif namun bersikap egois secara belebihan dapat mengurangi kepercayaan orang lain.