3 Hal yang Tidak Perlu Dipikirkan Demi Ketenangan Hidup

Membahagiakan orang lain memang merupakan suatu kebaikan, bahkan berpotensi menambah timbangan amal. Jika memang mampu, tidak ada salahnya untuk melakukan segala hal yang dapat menciptakan keceriaan, terutama bagi orang-orang terdekat. Rasa bahagia yang mereka peroleh pun turut membuat hatimu menjadi hangat dan hidup semakin bermakna.

Namun demikian, kamu harus paham bahwa sejatinya memastikan kebahagiaan orang lain bukanlah sesuatu yang menjadi tugasmu. Pasalnya, rasa bahagia adalah tanggung jawab masing-masing individu. Jika kamu mengerjakan sesuatu yang membuatmu gembira, tetapi malah menjadikan orang lain merasa sedih, maka itu bukan salahmu. Jangan ragu untuk melakukan apa pun selama itu benar agar hidupmu semakin tenang.

Tidak dapat dimungkiri bahwa terkadang kamu akan bertemu dengan orang-orang yang merasa tidak menyukaimu. Mereka bisa saja merupakan rekan kerja, tetangga, teman semasa kuliah, atau siapa saja. Wajar apabila kenyataan ini sangat mengganggu pikiranmu, terlebih bila kamu merasa tidak pernah menyakiti orang-orang tersebut. Jika terus memikirkan hal itu, maka kamu bisa tertekan dan tidak mampu menjalani hidup dengan nyaman.

Meski memang kurang menyenangkan, tetapi kamu perlu menerima keadaan itu dengan lapang dada. Pasalnya, kamu tidak pernah bisa mengatur bagaimana orang lain akan bertindak kepadamu, termasuk bila mereka memiliki pikiran negatif tentangmu. Selama kamu tidak menjadi sosok seperti yang mereka pikirkan, maka cuek saja. Jalani hari-harimu dengan senyuman dan jangan lupa bahagia!

Menjalani kehidupan artinya harus siap dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi kapan saja. Salah satu hal pahit yang sebenarnya sama sekali tidak diharapkan, tetapi terkadang terpaksa dihadapi adalah kehilangan seseorang atau sesuatu yang berharga. Mengalami kejadian buruk seperti ini memang sangat berat dan dapat merusak ketenangan pikiran.

Namun demikian, kamu juga perlu belajar untuk mengerti bahwa semua hal yang terjadi sudah menjadi takdir Tuhan, termasuk saat harus kehilangan apa pun yang kamu anggap berharga. Ketika kamu tahu bahwa apa yang lepas dari hidupmu memang bukan menjadi rezekimu, maka hati akan menjadi ringan dan pikiran lebih tenang. Kalau sudah begini, kamu bisa kembali merasakan hidup yang damai dan cukup dengan apa pun yang masih tersisa.

Mulai sekarang, belajarlah untuk tidak memikirkan segala sesuatu, terutama yang sudah berada diluar kendalimu. Gunakan waktu dan energimu dengan bijaksana agar tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari. Hasilnya, ketenangan hidup dapat diraih dan hal inilah yang membuatmu semakin bahagia.