Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Hal yang Wajar Banget kalau Kamu Rasain di Usia 20-an

Ilustrasi Bersama Teman (pexels.com/Burton)

Usia 20-an itu fase yang unik banget, antara mulai ngerti arah hidup atau justru makin bingung. Di usia ini, semuanya terasa baru, mulai dari tanggung jawab, pilihan hidup, sampai urusan hati. Kadang rasanya semangat banget, tapi di hari lain bisa langsung overthinking tanpa sebab.

Kalau kamu lagi ngerasa hidupmu berantakan atau malah jalan di tempat, tenang aja. Banyak hal yang kamu alami di usia segini memang normal banget. Yuk, simak 6 hal yang wajar kamu rasain di usia 20-an, biar kamu tahu, kamu nggak sendirian.

1. Bingung mau jadi apa

Ilustrasi kebingungan (pixabay.com/ErikaWittlieb)

Di usia 20-an, pertanyaan "Aku maunya jadi apa sih?" sering banget muncul. Padahal dulunya kamu ngerasa udah punya rencana matang sejak SMA. Tapi begitu masuk kuliah atau kerja, realita nggak selalu semanis ekspektasi. Rasanya kayak semua pilihan terbuka, tapi justru bikin makin bingung.

Dan ini gak salah. Justru wajar banget kalau kamu belum tahu arah pastinya. Banyak orang yang baru nemu passion-nya di akhir 20-an, bahkan di usia 30-an. Yang penting, tetap belajar dan eksplorasi—jangan takut coba hal baru.

2. Merasa ketinggalan dari teman sebaya

Ilustrasi persahabatan (pixabay.com/eunseong0331)

Saat scroll media sosial, kamu lihat teman-teman udah lulus, nikah, punya bisnis, atau keliling dunia. Sementara kamu masih struggling sama skripsi atau kerjaan yang bikin burnout. Rasanya langsung mikir, “Aku kenapa gini-gini aja, ya?”

Padahal, semua orang punya timeline-nya masing-masing. Apa yang terlihat di media sosial belum tentu gambaran sebenarnya. Kamu cuma butuh fokus sama prosesmu sendiri dan ingat: kamu gak harus balapan sama siapa pun.

3. Mulai peka sama kesehatan mental

Ilustrasi kesehatan mental (pexels.com/Daniel Reche)

Dulu, mungkin kamu ngerasa stress itu hal biasa yang bisa dilibas tidur. Tapi sekarang, kamu mulai sadar pentingnya ngerawat diri, bukan cuma fisik, tapi juga mental. Overthinking, cemas tanpa sebab, atau burnout jadi makin terasa nyata.

Dan kamu gak lebay kalau merasa seperti itu. Justru bagus kalau kamu mulai sadar soal kesehatan mental di usia muda. Cari bantuan, ngobrol sama teman, atau ambil jeda itu langkah bijak. Gak harus kuat terus kok, manusiawi banget kalau sesekali lelah.

4. Circle pertemanan mengecil

Ilustrasi pertemanan (pexels.com/Jenkin Shen)

Dulu, tiap weekend bisa rame bareng teman. Sekarang, satu per satu mulai sibuk sendiri, pindah kota, atau fokus sama pasangan. Circle yang tadinya luas, pelan-pelan menyempit jadi hanya beberapa orang yang benar-benar nyambung.

Ini bukan berarti kamu jadi anti-sosial. Justru ini bagian dari proses bertumbuh. Kamu mulai sadar bahwa kualitas hubungan jauh lebih penting dari sekadar kuantitas. Teman sejati bukan yang selalu ada tiap hari, tapi yang tetap nyambung walau jarang ketemu.

5. Sering merasa nggak cukup baik

Ilustrasi merasa nggak cukup baik (pexels.com/Tatiana Fet)

Entah kenapa, makin dewasa malah makin sering merasa kurang. Kurang pintar, kurang produktif, kurang menarik. Bahkan saat kamu udah capai sesuatu, tetap aja ngerasa belum cukup. Ini sering disebut sebagai imposter syndrome.

Tapi jangan khawatir, kamu nggak sendirian. Banyak orang hebat pun ngalamin hal serupa. Yang penting, jangan bandingkan dirimu dengan versi orang lain yang kamu lihat dari luar. Fokus aja untuk jadi versi terbaik dari dirimu sendiri, pelan-pelan tapi pasti.

6. Mulai pikirin masa depan (tapi sering panik)

Ilustrasi mikirin masa depan (pexels.com/cottonbro studio)

Kamu mulai mikir soal tabungan, investasi, atau rencana lima tahun ke depan. Tapi di saat yang sama, kamu juga sering panik karena belum punya jawaban pasti. Kadang muncul pikiran, “Nanti aku bisa hidup mapan gak, ya?” atau “Gimana kalau aku gagal?”

Ini hal yang wajar banget terjadi di usia 20-an. Artinya kamu udah mulai berpikir ke depan dan itu bagus. Panik sesekali itu normal, tapi jangan biarkan perasaan itu bikin kamu berhenti. Satu langkah kecil tiap hari udah cukup kok buat bantu kamu sampai ke tujuan.

Usia 20-an memang gak selalu mudah, tapi kamu nggak harus selalu punya semuanya sekarang juga. Proses yang kamu jalanin, dengan segala bingung dan paniknya, justru bikin kamu lebih kuat dan dewasa. Setiap orang punya perjalanan yang beda, dan itu nggak apa-apa.

Jadi, kalau kamu lagi ngerasa hidupmu berantakan atau stagnan, ingat aja, itu bagian dari proses. Nikmati tiap fase yang kamu lewati, dan percaya deh, semua akan pelan-pelan menemukan bentuknya sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us