Hampir Mirip, Ini 7 Hal yang Membedakan Temanmu INFJ atau INTJ!
Sebagai tipe kepribadian yang menduduki populasi paling langka di dunia, INFJ dan INTJ saling berbagi kemiripan satu sama lain. Maklum, dari hurufnya saja bisa dilihat kan kalau cuma huruf ketiganya saja yang beda?
Namun, meskipun kedua tipe kepribadian MBTI ini mirip, ada sedikit perbedaan di antara mereka. Bagaikan dispenser, sebenarnya INTJ seperti tombol 'cold' sedangkan INFJ adalah 'warm/hot'.
Nah, ini dia sebagian poin yang bisa membedakan apakah temanmu termasuk INFJ atau INTJ!
1. INFJ bicara dengan bahasa 'manusiawi', INTJ berbicara dengan bahasa 'teknis'
Entah dalam hal yang dibicarakan atau dituliskan, INFJ dan INTJ memiliki 'rasa' yang berbeda. Sebagai penulis atau orator, INFJ akan menjadi sosok inspiratif yang menjelaskan dengan sisi manusiawi dan idealisnya. Sebaliknya, INTJ bisa menjelaskan atau menuliskan suatu motif secara akurat.
2. INFJ memperbaiki masalah sosial atau humanis, INTJ memperbaiki sistem
Perbedaan kepribadian konselor (INFJ) dan perencana (INTJ) sangat terlihat dari tujuan mereka menangani masalah. Ketika dihadapkan pada masalah, INFJ ingin sesuatu menjadi lebih baik, sedangkan INTJ ingin sesuatu bisa berfungsi lebih baik.
3. INFJ tampak lebih serius, sedangkan INTJ secara natural punya humor sarkastik
Sebagai pemilik kepribadian yang berempati tinggi dan sensitif, INFJ cenderung terasa serius dan tenang. Bertolakan dengan INTJ yang secara naluriah sebenarnya punya selera humor meskipun kelihatannya saja dingin. Hanya saja, selera humor INTJ adalah sarkasme.
4. INTJ lebih fleksibel terhadap perubahan, INFJ lebih idealis
Kedua kepribadian ini dianugerahi kemampuan untuk melihat sesuatu pada intinya. Sehingga, mereka cenderung mencari makna terhadap segala hal.
Meski sama-sama filosofis, INFJ cenderung lebih keras kepala dengan idealisme mereka. Sebaliknya, INTJ lebih fleksibel terhadap perubahan atau kritik.
5. INFJ lebih mudah memahami perasaannya dan orang lain, INTJ butuh waktu lebih lama untuk memahami perasaannya
Meskipun sama-sama mempunyai bakat intuisi yang kuat, keduanya memiliki cara berpikir dan analisa yang berbeda. INFJ menganalisa dirinya dan orang lain secara komprehensif menggunakan perasaan. Namun, INTJ menganalisa dirinya dan orang lain berdasarkan motif dan pola. Sehingga, INFJ lebih baik dalam memahami perasaan diri mereka sendiri dan orang lain dibandingkan INTJ.
6. INFJ tidak menyukai kejahatan, INTJ tidak menyukai kebodohan
Gara-gara dasar cara berpikir yang berbeda, keduanya punya tujuan penyelesaian masalah yang berbeda. Karena itulah, INFJ tidak menyukai suatu permasalahan karena mereka melihatnya sebagai kejahatan. Sebaliknya, INTJ tidak menyukai suatu permasalahan karena bagi mereka itu kebodohan.
7. INTJ kesal terhadap orang yang mengusik hidupnya, INFJ kesal karena ia tidak bisa lebih baik di hadapan orang lain
Ada dua unsur berbeda yang membangun INFJ dan INTJ. INFJ dibangun dengan unsur extroverted feeling, sehingga mereka fokus pada perasaan orang lain. Sedangkan INTJ dibangun dengan unsur introverted feeling, yang membuat mereka fokus pada perasaan mereka sendiri.
Perbedaan ini membuat mereka bereaksi berbeda saat ada orang lain yang mengusik mereka. INTJ akan merasa kesal karena diusik, namun INFJ akan kesal karena mereka tidak begitu baik di hadapan orang lain.
Itu dia beberapa hal yang membuat INFJ dan INTJ berbeda meskipun sekilas mirip. Apalagi, INFJ kerap disalahpahami sebagai ekstrovert karena sifat mereka yang lebih sociable. Sedangkan INTJ selalu terkesan individualis dan privat.
