Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Kartini Tanggal Berapa? Ini Makna dan Sejarahnya!

ilustrasi gambar RA Kartini (freepik.com/freepik)
ilustrasi gambar RA Kartini (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah.
  • Kartini mempertanyakan sistem yang mengekang perempuan dan menganggap pendidikan sebagai kunci untuk perubahan.
  • Penetapan hari Kartini jatuh pada tanggal 21 April melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964.

Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini dengan penuh rasa hormat. Namun tidak jarang muncul pertanyaan, "Hari Kartini tanggal berapa?" Peringatan ini memiliki arti yang sangat mendalam, mengingat perjuangan seorang tokoh yang telah mengubah pandangan banyak orang tentang hak-hak perempuan di Indonesia.

Tentu saja, tanggal tersebut menjadi simbol penting dalam sejarah emansipasi perempuan, namun kapan tepatnya peringatan tersebut dilaksanakan? Yuk, cari tahu lewat artikel di bawah ini!

1. Profil singkat Kartini

ilustrasi gambar RA Kartini (freepik.com/freepik)
ilustrasi gambar RA Kartini (freepik.com/freepik)

Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga bangsawan Jawa, dengan ayah seorang Bupati Jepara dan ibu dari kalangan ulama. Meskipun lahir di lingkungan priyayi, Kartini menyadari adanya ketidakadilan gender yang membatasi ruang gerak perempuan, terutama dalam hal pendidikan.

Kartini sempat menempuh pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS). Namun, masa pingitan, tradisi yang membatasi ruang gerak perempuan, membuatnya harus berhenti belajar. Dari pengalaman ini, Kartini mulai mempertanyakan sistem yang mengekang perempuan dan menganggap pendidikan sebagai kunci untuk perubahan.

Selama masa pingitan, Kartini aktif menulis surat kepada sahabat-sahabatnya di Belanda, yang jadi wadah untuk menyuarakan pemikirannya tentang emansipasi perempuan. Pemikirannya tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan, akhirnya dihimpun dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang hingga kini menjadi warisan intelektualnya.

2. Hari Kartini tanggal berapa?

ilustrasi gambar RA Kartini (freepik.com/freepik)
ilustrasi gambar RA Kartini (freepik.com/freepik)

Dilansir Kemdikbud, penetapan hari Kartini jatuh pada tanggal 21 April. Tanggal ini ditetapkan secara resmi sebagai Hari Kartini melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964, yang juga mengangkat Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Peringatan ini jadi simbol perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama di bidang pendidikan dan kesetaraan gender. Meskipun bukan hari libur nasional, Hari Kartini dirayakan secara luas di seluruh Indonesia melalui berbagai kegiatan yang menyoroti peran penting perempuan dalam masyarakat.

3. Sejarah singkat penetapan hari Kartini

ilustrasi gambar RA Kartini (freepik.com/freepik)
ilustrasi gambar RA Kartini (freepik.com/freepik)

Hari Kartini diperingati sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama di bidang pendidikan. Gagasannya yang tertuang dalam surat-surat kepada sahabatnya di Belanda, mencerminkan pemikiran yang berani dan progresif serta jadi landasan penting bagi gerakan emansipasi perempuan di Indonesia.

Kesadaran Kartini terhadap ketimpangan gender, mendorongnya untuk berjuang mengubah keadaan, meskipun harus menghadapi tantangan budaya dan tradisi. Dengan dukungan suaminya, Bupati Rembang, Kartini bahkan berhasil mendirikan sekolah untuk perempuan, yang jadi langkah awal menuju kesetaraan akses pendidikan.

Peringatan Hari Kartini awalnya dilakukan secara sederhana di lingkungan sekolah dan komunitas lokal, terutama di wilayah Jawa. Seiring waktu, semangatnya menyebar luas ke berbagai daerah di Indonesia. Masyarakat mulai menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti lomba, seminar, pawai, dan pementasan budaya sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan Kartini dan kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa.

Sebagai bentuk penghargaan resmi, Presiden Soekarno menetapkan 21 April sebagai Hari Kartini melalui Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 1964. Dalam keputusan tersebut, Kartini juga diangkat sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Hingga kini, Hari Kartini dirayakan setiap tahun sebagai simbol semangat perempuan Indonesia yang tangguh, berani bermimpi, dan terus bergerak maju.

Peringatan 21 April memiliki makna mendalam bagi Indonesia, lebih dari sekadar mengenang Kartini. Momen ini mengingatkan kita akan perjuangan perempuan untuk meraih kesetaraan. Semoga semangat Hari Kartini terus menginspirasi generasi mendatang untuk memperjuangkan kesetaraan dan kemajuan perempuan di Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us