Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita memegang uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Intinya sih...

  • Pilih barang berkualitas, bukan sekadar murah

  • Belanja saat diskon, tapi tetap punya batas

  • Mix and match pakaian untuk gaya baru

Siapa bilang hidup hemat itu harus menyiksa atau bikin kamu terlihat pelit? Faktanya, banyak cara cerdas untuk mengelola keuangan tanpa harus mengorbankan gaya hidup. Justru dengan strategi yang tepat, kamu bisa tetap tampil menarik, percaya diri, dan dompet pun tetap aman.

Dalam dunia yang serba cepat dan konsumtif ini, penting untuk belajar memilah mana pengeluaran yang penting dan mana yang bisa ditekan tanpa mengurangi kualitas hidup. Artikel ini akan membahas delapan cara hemat yang bisa kamu terapkan sehari-hari—dengan pendekatan elegan dan tetap menjaga image. Bukan cuma soal angka, ini juga tentang sikap dan kebiasaan yang bikin kamu terlihat smart secara finansial.

1. Pilih barang berkualitas, bukan sekadar murah

ilustrasi pria memilih sepatu yang berkualitas (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Sering kali orang terjebak memilih barang murah demi berhemat, padahal bisa jadi justru boros dalam jangka panjang. Barang murah memang menggiurkan, tapi kalau cepat rusak dan harus sering diganti, pengeluaranmu justru bisa membengkak. Coba bandingkan: sepatu murah yang cepat jebol versus sepatu berkualitas yang tahan bertahun-tahun—mana yang lebih hemat?

Dengan memilih barang berkualitas, kamu nggak cuma berinvestasi dalam daya tahan, tapi juga dalam penampilan. Tas, pakaian, atau aksesori yang awet dan berkelas bisa menunjang gaya tanpa harus belanja terus-menerus. Hemat bukan berarti murahan, tapi cerdas memilih apa yang benar-benar layak untuk dibeli.

2. Belanja saat diskon, tapi tetap punya batas

ilustrasi diskon di supermarket (pixabay.com/stevepb)

Diskon bisa jadi sahabat terbaik buat yang mau hemat, asal tahu cara memanfaatkannya dengan bijak. Nggak perlu malu belanja saat promo, karena justru di situlah kamu bisa dapat barang berkualitas dengan harga miring. Banyak orang sukses yang jago memanfaatkan momen diskon untuk kebutuhan pribadi atau bahkan bisnis.

Tapi hati-hati, diskon juga bisa jadi jebakan kalau kamu belanja tanpa kontrol. Jangan sampai semua terlihat "murah" lalu kamu jadi kalap membeli barang yang sebenarnya nggak dibutuhkan. Tetapkan batas anggaran setiap kali belanja dan disiplin dalam mengikutinya. Hemat bukan berarti borong semua yang sedang promo.

3. Mix and match pakaian

ilustrasi mencoba mix and match pakaian (pexels.com/PNW Production)

Daripada terus-menerus membeli baju baru, kenapa nggak coba berkreasi dengan koleksi pakaian yang kamu punya? Dengan mix and match yang tepat, kamu bisa menciptakan berbagai gaya dari kombinasi atasan, bawahan, dan aksesori yang berbeda. Kreativitas ini bisa bikin tampilan kamu tetap segar dan menarik setiap minggu.

Nggak perlu lemari penuh buat terlihat fashionable. Justru orang yang tahu cara memadukan pakaian dengan cerdas terlihat lebih stylish dan berkelas. Ini juga bisa jadi cara melatih selera fashion kamu sekaligus menyelamatkan isi dompet dari pengeluaran berlebihan untuk fashion musiman.

4. Bawa minum sendiri dan kurangi jajan kopi

ilustrasi botol air minum (unsplash.com/Christian Dala)

Kebiasaan membeli minuman kekinian setiap hari bisa diam-diam menggerogoti keuangan. Coba deh hitung berapa yang kamu keluarkan tiap bulan hanya untuk kopi atau teh boba. Sekarang bayangkan kalau uang itu ditabung atau dialihkan ke kebutuhan lain—pasti lebih terasa manfaatnya.

Bawa botol minum sendiri bisa jadi solusi sederhana tapi efektif. Kamu tetap bisa tampil keren dengan tumbler kece, dan bahkan lebih sehat karena bisa mengatur sendiri jenis minuman yang kamu konsumsi. Hematnya terasa, gaya tetap jalan, dan bumi pun terbantu karena kamu mengurangi sampah kemasan sekali pakai.

5. Pakai transportasi umum atau berbagi kendaraan

ilustrasi menggunakan transportasi umum (unsplash.com/Happysurd Photography)

Mengandalkan kendaraan pribadi setiap hari bukan cuma boros bahan bakar dan biaya perawatan, tapi juga bisa bikin stres karena macet dan parkir. Naik transportasi umum atau berbagi kendaraan dengan teman bisa jadi pilihan yang jauh lebih hemat dan praktis. Selain itu, ini juga pilihan yang lebih ramah lingkungan.

Nggak perlu gengsi, karena sekarang justru banyak profesional muda dan orang-orang sukses yang memilih cara ini untuk efisiensi waktu dan uang. Plus, kamu bisa memanfaatkan waktu di perjalanan untuk membaca, mendengarkan podcast, atau sekadar rehat dari layar ponsel. Jadi, selain hemat, kamu juga lebih produktif.

6. Masak sendiri minimal seminggu 3 kali

ilustrasi memasak (unsplash.com/Or Hakim)

Makan di luar memang praktis, tapi sering kali lebih mahal dan belum tentu sehat. Coba biasakan untuk masak sendiri minimal tiga kali dalam seminggu. Dengan cara ini, kamu bisa mengatur sendiri bahan, porsi, dan tentunya pengeluaran harianmu.

Masak sendiri juga bisa jadi kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan. Kamu bisa eksplorasi berbagai resep baru, bahkan membuat bekal untuk ke kantor atau kampus. Selain lebih hemat, kamu juga jadi lebih sadar akan pola makan dan bisa menjaga kesehatan dengan lebih baik.

7. Jaga gaya hidup sesuai kemampuan

ilustrasi belanja baju sesuai dengan kebutuhan (pexels.com/RDNE Stock project)

Penting untuk selalu ingat bahwa gaya hidup itu pilihan, bukan keharusan. Kamu nggak harus ikut-ikutan tren hanya demi terlihat kekinian. Gaya hidup yang autentik, sesuai dengan kepribadian dan kondisi finansialmu, justru akan membuat kamu lebih nyaman dan percaya diri.

Orang yang tahu batasannya dan tetap bisa menikmati hidup dengan cara sendiri biasanya lebih dihargai. Jangan biarkan tekanan sosial membuat kamu menghabiskan uang demi validasi dari orang lain. Ingat, yang penting bukan sekadar tampil keren, tapi hidup nyaman tanpa utang dan stres finansial.

8. Tahu bedanya hemat dan pelit

ilustrasi menghitung uang (unsplash.com/Alexander Mils)

Hemat itu cerdas mengelola pengeluaran agar sesuai kebutuhan dan kemampuan. Pelit, sebaliknya, adalah menahan diri secara berlebihan sampai merugikan diri sendiri atau orang lain. Jadi, jangan takut disebut pelit hanya karena kamu memilih hidup hemat—yang penting tahu batasnya.

Tetap traktir teman kalau memang ada rezeki lebih, atau berbagi saat ada kesempatan baik. Asalkan kamu sudah punya perencanaan keuangan yang jelas, memberi bukanlah ancaman bagi dompet. Justru, ini bentuk keseimbangan yang bikin hidup lebih bermakna dan relasi sosial tetap hangat.

Menjadi hemat bukan berarti kehilangan gaya atau kesenangan hidup. Justru, dengan kebiasaan finansial yang cerdas, kamu bisa menikmati hidup dengan lebih ringan, bebas tekanan, dan tetap terlihat keren. Mulailah dari langkah kecil, karena perubahan besar selalu berawal dari kebiasaan sederhana yang konsisten.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team