Hidup Seimbang dan Sehat Mental, Ini 6 Hubungan yang Perlu Kamu Jaga

Pertama dan yang paling utama, jangan pernah putuskan hubunganmu dengan Tuhan. Perbanyak syukur, doa dan semangat untuk beribadah. Sebab jika hubunganmu dengan Tuhan mulai merenggang, maka akan ada yang hilang dalam jiwamu.

Jangan lupa untuk selalu mengisi jiwamu dengan rangkaian ibadah. Paksakan dirimu untuk terus menjauhi larangan-Nya dan menjalankan perintah-Nya. Sambungkan dirimu dengan Sang Maha Kuasa agar kamu senantiasa berada dalam perlindungan-Nya. 

Ada kalanya hubungan dengan pasangan menjadi renggang. Alih-alih membiarkannya terus menjauh hingga hampir terputus, yuk mulai koreksi diri dan rekatkan kembali hubunganmu dengan pasangan.

Apapun masalahnya, cobalah untuk berdamai dengan diri sendiri terlebih dahulu. Lalu maafkan kesalahannya dan ingat kembali kebaikannya. Bila selama ini kamu dan pasangan mulai sering berdebat atau bertengkar, maka sempatkanlah untuk berdiskusi dengan kepala dingin.

Dengarkan pasanganmu dan cari solusi agar hubunganmu semakin membaik. Terlebih jika selama ini kamu cukup disibukkan dengan pekerjaan. Jangan lupakan work life balance. Sempatkan untuk quality time setiap akhir pekan. 

Dilansir dari psychologytoday.com, sebuah penelitian membuktikan bahwa pertemuan tatap muka dengan keluarga dapat menurunkan kemungkinan seseorang untuk mengalami depresi. Oleh karenanya, kamu harus menjaga hubunganmu dengan keluarga agar terhindar dari depresi.

Lagi pula, mempererat hubunganmu dengan keluarga, terutama orang tua, bisa memberimu banyak berkah atau kebaikan. Untukmu yang masih sering menunda pertemuan dengan orang tua, mulai sekarang, yuk jangan ditunda-tunda.

Dimana pun kamu berada, jangan lupakan sahabatmu. Jika kamu terpisah jarak dengan sahabatmu, maka sempatkanlah untuk saling sapa meski hanya melalui pesan singkat. Bisa jadi, satu pesan dari kamu dapat menghibur hatinya yang sedang lara lho.

Lalu apabila sahabatmu telah lama tak berkabar, maka jangan dulu berburuk sangka. Cobalah untuk selalu kedepankan prasangka baik. Bisa jadi ia memang sedang sibuk, sehingga kesulitan mengatur waktunya dan belum sempat bertukar kabar denganmu.

Jadi, jangan ragu untuk mulai menghubungi sahabatmu terlebih dahulu. Selain bertukar informasi dan melepas rindu, menyambung kembali silaturahmi yang terputus juga dapat membuka peluang baru yang sebelumnya mungkin tak terpikirkan olehmu.

Sebagai saudara terdekat, tetangga juga punya hak untuk kamu muliakan. Sebisa mungkin, berbuat baiklah kepada tetangga-tetanggamu. Kamu bisa memberinya salam saat berpapasan, membantu saat tetanggamu membutuhkan pertolongan atau menjenguk saat ada yang sakit.

Karena tak dapat dipungkiri, tetangga ialah orang terdekat yang selama ini tinggal di sekitarmu. Jika kamu belum mampu memberikan sesuatu untuk tetanggamu, paling tidak jangan menyusahkan atau merepotkannya ya. Berilah tetanggamu kenyamanan sehingga kamu dan tetangga bisa hidup rukun dan damai. 

Terakhir dan yang gak kalah penting, jangan lupa untuk menjaga hubunganmu dengan dirimu sendiri. Menjaga hubungan baik dengan diri sendiri sangat penting dan tak boleh kamu lewatkan. Berilah waktu untuk memahami apa yang betul-betul dirimu butuhkan.

Hargai setiap pencapaian yang berhasil kamu raih, maafkan dirimu untuk kesalahan yang telah kamu buat dan jangan pernah lelah untuk memperbaiki diri. Memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri membuatmu lebih tangguh dan tak mudah rapuh saat kamu mengalami suatu kegagalan. Oleh karena itu, pastikan kamu adalah orang pertama yang menjadi savior alias penyelamat saat kamu merasa down ya. 

Nah, itu dia enam hubungan yang harus kamu jaga dan rawat agar hidupmu tetap seimbang dan mentalmu tetap sehat. Kira-kira ada lagi gak yang perlu ditambah? Tuliskan di kolom komentar ya.