5 Istilah Al-Qur'an yang Punya Aturan Khusus, Hati-Hati!

Mulai dari 'ayat sajdah' hingga 'gharib'

Al-Qur'an tak hanya berkedudukan sebagai bacaan semata. Sebagai kitab suci, Al-Qur'an merupakan pedoman dan tuntunan hidup yang di dalamnya mengatur segala aspek kehidupan dan kerohanian umat muslim. Oleh karena itu, wajib hukumnya mempelajari Al-Qur'an. Berbagai aspek dalam kitab suci ini selalu digali oleh cendekiawan muslim. Namun, jika ilmu yang kita miliki tak cukup untuk meneliti kandungan Al-Qur'an, hendaknya kita berguru pada orang yang berilmu.

Tahukah kamu, di dalam kitab suci umat muslim ini terdapat istilah-istilah khusus yang barangkali jarang terdengar? Dikatakan khusus karena memang bersifat istimewa dengan aturan tertentu. Penasaran? Yuk, simak 5 istilah khusus dalam Al-Qur'an di bawah ini! Dijamin tilawahmu makin sempurna.

1. Ketika menemukan 'ayat sajdah' disunnahkan melakukan sujud tilawah

5 Istilah Al-Qur'an yang Punya Aturan Khusus, Hati-Hati!ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/rodnae-prod)

Ayat sajdah berisi perintah untuk bersujud kepada Allah. Oleh karena itu, setiap muslim disunnahkan melakukan sujud tilawah ketika menemukannya dalam Al-Qur'an. Bukan hanya pembaca, tetapi juga pendengar.

Sujud tilawah dilakukan di dalam dan di luar salat. Namun, sujud tilawah di dalam salat harus mengikuti imam, ya! Terdapat 15 ayat sajdah dalam Al-Qur'an, yakni Al-A'raf: 206, Ar-Ra'du: 15, An-Nahl: 50, Al-Isra: 109, Maryam: 58, An-Naml: 26, As-Sajdah: 15, Shaad: 24, Fushshilat: 37, An-Najm: 62, Al-Hajj: 18 dan 77, Al-Furqan: 60, Alinsyiqaq: 21, serta Al-Alaq: 19.

2. Bulatan kecil di atas huruf mad disebut 'shifr mustadir', ya!

5 Istilah Al-Qur'an yang Punya Aturan Khusus, Hati-Hati!ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/a-darmel)

Pernah menemukan bulatan kecil di atas huruf mad? Tanda tersebut dinamakan shifr mustadir. Huruf yang menyandang tanda tersebut harus diabaikan alias tak perlu dibaca. Oh ya, kalau kamu belum tahu apa itu huruf mad, huruf mad meliputi huruf alif, huruf ya, dan wawu. Aturan ini berlaku baik ketika waqaf (berhenti) maupun washal (bersambung).

Berdasarkan maknanya, shifr berarti bulat, sedangkan mustadhir  berarti melingkar. Dengan demikian, istilah satu ini merujuk pada tanda yang berbentuk bulat penuh atau bundar. Shifr mustadir dapat terletak di pertengahan maupun penghabisan ayat. Contohnya terdapat dalam surah Yusuf ayat 87, Al-Kahfi ayat 23, dan Al-A'raf ayat 103.

3. 'Shifr mustathil qa'im' adalah bulatan lonjong di atas huruf alif

5 Istilah Al-Qur'an yang Punya Aturan Khusus, Hati-Hati!ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/rodnae-prod)
dm-player

Serupa tapi tak sama, itulah perumpamaan shifr mustadir dan shifr mustathil qa'im. Perbedaannya terletak pada bentuk tanda, yang mana shifr mustadir berbentuk bulat, sedangkan shifr mustathil qa'im berbentuk lonjong. Selain itu, tanda lonjong tersebut hanya dapat ditemukan di atas huruf alif saja. Eksklusif banget, ya?

Shifr mustathil qa'im selalu berada di akhir kata. Aturan bacanya pun berbeda ketika waqaf (berhenti) dan washal (bersambung). Ketika berhenti dibaca panjang, tapi berlaku sebaliknya tatkala bersambung. Terdapat sekitar enam shifr mustathil qa'im dalam Al-Qur'an, yakni Al-Kahfi ayat 38, Al-Ahzab ayat 20 dan 66 (dua lafaz), dan Al-Insan ayat 15. 

Baca Juga: 10 Surat Al-Qur'an yang Manfaatnya Keren Banget, Yuk Baca

4. 'Nun wiqayah' adalah istilah mengubah tanwin menjadi nun kasrah

5 Istilah Al-Qur'an yang Punya Aturan Khusus, Hati-Hati!ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/ali-burhan-40040645)

Nun wiqayah merupakan salah satu istilah khusus dalam Al-Qur'an yang ditandai dengan huruf nun kecil di bawah hamzah. Istilah ini sering pula disebut nun iwadhNun wiqayah terjadi ketika tanwin berhadapan dengan hamzah washal, yakni tanda yang menganjurkan pembaca Al-Qur'an untuk menyambung bacaannya. Ketika hal tersebut terjadi, tanwin diubah menjadi nun kasrah. Tujuannya, agar tak ada bunyi yang hilang ketika lafaz dibaca.

Nun wiqayah dapat terletak di permulaan ayat maupun pertengahan ayat. Beberapa contohnya ialah pada surah Al-Humazah ayat 1-2, Al-Qiyamah ayat 30, Al-Hadid ayat 27, Al-Hajj ayat 11, An-Najm ayat 50, dan masih banyak lagi. So, kalau kamu menemukan tanda nun kecil, ingat aturan nun wiqayah ini, ya!

5. Bacaan 'gharib' adalah bacaan terlangka dalam Al-Qur'an

5 Istilah Al-Qur'an yang Punya Aturan Khusus, Hati-Hati!ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/pirsumeyra)

Dalam membaca kitab suci, umat muslim menggunakan tajwid sebagai kaidah baku. Namun, rupanya tak semua bacaan Al-Qur'an dilafalkan sesuai pokok-pokok umum tajwid. Beberapa di antaranya bersifat khusus dan memerlukan aturan khusus pula. Aturan tersebut dinamakan gharib. Gharib bermakna 'tersembunyi', sehingga bacaan-bacaannya sangat langka dan jarang ditemukan.

Gharib memiliki lima aturan bacaan. Pertama, berhenti sejenak tanpa bernafas disebut saktah. Kedua, mengerucutkan bibir membentuk isyarat dhammah (serupa huruf "u") dinamakan isymam. Kemudian imalah dengan mengucapkan fathah yang miring ke kasrah. Selanjutnya tashil, yakni huruf hamzah dibaca samar. Terakhir adalah naql dengan menggeser harakat huruf hamzah pada huruf sebelumnya.

Nah, itu dia 5 istilah dalam Al-Qur'an yang memerlukan aturan khusus. Di antara istilah-istilah di atas, mana yang pertama kali kamu dengar? Oh ya, ilmu ini harus selalu kamu amalkan ketika membaca kitab suci, ya!

Baca Juga: 10 Hewan Pasti Masuk Surga dalam Islam, Dijamin Al-Qur'an

Himatul Aliyah Photo Verified Writer Himatul Aliyah

Anak mbarep yang lahir otodidak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya