Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi berpidato (pexels.com/fauxels)

Gesture atau gerakan bahasa tubuh merupakan respons tubuh terhadap situasi tertentu. Seperti saat gugup kamu cenderung akan meremas satu tangan dengan tanganmu yang lain, atau di saat emosi tertentu lainnya. Selain itu, gerakan bahasa tubuh juga dapat tidak bermakna sebagai komunikasi nonverbal untuk menyampaikan emosi, terkadang ada gesture yang muncul yang tidak bermakna apa-apa. Seperti saat cuaca dingin, maka kamu akan melipat lenganmu. 

Sebenarnya munculnya bahasa tubuh spontan begitu saja, namun dengan latihan yang rutin kamu dapat mengendalikan gesture tersebut. Seperti di situasi saat kamu menjadi pembicara di depan umu, terdapat gesture yang perlu kamu kendalikan dan beberapa gesture yang tidak dianjurkan dilakukan saat kamu menjadi public speaker. Tahukah kamu gesture apa saja yang harus dihindari saat menjadi public speaker? Langsung saja simak lima gesture yang tidak boleh dilakukan saat publik speaking berikut ini!

1. Berkacak pinggang atau arms akimbo

Ilustrasi wanita berkacak pinggang (unsplash.com/kelvin1987)

Melakukan gesture berkacak pinggang atau arms akimbo merupakan gesture melebarkan badan dengan tangan di pinggang, gesture ini mengambil ruang yang cukup banyak. Dengan melakukan gesture ini saat tampil di depan umum terutama saat berbicara di depan banyak orang di forum resmi dan bergengsi akan terkesan diri yang sombong dan tidak profesional. 

Pemilihan gesture saat tampil di depan umum akan sangat mempengaruhi citra yang kita punya. Pemilihan gesture yang tidak pas akan menciptakan persepsi tersendiri terhadap keprofesionalan diri. Hindari gesture berkacak pinggang, ya! Lakukan gesture berkacak pinggang di situasi santai saja, ya.

2. Memasukkan tangan ke dalam kantong

Editorial Team

Tonton lebih seru di