Zaman sekarang, berbelanja secara online sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Terlebih di masa pandemik COVID-19, berbelanja secara online terasa lebih mudah dan mengurangi risiko terpapar virus dari kerumunan orang.
Akan tetapi, berbelanja online tanpa disertai sifat bijaksana juga bisa berujung repot. Selain bisa membahayakan kondisi keuanganmu, juga bikin jengkel orang. Kok bisa? Nih, simak uraian selengkapnya!
Jangan selalu berpikir mengantarkan barang adalah tugas kurir sehingga kamu gak peduli di rumah ada orang atau gak. Terlebih jika barang pesananmu belum dibayar. Jangan bikin bingung kurirnya, ya!
Bahkan jika barang sudah dibayar dan kamu bisa meminta kurir meletakkannya di teras saja karena rumah sedang kosong, kamu juga harus mempertimbangkan beban mental kurir. Nanti kalau barangnya hilang, bisa-bisa kurir juga yang disalahkan.
Belanja online dengan sistem COD sepertinya memang disukai banyak pembeli, ya? Apakah kamu juga? Jika ya, pastikan kamu sudah siap uangnya begitu memesan barang apa pun. Gak usah berandai-andai barangnya akan lama datang sehingga gak perlu menyiapkan uang saat ini juga.
Lebih baik uangnya sudah ada di dompet kapan pun barangmu tiba. Apalagi jika kamu kerap gak di rumah. Wajib banget untukmu menitipkan uang pada orang lain yang berada di rumah.
Jangan sampai saat pesananmu datang, orang yang di rumah bingung mau bayar pakai apa. Mana belanjaanmu mahal. Apa gak malu? Maaf banget nih, tetapi mending gak usah belanja online dengan sistem COD kalau memang uangnya gak siap.
Saking asyiknya berbelanja online, bukan tidak mungkin kamu lupa kewajibanmu yang satu ini. Tanpa terasa, kamu sudah sering banget berbelanja. Ini artinya, pengeluaranmu juga dipastikan membengkak!
Apalagi kalau kamu gak membatasi anggaran belanjamu. Nanti tahu-tahu pengeluaran sudah lebih besar daripada pemasukan dan keuanganmu menjadi gak sehat. Kalau diteruskan, kamu benar-benar dalam bahaya.
Bagaimanapun, saat membeli apa pun secara online, kamu memang gak melihat barangnya secara langsung. Apalagi mencobanya. Maka sudah seharusnya kamu siap dengan kemungkinan barangnya berbeda dari harapan.
Mungkin ukuran, warna, atau bahkan jenis barangnya. Kalau sudah begini, kamu harus tahu bagaimana cara untuk mengembalikannya dan mendapatkan kembali uangmu atau menukar barangnya. Bukan asal memarahi kurir yang gak tahu apa-apa.
Berbelanja baik secara online maupun offline memang hakmu sepenuhnya. Namun ada baiknya kamu gak abai pada pedagang-pedagang yang ada di sekitarmu. Apalagi barang yang dijual sama dengan yang kamu butuhkan.
Pun mereka tetangga atau saudaramu. Apa salahnya sesekali membantu melariskan dagangan mereka? Terlebih untuk barang yang potensi kerusakannya malah lebih besar jika dikirim dari tempat yang jauh. Misalnya, tanaman dan pecah belah.
Nah, mana nih dari kelimanya yang masih sering kamu abaikan? Kalau hobimu berbelanja online tetap memperhatikan kelima hal di atas, pasti gak akan bikin kesal orang lain atau membangkrutkanmu.