Hukum Memelihara Kucing dalam Islam, Ada Ketentuannya!

Kucing merupakan salah satu hewan yang banyak dipelihara. Gak bisa dimungkiri, memelihara kucing memang bisa menjadi stress release. Bagi umat Muslim, mungkin sudah mengetahui bahwa kucing adalah hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW. Kucing memiliki bentuk dan paras lucu sehingga banyak orang yang tertarik memelihara.
Namun, perlu kamu ketahui, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Salah satunya adalah hukum dan ketentuan memelihara kucing di rumah. Terlebih jika kamu merupakan seorang Muslim. Yuk, simak beberapa hukum memelihara kucing di rumah menurut pandangan Islam!
1. Bukan untuk disembah

Kucing merupakan hewan yang diperbolehkan untuk dipelihara dalam Islam. Berbeda dengan anjing yang memang dilarang. Diketahui, kucing juga merupakan hewan yang akan menimbulkan manfaat jika kita bisa memeliharanya dengan baik. Namun perlu diperhatikan, jangan sampai kamu sampai menyembahnya.
"Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu," (QS. Muhammad ayat 19).
Jika sampai menyembahnya, maka sama saja seperti menduakan Allah atau syirik. Sesayang apa pun kamu terhadap hewan, jangan sampai menyembahnya, ya! Begitu juga jika kamu memelihara kucing.
2. Gak merugikan diri sendiri atau orang lain

Ketika kamu memelihara kucing, pastikan hal itu gak sampai merugikan diri sendiri atau orang lain. Misalnya, kamu berniat memelihara kucing, tetapi di rumah ada anggota keluarga yang takut atau alergi. Maka, kamu gak perlu memaksakan diri untuk memelihara kucing karena hal tersebut akan mengganggu kenyamanan orang lain.
"Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan," (QS. Huud ayat 113).
Intinya, kamu tetap harus memastikan apakah sudah cukup aman untuk memelihara kucing? Kalau belum, maka sebaiknya kamu bisa menunda untuk memelihara kucing. Jangan sampai merugikan diri sendiri atau justru orang lain di sekitarmu.
3. Wajib memperhatikan kebersihan

Meskipun boleh memelihara kucing, tetapi kita harus memperhatikan kotorannya. Kamu harus tetap rutin membersihkannya karena kotoran kucing pun bisa jadi najis. Seperti yang diketahui, kebersihan adalah hal penting dalam agama Islam karena merupakan sebagian dari iman.
"Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah)," (QS. Al Hajj ayat 29).
Apabila kotoran kucing gak diperhatikan, dikhawatirkan najisnya bersebaran ke mana-mana sehingga menyebabkan beberapa tempat gak bisa dipakai untuk salat. Oleh sebab itu, pastikan kamu selalu memperhatikan kotoran kucing dan tetaplah jaga kebersihan, ya!
4. Berikan tempat dan kehidupan yang layak

Ketika memutuskan untuk memelihara kucing, maka kamu harus yakin untuk menjaganya sebaik mungkin. Tentunya sudah menjadi hal yang wajib untukmu memberikan tempat dan kehidupan yang layak untuk kucing. Kucing juga perlu tempat yang nyaman dan aman.
Jika kamu gak memeliharanya dengan baik, maka sama saja kamu berlaku zalim kepada makhluk ciptaan Allah. Dalam ayat Al-Qur'an pun sudah dijelaskan, bahwa kita wajib menyayangi hewan atau binatang.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang dan juga binatang-binatang untuk qurban," (QS. Al-Maidah ayat 2).
Itu dia hukum dan ketentuan memelihara kucing di rumah. Kamu harus selalu memastikan bahwa kamu bisa memberikan tempat dan kehidupan yang layak untuknya.