Hukum Potong Rambut di Bulan Muharram, Apakah Boleh?

Memotong rambut adalah bagian dari merawat diri. Dalam Islam, memotong rambut pun memiliki adabnya sendiri, sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW.
Ada pendapat yang menyatakan bahwa memotong rambut dilarang pada momen tertentu, seperti saat hendak berkurban. Lantas, apa hukum potong rambut di bulan Muharram, ya? Apakah potong rambut di bulan tersebut juga dilarang?
Simak penjelasannya yang benar di bawah, yuk!
1. Keistimewaan dan amalan di bulan Muharram
Bulan Muharram diperingati sebagai bulan awal pada tahun baru Islam. 1 Muharram pada tahun ini akan jatuh pada tanggal 27 Juni 2025. Dilansir Jatim NU, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan amalan tertentu pada bulan Muharram, seperti:
Salat
Puasa Muharram
Sedekah
Mandi
Memotong kuku
Memakai celak mata
Menyambung silaturahmi
Menjenguk orang sakit
Menambah nafkah keluarga
Mengusap kepala anak yatim
Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali
Ziarah kepada ulama yang hidup maupun yang sudah meninggal.
Jika memotong kuku dianjurkan, apa hukum potong rambut di bulan Muharram? Pertanyaan ini cukup sering muncul. Agar gak keliru, coba baca di penjelasan berikutnya.
2. Hukum potong rambut di bulan Muharram
Kamu ingin memotong rambut di bulan Muharram, tapi khawatir mengenai hukumnya dalam Islam? Tenang, hukum potong rambut di bulan Muharram ternyata diperbolehkan, kok. Pasalnya, gak ada dalil yang melarang hal tersebut.
Kendati demikian, memotong rambut sebaiknya sesuai adab dalam Islam, ya. Berikut adab memotong rambut pada laki-laki dan perempuan.
Adab memotong rambut perempuan:
- Perempuan disarankan memotong rambut yang panjangnya sampai daun telinga
- Jangan sampai lebih pendek dari daun telinga
- Disarankan menjaga rambut tetap panjang agar gak menyerupai laki-laki
- Boleh memotong rambut pendek selama gak mirip laki-laki
- Tidak boleh menyambung rambut.
Adab memotong rambut laki-laki:
- Merawat rambut meski gak panjang
- Jangan memotong rambut sebagian dan sebagian lagi dibiarkan begitu saja
- Jaga dan potong rambut agar terlihat rapi. Nabi tidak menyukai rambut yang acak-acakan.
Itulah penjelasan tentang hukum potong rambut di bulan Muharram. Sekarang, hukumnya sudah jelas, ya. Kamu bisa memotong rambut, kok. Jangan lupa terapkan adab memotong rambut sesuai ajaran Islam.