5 Ide Kreatif Manfaatkan Kertas Bekas, Bisa Jadi Cuan!

Kertas bekas masih punya nilai jual, lho. Harganya memang murah, tetapi lumayan juga jika bobotnya berat. Tentu kertas yang masih laku untuk dijual mesti dalam kondisi cukup baik dan bukan sampah kertas yang tak lagi berbentuk.

Kalau berniat menjual kertas bekas di rumah, kumpulkan dalam wadah yang tahan air dan bisa mencegah masuknya rayap atau kecoak. Koran dan majalah yang tak lagi dibaca juga dapat dimasukkan dan cepat menambah bobot kertas bekas yang siap dijual. Nantinya, kamu bisa menjualnya bersama barang bekas lain, seperti botol minuman dan wadah-wadah kosmetik.

Uang hasil penjualannya juga bisa masuk ke celengan. Dirimu jadi tidak perlu terlalu bingung menyisihkan pendapatan buat ditabung bila penghasilan masih pas-pasan. Fokus saja menjual barang bekas yang masih ada nilainya, termasuk kertas daripada dimakan rayap.

Sisakan kertas bekas secukupnya untuk berjaga-jaga jika kamu memerlukannya. Bukan buat dibaca lagi tulisannya, melainkan untuk mengalasi atau membungkus sesuatu. Misalnya, ketika kamu hendak mengecat ulang dinding atau pagar rumah.

Kertas koran diperlukan untuk menutup lantai di sekitarnya agar tidak terkena tetesan cat. Kertas bekas juga berguna ketika kamu hendak mengemas barang yang mudah pecah, seperti gelas dan piring. Selubungi setiapnya dengan kertas agar lebih aman.

Jangan lupa mencuci piring dan gelas terlebih dahulu saat hendak digunakan. Gak cuma itu, kertas bekas yang masih dalam keadaan baik bisa dipakai untuk membungkus kado bahkan menyampuli buku tulis biar lebih unik. Kamu dapat memilih kertas kalender dengan foto pemandangan yang indah atau kertas majalah di bagian berita yang menarik.  

Di tangan orang yang kreatif, apa saja bisa berubah menjadi lebih menarik, bahkan punya harga jual yang tinggi. Kertas bekas dapat diubah menjadi karya seni. Seperti dalam ilustrasi, potongan kertas bekas bisa digunakan untuk melapisi topeng, sehingga lebih mampu menyampaikan pesan.

Tentunya potongan kertas yang dipakai tidak sembarangan agar tak malah merusak sisi keindahan. Kertas bekas pun bisa dibuat menjadi bubur kertas dulu.

Caranya, dengan merobek-robek kertas sampai berukuran kecil-kecil. Kemudian, rendam dengan air panas dan campurkan dengan lem kayu atau tepung kanji. Bubur kertas yang sudah jadi dapat digunakan untuk membuat berbagai karya seni. Di antaranya lukisan timbul, patung, atau batu tiruan untuk taman dalam rumah dan hiasan di meja.

Ketika mengerjakan makalah atau skripsi, umumnya hanya satu sisi kertas yang berisi tulisan. Bagian di baliknya masih kosong. Sayang sekali bila kertas-kertas ini cuma langsung dibuang.

Jika dirimu memanfaatkannya dengan baik, pengeluaran buat membeli buku tulis bisa ditekan. Potong kertas HVS bekas menjadi dua atau empat bagian, lalu dijilid atau dijepit. Kamu dapat mencatat berbagai ide di sana atau adikmu memakainya buat latihan mengerjakan soal matematika.

Penghematan dan pemanfaatan kertas bekas bertambah bila setelah penuh tulisan nanti, kamu menerapkan tiga tips sebelumnya. Mengoptimalkan pemanfaatan kertas bekas merupakan bagian dari menjaga kelestarian lingkungan. Jangan malu membawa buku catatan yang berasal dari potongan kertas bekas makalah dan aneka proposal.

Origami atau seni melipat kertas sangat menarik untuk dipelajari. Kegiatan ini bahkan bisa menjadi hobi atau sekalian buat melatih keterampilan anak. Memang ada kertas untuk origami yang dijual di toko-toko.

Akan tetapi, kertas apa pun sebenarnya dapat digunakan termasuk kertas bekas. Justru penggunaannya bisa meningkatkan kreativitas. Kamu gak cuma belajar melipat kertas, tetapi memadukan gambar atau tulisan yang menarik sesuai dengan bentuk yang dibikin.

Kertas-kertas yang telah disulap menjadi berbagai bentuk dapat dijadikan hiasan di rumah. Contohnya, burung-burung kertas yang dirangkai kemudian digantung di sekitar lampu atau menjadi pengganti tirai kamar. Hasil melipat kertas seperti pakaian dalam ilustrasi juga bisa dilengkapi dengan orang-orangan kemudian dijual sebagai mainan anak.

Meski zaman makin bergerak ke arah digitalisasi, penggunaan kertas dalam kehidupan sehari-hari masih sangat tinggi. Akan lebih baik jika setiap orang mengambil peran untuk memanfaatkan kembali sampah kertas di rumah. Kertas bekas jangan sedikit-sedikit dibuang kalau masih dapat dipakai lagi bahkan diambil keuntungan ekonominya.