Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Santun Menolak Ajakan Bukber, Biar Gak Dicap Sombong

nfppeople.com.au
nfppeople.com.au

Seminggu menjelang Lebaran, jadwal acara bukber biasanya akan semakin padat seiring dengan luasanya pertemanan. Karena harus menghadiri banyak acara bukber, kamu terpaksa harus menolak ajakan bukber dari salah satu atau lebih komunitas yang kamu ikuti. Karena tak bersifat wajib, kamu tentu saja bebas menentukan akan ikut atau menolak sebuah acara bukber atas dasar skala prioritas.

Agar tak dicap sombong saat tak ikut acara bukber, berikut ini beberapa tips santun ketika kamu tak ikut acara tahunan bukber bersama kawan-kawan;

1.Sedang sibuk dengan pekerjaan

Pexels.com/Buro Millennial
Pexels.com/Buro Millennial

Karena masalah pekerjaan yang membludak, terkadang kamu harus melewatkan momen acara bukber selama berhari-hari. Karena bekerja sifatnya wajib, kamu tentu tidak bisa meninggalkan pekerjaan begitu saja dengan alasan akan ikut bukber. Jadi, saat kawan-kawan mengajak bukber, bilang saja kamu sedang sibuk dengan urusan pekerjaan. Dijamin, kawan-kawanmu akan maklum dan tak akan mencapmu sebagai orang sombong.

2.Antusias dengan acara bukber di grup WA, jangan cuma 'ngintip' doang

Pixabay.com/nastya_gepp
Pixabay.com/nastya_gepp

Acara bukber biasanya diawali dari chatting di grup pertemanan WA dengan komentar-komentar ramai para anggotanya. Kamu yang tidak berniat ikut bukber, jangan ‘ngintip’ saja dan tak memberikan komentar apa pun.

Antusiaslah dalam rencana acara bukber dengan menanyakan tanggal, tempat, dan hal-hal lain berkaitan dengan acara bukber. Meski pada akhirnya kamu tidak ikut bukber, kamu tetap bisa ‘ambil bagian’ dalam rencana bukber tersebut.

3.Ucapkan 'Saya kangen kalian semua'

thefinancialdiet.com
thefinancialdiet.com

Jika sejak awal kamu sudah berniat tak ikut acara bukber, ucapkan kalimat penyesalan dan permintaan maaf disertai ‘gombalan’ sederhana. “Mohon maaf Kawan-kawan, dengan sangat menyesal saya tidak bisa ikut bukber untuk tahun ini. Mungkin lain waktu saya bisa ikut dan bersilaturahim dengan kalian. Percayalah, saya kangen dan sayang sama kalian semua, meski kini waktunya kurang tepat."

4.Diusahakan datang, tapi gak janji ya?

Pixabay.com/Pexels
Pixabay.com/Pexels

Jangan sekali-kali langsung menolak ajakan bukber tanpa basa-basi ya? Selain antusias dengan rencana bukber, kamu juga mesti meyakinkan mereka bahwa kamu akan mengusahakan datang ke acara bukber.

Meski tak ‘janji’ datang, paling tidak kamu telah ‘berusaha’ datang karena niat datang saja sudah merupakan hal yang cukup membuat kawan-kawanmu merasa dihargai.

5.Punya kewajiban mengurus orangtua

country-guide.ca
country-guide.ca

Terutama bagi orang yang satu-satunya belum menikah dalam keluarga, menemani orang tua buka puasa tentu saja akan lebih dipilih daripada bukber bersama teman-teman. Karena mengurus orang tua merupakan kewajiban, kamu tentu bisa menolak ajakan bukber dengan santun. Tak mengapa disebut anak mama, karena kamu tahu menemani orang tua bukber akan jauh lebih berarti dan mendatangkan kebaikan dalam kehidupanmu.

Memang sih, bukber merupakan salah satu bentuk usaha menjalin tali silaturahim agar tetap terjaga dengan baik. Namun, silaturahim tidak mesti juga harus dilakukan dengan selalu ikut acara bukber dari tahun ke tahun.

Yuk, hargai keputusan dan pilihan orang yang tidak mengikuti acara bukber karena mereka punya pandangan sendiri tentang arti penting sebuah ‘silaturahim’.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Iip Afifullah
EditorIip Afifullah
Follow Us