5 Tips Santun Menolak Ajakan Bukber, Biar Gak Dicap Sombong

#RamadanMasaKini Siapa nih yang undangan bukbernya bejibun?

Seminggu menjelang Lebaran, jadwal acara bukber biasanya akan semakin padat seiring dengan luasanya pertemanan. Karena harus menghadiri banyak acara bukber, kamu terpaksa harus menolak ajakan bukber dari salah satu atau lebih komunitas yang kamu ikuti. Karena tak bersifat wajib, kamu tentu saja bebas menentukan akan ikut atau menolak sebuah acara bukber atas dasar skala prioritas.

Agar tak dicap sombong saat tak ikut acara bukber, berikut ini beberapa tips santun ketika kamu tak ikut acara tahunan bukber bersama kawan-kawan;

1. Sedang sibuk dengan pekerjaan

5 Tips Santun Menolak Ajakan Bukber, Biar Gak Dicap SombongPexels.com/Buro Millennial

Karena masalah pekerjaan yang membludak, terkadang kamu harus melewatkan momen acara bukber selama berhari-hari. Karena bekerja sifatnya wajib, kamu tentu tidak bisa meninggalkan pekerjaan begitu saja dengan alasan akan ikut bukber. Jadi, saat kawan-kawan mengajak bukber, bilang saja kamu sedang sibuk dengan urusan pekerjaan. Dijamin, kawan-kawanmu akan maklum dan tak akan mencapmu sebagai orang sombong.

2. Antusias dengan acara bukber di grup WA, jangan cuma ‘ngintip’ doang

5 Tips Santun Menolak Ajakan Bukber, Biar Gak Dicap SombongPixabay.com/nastya_gepp

Acara bukber biasanya diawali dari chatting di grup pertemanan WA dengan komentar-komentar ramai para anggotanya. Kamu yang tidak berniat ikut bukber, jangan ‘ngintip’ saja dan tak memberikan komentar apa pun.

Antusiaslah dalam rencana acara bukber dengan menanyakan tanggal, tempat, dan hal-hal lain berkaitan dengan acara bukber. Meski pada akhirnya kamu tidak ikut bukber, kamu tetap bisa ‘ambil bagian’ dalam rencana bukber tersebut.

Baca Juga: 7 Sikap yang Baik Agar Bukber Terasa Menyenangkan

3. Ucapkan ‘Saya kangen kalian semua’

dm-player
5 Tips Santun Menolak Ajakan Bukber, Biar Gak Dicap Sombongthefinancialdiet.com

Jika sejak awal kamu sudah berniat tak ikut acara bukber, ucapkan kalimat penyesalan dan permintaan maaf disertai ‘gombalan’ sederhana. “Mohon maaf Kawan-kawan, dengan sangat menyesal saya tidak bisa ikut bukber untuk tahun ini. Mungkin lain waktu saya bisa ikut dan bersilaturahim dengan kalian. Percayalah, saya kangen dan sayang sama kalian semua, meski kini waktunya kurang tepat."

4. Diusahakan datang, tapi gak janji ya?

5 Tips Santun Menolak Ajakan Bukber, Biar Gak Dicap SombongPixabay.com/Pexels

Jangan sekali-kali langsung menolak ajakan bukber tanpa basa-basi ya? Selain antusias dengan rencana bukber, kamu juga mesti meyakinkan mereka bahwa kamu akan mengusahakan datang ke acara bukber.

Meski tak ‘janji’ datang, paling tidak kamu telah ‘berusaha’ datang karena niat datang saja sudah merupakan hal yang cukup membuat kawan-kawanmu merasa dihargai.

5. Punya kewajiban mengurus orangtua

5 Tips Santun Menolak Ajakan Bukber, Biar Gak Dicap Sombongcountry-guide.ca

Terutama bagi orang yang satu-satunya belum menikah dalam keluarga, menemani orang tua buka puasa tentu saja akan lebih dipilih daripada bukber bersama teman-teman. Karena mengurus orang tua merupakan kewajiban, kamu tentu bisa menolak ajakan bukber dengan santun. Tak mengapa disebut anak mama, karena kamu tahu menemani orang tua bukber akan jauh lebih berarti dan mendatangkan kebaikan dalam kehidupanmu.

Memang sih, bukber merupakan salah satu bentuk usaha menjalin tali silaturahim agar tetap terjaga dengan baik. Namun, silaturahim tidak mesti juga harus dilakukan dengan selalu ikut acara bukber dari tahun ke tahun.

Yuk, hargai keputusan dan pilihan orang yang tidak mengikuti acara bukber karena mereka punya pandangan sendiri tentang arti penting sebuah ‘silaturahim’.

Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya